Ayam petelur adalah jenis ayam betina dewasa yang telah mampu menghasilkan telur. Telur yang dihasilkan biasanya jumlahnya memang cukup banyak dan secara terus-menerus, sehingga ayam jenis ini dapat dijadikan bisnis anda dengan jalan budidaya untuk dimanfaatkan telurnya, entah di jual, di masak sendiri atau sengaja di tetaskan. Akan tetapi sebaiknya hasil telur tersebut bisa sebagian dijual dan sebagian lagi di tetaskan. Tujuannya agar ayam petelur bisa menghasilkan generasi lanjutan.
Meskipun pada faktanya saat ini begitu banyak peternak ayam petelur baru bermunculan, akan tetapi permintaan pasar yang terus meningkat adalah alasan penting untuk anda tetap optimis maju. Karena untuk memulai langkah bisnis tidak bisa di jalankan dengan hati yang setengah-setengah, karena hal itu akan berpengaruh pada hasilnya nanti. Apalagi saat ini, setiap harinya bahkan anda sendiri melihat menu harian yang melibatkan lauk telur atau ayam. Misalnya saja di sebuah restoran, rata-rata masakan berat banyak yang menyediakan ayam.
Dengan kondisi yang seperti ini, maka permintaan pasar akan telur semakin meningkat. Sehingga akan menjadi peluang baik bagi anda yang ingin melakukan ternak ayam petelur. Namun yang perlu di ingat bahwa di dalam sebuah usaha pasti ada resikonya. Sama seperti yang di sampaikan ini, terdapat kendala dalam Usaha Ternak Ayam Petelur yang harus anda ketahui, semuanya akan di sampaikan pada kalimat di bawah. (Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Petelur Kampung)
Tetapi sebelumnya, silakan anda baca tahapan atau langkah ternak ayam petelur berikut ini:
- Persiapan Kandang
Langkah pertama adalah dengan menyediakan kandang terlebih dahulu. Khususnya sebelum anda memilih indukan ayam petelur, penting bagi anda untuk memastikan area yang akan anda tempatkan untuk ayam.
- Pemilihan Bibit Unggul
Tidak semua ayam petelur sehat, mungkin saja sedang sakit. Nah bagi anda yang positif untuk melakukan usaha ternak ayam petelur, sebaiknya belilah indukan unggul yang nantinya akan menghasilkan kualitas bagus. Jangan memilih induk ayam yang sedang sakit, bisa-bisa justru mati dan anda akan rugi.
- Pemberian Pakan
Berikan pakan sesuai kebutuhannya, lebih baiknya untuk sering menggonta-ganti menu hariannya agar nafsu makannya bertambah. Semakin gemuk ayam ternakan anda maka akan semakin bagus hasilnya. (Baca Juga: Cara Pemberian Vaksin Ayam Petelur)
- Pemberian Vitamin
Lantaran ayam petelur ini untuk ternak, maka usahakan senantiasa sehat. Berikan tambahan vitamin untuk kesehatannya.
Disamping cara ternaknya, berikut juga di sampaikan beberapa kendala dalam Usaha Ternak Ayam Petelur yang harus anda ketahui:
- Kurang Persiapan
Meskipun masalah yang satu ini lebih mengarah pada peternaknya, tetapi kurangnya persiapan juga menjadi kendala dalam ternak ayam tersebut. Hal ini memang biasanya dilakukan oleh para pemula saat memulai sebuah usaha, yaitu persiapan yang kurang matang dan minimnya pengetahuan, serta hanya dengan modal nekat. Maka hasilnya pun tersendat.
- Rentan Stres
Ayam petelur rentan mengalami stres, dan pemicunya sangat banyak sekali. Biasanya memang gen-nya yang sudah stres, atau faktor lain karena gangguan predator seperti kucing, anjing sampai dengan ular. Tentu saja hal ini berpengaruh sekali pada kualitas dan hasil ternakan anda nantinya. (Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Petelur Organik)
- Fluktuasi Harga Sarana Perawatan
Untuk permasalahan lainnya ketika Anda ternak ayam petelur adalah harga sarana perawatan yang tidak stabil atau sering berubah. Hal ini dikarenakan masih tergantung sama produk negara luar yaitu seperti DOC, vaksin, obat-obatan, serta pakan ayam petelur lainnya.
- Keuntungan yang Kecil
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa keuntungan dari bisnis atau usaha ternak ayam petelur terlalu minim. Adapun diketahui rata-ratanya yaitu sekitar 30% dari hasil produksi. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah ketatnya persaingan, yaitu berjamurnya usaha ternak ayam petelur disetiap daerah sehingga hal ini akan membuat harga telur terus menurun di pasaran.
- Harga Hasil Panen Tidak Stabil
Harga serta waktu jual hasil panen ayam petelur yang tidak stabil sering menjadi masalah utama dalam usaha ini, yaitu harga jual yang selalu berubah-ubah atau tergantung dari permintaan pasar. Misalnya yakni seperti momen di hari-hari besar, maka harga telur otomatis naik, tapi saat hari biasa harga telur akan kembali turun. (Baca Juga: Cara Membuat Probiotik Untuk Ayam Petelur)
- Pencemaran Udara
Sudah bukan hal asing lagi apabila ternak ayam dalam jumlah besar mengundang bau tak sedap. Akhirnya bau ini akan terbawa arus angin sehingga menimbulkan pencemaran udara yang bisa saja mengganggu lingkungan sekitar.
- Seringkali Mati
Ayam petelur seringkali mati, baik di picu oleh penyakit atau kecelakaan. Akan tetapi dalam hal ini ayam yang mati lebih banyak di sebabkan oleh penyakit. Jika terjadi terus-menerus bukan tak mungkin lagi usaha anda akan gagal. (Baca Juga: Gejala Flu Burung Pada Ayam Petelur)
- Memakan Telurnya Sendiri
Terkadang masalah parah yang terjadi, indukan malah memakan telurnya sendiri. Untuk kasus yang satu ini tidak di ketahui apa penyebabnya. Untuk mencegah kejadian ini maka segera ambil telur dari sekitaran Induk dan pindahkan ke tempat tersendiri yang lebih aman dengan suhu hangat supaya dapat menetas dengan sempurna.
Demikianlah 8 kendala dalam Usaha Ternak Ayam Petelur yang telah di paparkan, semoga bermanfaat.