10 Jenis Ayam di Dunia yang Unik

Ayam ternyata banyak jenisnya, dan tidak semua daging ayam dapat dikonsumsi. Sebagian jenis ayam lainnya dipelihara sebagai ayam hias ataupun ayam aduan.

Ayam adalah hewan yang masuk dalam kategori unggas. Umumnya ayam dipelihara yang kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup orang yang memeliharanya.

Berdasarkan fungsinya, ayam terdiri dari:

  • Ayam potong (broiler) dimanfaatkan dagingnya. Perawatan ayam potong juga cukup mudah.
  • Ayam petelur dimanfaatkan telurnya. Memelihara ayam petelur harus cukup telaten.
  • Ayam hias dimanfaatkan untuk dipelihara, ayam jenis ini biasanya dipelihara karena memiliki kecantikan penampilan dan suaranya.
  • Ayam sabung yang dimanfaatkan untuk permainan sabung ayam.

Untuk orang yang paham akan dunia unggas, beberapa jenis ayam dapat dijual dengan harga tinggi. Ayam dengan suara bagus biasanya akan memiliki harga yang semakin tinggi dan masuk dalam kategori jenis ayam hias.

Mulai tertarik untuk memelihara ayam di pekarangan rumahmu? Sebelum itu, pastikan mengetahui jenis-jenis ayam unik yang ada di dunia, yang nantinya dapat dijadikan sebagai pilihan sebelum memilih ayam untuk dipelihara.

1. Ayam H&W Nick

Dikenal dengan sebutan ayam sussex jenis ayam ini masuk dalam kategori ayam yang dibudayakan berdasarkan fungsinya sebagai ayam petelur dan pedaging.

Biasanya ayam sussex betina dapat menghasilkan sebanyak 300 telur di setiap tahunnya. Ayam dengan jenis ini termasuk yang mudah untuk menyesuaikan dengan lingkungannya, di berbagai kondisi. Sussex memiliki kombinasi warna putih dengan agak kekuningan dan perpaduan warna hitam pada bagian lehernya

2. Ayam Kapas

Karena bulunya yang sangat mirip dengan kapas jenis ayam ini bernama ayam kapas. Ayam ini berasal dari daratan yang ada di China. Tidak hanya berwarna putih, sebagian ayam kapas lainnya memiliki warna cokelat muda ataupun hitam.

Selain itu, dalam waktu setahun ayam kapas dapat bertelur sebanyak 200 butir. Hal ini yang menjadikan banyak orang tertarik untuk dapat memelihara ayam kapas.

3. Ayam Cemani

Cemani adalah bahasa sansekerta yang berarti hitam legam. Seperti namanya, ayam yang berasal dari Indonesia ini memiliki warna hitam di seluruh badannya. Warna hitam legam yang sangat melekat pada tubuhnya, menjadikan jenis ayam cemani ini menjadi banyak dicari orang untuk kemudian dijadikan ayam peliharaan.

4. Ayam Mutiara

Berasal dari negara Afrika ayam mutiara memiliki nama asli Guinea Fowl. Ayam mutiara memiliki bentuk fisik yang hampir mirip dengan jenis ayam Belanda. Hal yang membedakannya adalah ayam mutiara memiliki ukuran tubuh yang kecil.

Mempunyai bulu dan postur yang serupa dengan burung, menjadikan ayam mutiara memiliki suatu keunikan tersendiri, dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Corak putih pada bagian tubuhnya dan corak putih titik pada setiap bulunya, menjadikan ayam ini akrab dengan sebutan ayam mutiara. Tertarik untuk ternak ayam mutiara?

5. Ayam Ameraucana

Ayam dengan jenis ini memiliki jenis warna yang beragam seperti warna kehitaman, coklat, biru dan juga silver. Ayam Ameraucana adalah hasil dari persilangan yang dilakukan antara jenis ayam American dengan ayam Ameraucana.

Mempunyai bulu panjang yang sangat terlihat pada bagian telinga dan juga pipinya, menjadikan jenis ayam ini memiliki daya tarik tersendiri. Namun, sayangnya ayam Ameraucana masih sangat jarang ada di Indonesia.

6. Ayam Onagadori

Masuk dalam kategori jenis ayam hias, ayam dengan jenis ini memiliki ekor panjang hingga 20 meter. Berasal dari Jepang, kata Onagadori memiliki arti sebagai unggas dengan ekor yang panjang.

Mungkin jenis ayam ini masih belum diketahui oleh sebagian orang, namun untuk para pecinta unggas ayam ini bisa sangat dipertimbangkan untuk dijadikan ayam peliharaan karena perawatannya yang mudah.

Cara beternak ayam hias ini, cukup rutin bersihkan kandangnya, agar ekor ayam yang panjang ini, tidak mengenai tanah yang kotor sehingga keindahan ekornya pun tetap terjaga.

7. Ayam Naked Neck

Ayam naked neck muncul untuk pertama kalinya di negara Eropa. Sesuai namanya, jenis ayam ini memiliki leher yang telanjang tanpa ditutupi bulu pada bagian lehernya. Mempunyai nama lain ayam turken, ayam ini berasal dari Transylvania. Dengan leher dan kepala yang tidak berbulu.

8. Ayam Sumatera

Dengan ekor yang memanjang dan menjulur ke bagian bawah, ayam sumatera mendapat julukan sebagai ayam eksotis.

Berasal dari daerah Sumatera, jenis ayam ini sudah dikenal di kancah Internasional. Pada abad 19, ayam sumatera diimpor ke negara Amerika Serikat, untuk kemudian dijadikan permainan yang sabung diluar negeri.

Selai itu, ayam sumatera masuk dalam kategori ayam petelur yang mampu bertelur dan menghasilkan sebanyak 100 butir di setiap tahunnya.

9. Ayam Orphington

Berasal dari daratan Eropa, ayam yang memiliki warna keemasan ini pertama kali dikembangbiakan di wilayah Orphington pada abad 19 oleh seseorang yang bernama William Cook. Tidak hanya itu, jenis ayam ini dapat dimakan bagian daging dan telurnya.

10. Ayam Saigon

Jenis ayam ini masuk dalam jenis ayam aduan. Meskipun tidak terlalu aktif, ayam saigon memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Hal ini menjadikan ayam ini banyak dipelihara di Indonesia.

Selain itu, ayam dengan jenis ini dikenal dengan kekuatannya yang super, sehingga ia mampu mengalahkan lawannya.