Memiliki ikan hias didalam sebuah akuarium memang sangat menyenangkan ya, selain bisa digunakan hiburan namun dengan adanya ikan dalam akuarium juga membuat interior rumah anda bakal makin keren dan astetik nantinya. Dan penting juga perhatikan tips memelihara ikan di akuarium mini dan tutorial lain sebagai perawatannya.
Biasanya didalam sebuah akuarium ini memiliki beberapa jenis ikan didalamnya, akan tetapi anda tidak bisa dengan begitu mencampur sembarangan ikan didalamnya. Berikut beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur dalam akuarium yang perlu anda ketahui.
1. Ikan Gupi
Jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur pertama kali ini adalah Ikan Gupi atau yang memiliki nama latin Poeclia Reticulata. Ini merupakan jenis ikan tawar berukuran kecil dan paling mudah untuk anda temui para pecinta ikan hias, apalagi harga dari ikan ini juga sangat ramah di kantong.
Ikan Gupi ini berasal dari wiliayah Amerika Selatan, dimana yang menjadi daya tarik ikan ini adalah memiliki bermacam motif dan corak warna. Ukuran dari Ikan Gupi ini sangat kecil, yakni 2 – 3 cm yang membuatnya cocok untuk dipelihara di Aquascape.
Ada berbagai macam teknik perawatan yang dapat dilakukan ketika anda memelihara ikan satu ini, dan sebagai wadahnya tidak harus akuarium, melainkan ember saja juga sudah cukup. Untuk pembahasan cara budidaya ikan Guppy di ember berikut bisa menjadi panduan bagi anda yang masih pemula.
2. Ikan Molly
Masih memiliki hubungan dekat dengan ikanGupi, selanjutnya ada ikan berukuran mini juga yang bernama Ikan Molly. Ikan dengan nama latin Poecilia Sphenops tersebut memiliki ukuran sedikit lebih besar dari Gupi, yakni 4 – 5.5 cm.
Jenis ikan tawar yang satu ini hidup berkelompok dan mereka tergolong jinak sehingga sangat mudah sekali untuk beradaptasi dengan spesies ikan lainnya dalam satu akuarium. Sebenarnya Ikan Molly ini masuk kedalam hewan omnivore, tapi anda juga bisa memberinya pelet kering sebagai makanannya.
3. Ikan Mas Koki
Pastinya untuk jenis ikan yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi anda, karena memang Ikan Mas Koki ini sudah sangat sering dijumpai. Ikan dengan nama latin Carassius Auratus tersebut memiliki bagian kepala dan tubuh yang pendek membulat serta bagian ekor yang panjang menjadi daya tariknya.
Ikan Mas Koki ini tersebar di daerah Tiongkok hingga Jepang, dan dipercaya warga setempat sebagai symbol keberuntungan. Ikan jenis ini memiliki sejumlah kombinasi warna yang menarik, mulai dari jingga, putih, merah, hitam, dan masih banyak lagi.
Dalam memelihara ikan mas koki seperti ini sebenarnya tidaklah susah, akan tetapi apabila tidak diperhatikan juga tentunya bisa dengan mudah mati. Langkah dan cara agar ikan mas koki tidak cepat mati berikut penting untuk anda perhatikan dengan seksama.
4. Ikan Corydoras
Sekilas tampilan dari Ikan Corydoras ini mirip sekali dengan ikan sapu-sapu yang ada di Indonesia, namun sebenarnya ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini berbeda spesies dengan mereka. Ikan ini memiliki panjang tubuh mencapai 5 – 12 cm dan termasuk kedalam jenis ikan yang pasif, sehingga mereka gampang beradaptasi.
Berbeda dengan ikan lainnya, Ikan Corydoras ini menjadi penghuni dasar akuarium nantinya dan mereka bakal memakan lumut, alga, maupun sisa makanan dari ikan lain. Untuk budidaya ikan corydoras bisa anda ikuti secara lengkap dalam pembahasan pada link tersebut.
5. Ikan Discus
jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur selanjutnya kini adalah Ikan Discus merah atau yang memiliki nama latis Symphysodon Discus. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang unik, dimana mereka memiliki tubuh yang pipih dan bundar menyerupai kepingan CD.
Ikan Discus ini bukan asli dari Indonesia, mereka berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berada di Sungai Amazon. Ukuran ini mencapai 10 – 12 cm, dan mereka memiliki warna varian lain yakni biru.
6. Ikan Koi
Selanjutnya ada Ikan Koi yang memiliki nama latin Cyprinus Rubrofuscus. Dimana ikan ini menjadi jenis ikan tawar terindah dengan harga yang cukup mahal dipasaran, meskipun begiu banyak sekali peminat dari ikan ini untuk menghiasi kolam atau akuariumnya.
Ikan Koi ini bisa dicampur dalam satu wadah dengan ikan lain, namun syaratnya tidak dicampur dengan ikan jenis predator atau yang agresif, karena bisa membuat mereka stress dan mati. Jika ingin memelihara Ikan Koi dalam akuarium sebaiknya ukuran kecil saja, sementara jika dikolam anda bisa memilih ukuran yang besar.
7. Ikan Bidadari
Ada lagi jenis ikan dengan bentuk yang pipih untuk menghiasi akuarium anda, namanya adalah Ikan Bidadari atau yang memiliki nama latin Pterophyllum Scalare. Ingat ini memiliki nama lain sebagai Angelfish atau manfis, dimana memiliki sisik yang cantik dan dikenal memiliki gaya berenng yang lambat.
Ikan Bidadari ini berasal dari Amerika Selatan juga yakni dari Sungai Amazon. Dan pada daerah tersebut sendiri tidak cuman hewan cantik saja yang tinggal, bahkan ada hewan terganas di hutan amazon yang penting untuk diwaspadai.
8. Ikan Neon Tetra
Lalu ada Ikan Neon Tetra dengan nama latin Paracheirodon Innesi yang berasal dari Amerika Selatan, dimana ikan jenis ini sekarang menjadi diminati oleh banyak orang khususnya bagi mereka pecinta akuarium maupun aquascape.
Yang menjadi daya tarik dari Ikan Neon Tetra ini adalah tubuh mereka yang bisa memancarkan cahaya kebiruan. Dimana ikan yang satu ini memiliki ukuran kecil yakni 2 cm, dan mereka termasuk ikan yang suka bergerombol.
9. Ikan Sepat Mutiara
Selanjutnya ada ikan asli dari Indonesia, namanya adalah Ikan Sepat Mutiara atau dengan nama lain Trichopodus Leeri. Ikan ini memiliki fisik berupa pola tubuh dengan bintik-bintik putih seperti mutiara, selain itu Ikan Sepat Mutiara ini juga memiliki nama lain yakni Pearl Gourami karena memiliki sepasang sirip pipih panjang dibagain bawahnya.
10. Ikan Platy
Yang menjadi daya tarik dari Ikan Platy ini adalah mudahnya dipelihara serta memiliki beragam warna menarik untuk dipelihara didalam akuarium bersamaan dengan jenis ikan lain. Ikan ini hidupnya berkelompok, sehingga sangat sangat cocok jika anda membelinya dalam jumlah banyak.
Ikan ini memiliki karakterisik layaknua ikan gupy maupun ikan molly, dimana mereka suka dibagian tengah maupun di bagian atas kolam. Dan perlu diketahui bahwasanya ikan platy ini merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah beranak, sehingga sangat menguntungkan untuk dijadikan bisnis.
11. Ikan Swordtail
Cukup menarik nama dari ikan ini, dimana hal tersebut berdasarkan dari ikan ekor tersebut ada bagian kecil memanjang layaknya sebilah pedang. Ikan Swordtail ini masih berkerabat dekat dengan ikan platy dan gipi, namun ikan ini memiliki tubuh yang lebih gagah dan juga bentuk ekor unik.
Ikan Swordtail ini juga memiliki banyak sekali varian warna menarik untuk dipilih, selain itu perawatan dari ikan ini pun juga begitu mudah sehingga cocok banget untuk dipelihara bagi pemula. Meskipun tampilannya gagah, namun ikan ini tidak galak dimana mereka memiliki perilaku tenang dan suka berenang secara berkelompok.
12. Ikan Killi
Ikan Killi atau Fundulus Heteroclitus adalah jenis ikan hias yang sangat mudah beradaptasi pada lingkungan barunya. Ikan air tawar ini memiliki sekitar 700 spesies di seluruh dunia, dan pada umumnya yang dipelihara adalah Ikan Killi dengan karakteristik tenang.
Disarankan, anda sebaiknya memilihara hanya satu ekor pejantan Ikan Killi dengan beberapa betina, karena ikan ini cukup agresif jika bertemu dengan pejantan lain. Berbeda dengan jenis ikan pada umumnya, Ikan Killi ini cenderung karnivora karena memakan cacing, larva serangga, serta krustasea kecil.
Kurang lebih seperti itulah pembahasan singkat mengenai jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur dalam akuarium yang bisa anda jadikan referensi sebagai hewan untuk mengisi akuarium anda. Ketahui juga pembahasan lain mengenai jenis ikan pembersih untuk aquascape.