Ayam petelur adalah jenis ayam betina dewasa yang dipelihara seseorang untuk diambil telurnya. Awal mula ayam ini adalah ayam liar yang berada di hutan, lalu beberapa pakar ayam pun menyeleksinya secara ketat untuk bisa dijadikan sebagai hewan peternakan. Ayam yang diseleksi ini bertujuan untuk mengkategorikannya sebagai produksi daging ata biasa disebut dengan ayam boiler, atau ayam yang memproduksi telur biasa disebut dengan ayam petelur.
Nah untuk jenis ayam petelur ini sendiri ada banyak di dunia ini. Dikarenakan untuk cara budidaya ayam petelur organik ini dirasa cukup sukses, maka menarik untuk dicoba juga. Akan tetapi ada beberapa macam jenis yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulainya. Dan juga beberapa kendala dalam usaha ternak ayam petelur yang biasanya terjadi secara mendadak ataupun secara perlahan. Serta pemilihan jenis ayam petelur ini juga sangat baik untuk dilakukan.
Beberapa jenis ayam petelur ini memiliki ciri khusus serta memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur dengan jumlah yang beragam. Nah bagi anda yang ingin budidaya ayam petelur ini, berikut diberikan beberapa jenis ayam petelur terbaik yang bisa anda budidayakan nantinya.
Jenis Ayam Petelur
1. Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida)
Jenis untuk ayam petelur yang pertama kali ini adalah Ayam Hibrida. Ayam ini memiliki banyak jenis, namun untuk Ayam Hibrida yang banyak dikenal adalah jenis Golden Comet yang dikenal dengan ayam negeri atau ayam ras petelur. Bobot dari ayam ini bisa sampai 2 Kg, meskipun bobotnya tidak seberat ayam broiler namun daging yang dihasilkan oleh ayam jenis ini lebih enak. Ayam hibrida ini mampu menghasilkan 280 butir telur setiap tahunnya dengan warna telur cokelat. Ketahui juga tentang cara memilih bibit ayam petelur dengan baik.
2. Ayam Petelur Putih (White Leghorn)
Ayam Petelur Putih ini merupakan jenis ayam ras petelur yang memiliki bulu warna putih bersih, dan telur yang dihasilkan pun warnanya juga putih, ayam ini memiliki jengger berwarna merah. Untuk ayam jenis ini yang dimanfaatkan hanya telurnya saja, sementara ia tidak memproduksi daging. Selain itu, ayam petelur putih ini mampu memproduksi hingga 260 butir telur pertahunnya.
3. Ayam Ancona
Untuk Ayam Ancona ini memiliki ciri ukuran tubuh yang kecil dan ramping. Untuk penyebaran Ayam Ancona ini sudah tersebar di Amerika Serikat dan juga Inggris. Sekilas, tampilan dari Ayam Ancona ini mirip sekali dengan Plymouth Rock, namun ukuran dari ayam tersebut lebih kecil.
Dibandingkan ras ayam lainnyam Ayam Ancona ini dikenal lebih liar dan bisa terbang ke luar kandangnya. Ayam jenis ini mampu menghasilkan sebanyak 200 butir telur pertahunnya, dimana telur dari ayam ini memiliki warna putih dengan bentuk telur yang cenderung kecil dan mungil.
4. Ayam Plymouth Rock (Barred Rock)
Jenis ayam petelur selanjutnya kali ini adalah Ayam Plymouth Rock. Untuk ayam jenis ini sangat cocok anda kembangkan untuk bisnis ayam petelur bagi para peternak pemula. Hal ini dikarenakan, ayam jenis ini cenderung lebih mudah dalam perawatannya, selain itu Ayam Plymouth Rock ini juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dari ras ayam lain.
Ayam Plymouth Rock ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari jenis ayam lain. Ayam ini memiliki bulu yang didominasi oleh warna abu-abu dengan garis putih disekujur tubuhnya. Untuk ayam jenis ini mampu memproduksi 200 butir telur pertahunnya.
5. Ayam Ross Brown
Ayam Ross Brown ini adalah klasifiksi dari ayam petelur yang telah diciptakan di Inggris pada tahun 1972. Sementara untuk di Indonesia sendiri, Ayam Ross Brown ini dikembangkan oleh PT. CIbadak Indah Sari Fram. Dimana ayam jenis ini memiliki ciri warna tubuh coklat dan mampu menghasilkan 270an butir telur pertahunnya. Ketahui juga terkait cara beternak ayam petelur tanpa kandang.
6. Ayam Lohman Brown
Jenis ayam petelur selanjutnya kali ini adalah Ayam Lohman Brown. Dimana ayam ini adalah klasifikasi ayam yang diproduksi oleh perusahaan Miltibreeder Adirama Indonesia. Ayam ini memiliki ciri khas warna bulu cokelat seperti caramel degan kolaborasi warna bulu putih disekitar leher dan juga ujung ekornya.
Diusianya yang masih 8 minggu, Ayam Lohman Brown ini sudah mampu memproduksi telur 300an butir pertahunnya. Ayam jenis ini cocok banget untuk anda jadikan sebagai ayam petelur mengingat produksi telur yang dihasilkan juga sangat banyak. Biasanya para peternak mulai memilihara ayam ini pada umur fase grower atau ayam sudah mulai berproduksi.
7. Ayam Ras Rhode Island Red
Untuk ayam jenis ini bisa dipelihara atau diternakan untuk kebutuhan daging maupun telurnya. Ayam Ras Rhode Island Red ini berasal dari negara Amerika Serkat yang merupakan keturunan dari ayam yang mampu beradaptasi dengan kuat di cuaca yang begitu ekstrim. Pertahunnya, ayam jenis ini mampu memproduksi sebanyak 250 butir telur per-tahunnya. Ayam jenis ini memiliki warna bulu cokelat kehitaman sehingga tampilannya nampak gelap.
Itulah beberapa jenis ayam petelur yang bisa anda jadikan referensi dalam membuka usaha ternak ayam. Jangan lupa untuk mengetahui cara memlihara ayam petelur di rumah agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.