6 Jenis Ikan Air Payau

Kalau membahas soal ikan sih pastinya banyak banget di Dunia ini, dikarenakan berdasarkan data analisa dikatakan kalau kehidupan di bawah air jauh lebih banyak dan beragam jika dibandingkan dengan jumlah makhluk hidup dan keberagaman di daratan.

Dan berikut ini jenis ikan air payau yang sebenarnya ada banyak, namun akan dibahas beberapa diantaranya yang sering dipelihara dan dikonsumsi oleh manusia. Mulai dari yang mudah berkembang, harga mahal, hingga rasa enak dan lain sebagainya.

1. Ikan Bandeng

Ikan Bandeng

Ikan ini tidak memiliki gigi dan memiliki mulut kecil, memiliki sisik bewarna perak dan hidup dari ganggang. Hewan ini menjadi yang paling terkenal dalam jenis ikan di kehidupan air payau, karena memang harga terjangkau dan rasanya enak.

Bandeng memiliki badan memanjang seperti torpedo, ini memudahkannya untuk melawan arus ketika berasa terancam atau mungkin lagi berburu makanan. Kepalanya tidak memiliki sisik, dan lubang hidung terletak di bagian depan mata.

Dagingnya bewarna putih dan memiliki serat halus, dan rasa khas yang dihasilkan gurih sehingga cocok untuk berbagai macam olahan. Dan ikan ini mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan yang berupa plankton dengan ukuran kecil.

Cara ternak ikan bandeng di kolam terpal bisa dilakukan dengan mudah, dan dalam kurun waktu 4 bulan sudah mencapai tingkat perkembangan rata-rata 450 g per ekornya, dan ukuran inilah yang sering kali dikonsumsi oleh manusia.

2. Ikan Kerapu Macan

Ikan Kerapu Macan

Selanjutnya ada ikan kerapu macan yang memiliki nama latin Epinephelus fuscoguttatus, dimana ini merupakan sejenis kerapu yang telah bertempatkan di perairan Indo-Pasifik. Biasanya kehidupan ikan kerapu macan ini bersama dengan kerapu kertang, dan menjadi salah satu perburuan favorit nelayan Indonesia.

Habitatnya sendiri berada di perairan terbuka, laut dangkal, kawasan pasang-surut, terumbu karang, hingga laguna pantai. Namun cukup disayangkan sekarang ini habitatnya sudah terancam punah karena tingginya ancaman penangkapan ikan yang terus merajalela.

Budidaya ikan kerapu macan ini tergolong menjanjikan karena harganya yang mahal, sehingga anda tidak cuman memperdulikan kelestariannya saja, melainkan bisa dijadikan bisnis. Dan ukuran dewasa bisa mencapai 2 meter.

3. Ikan Kerapu Bebek

Ikan Kerapu Bebek

Masih sejenis kerapu, dan ikan ini banyak ditemukan di Australia, China, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, dan masih banyak negara lainnya. Untuk habitat aslinya berada di laguna pantai dan sayang, karena habitatnya juga terancam.

Kerapu bebek ini sering kali menjadi hewan peliharaan favorit untuk aquarium laut, dan kalau ingin memeliharanya perlu mempertimbangkan wadah baginya. Sebab perkembangannya tergolong pesat, dan bisa mencapai 50 cm.

Dan untuk pakannya sendiri bisa berupa ikan-ikan kecil yang bisa anda biarkan begitu saja dalam aquarium. Ketika dipelihara dengan baik dan benar, tentu saja ikan ini akan bertahan hidup dalam waktu lama dan tumbuh dewasa secara maksimal.

4. Ikan Kakap Putih

Ikan Kakap Putih

Ikan ini sering juga disebut sebagai Barramund, Barra, Giant Perch, dan Ikan Gelam (di kepulauan Riau). Untuk ukurannya bisa mencapai 1,8 meter dengan berat mencapai 60kg, dan bagian matanya memiliki sorot yang berwarna merah terang.

Ekornya sendiri berbentuk segita, bukan V seperti ikan kebanyakan. Dan untuk masalah kehidupannya tidak berbatas, karena bisa di air payau ataupun air laut asin, namun masalah temperatur lebih disarankan berada sekitar 20 derajat celcius.

Kehidupannya bisa di muara sungai, tambak, teluk hutan mangrove, pantai karang, laut dangkal, pantai berbatu, muara sungai dengan kondisi tertentu. Sedangkan cara budidaya ikan kakap putih juga tidaklah sulit untuk dilakukan.

5. Ikan Patin

Ikan Patin

Jenis ikan air payau berikutnya yakni ikan patin yang cukup populer juga untuk dibudidayakan, karena dagingnya yang banyak dan cepat besar, menjadi salah satu alasan santapan nikmat dalam berbagai olahan masakan.

Perlu diketahui bahwa ikan patin ini termasuk kelompok ikan berkumis yang masuk ke dalam genus Pangasiu, Familia Pangaasiidae. Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong diketahui memiliki ukuran sangat besar, dan panjangnya bisa mencapai lebih dari dua meter.

Dikarenakan banyak diburu oleh masyarakat luas, termasuk rumah makan, mungkin anda bisa mencoba cara budidaya ikan patin di kolam tembok agar sukses dan untung banyak. Memang sih tidak mudah banget, akan tetapi jika dilakukan dengan telaten akan mendapatkan hasil memuaskan.

6. Ikan Bawal

Ikan Bawal

Untuk pertumbuhan ikan bawal ini sendiri bisa berada di air tawar ataupun air payau, sehingga perkembangannya bisa dilakukan dengan mudah. Akan tetapi kebanyakan budidaya ikan bawal akan dilakukan di perairan payau.

Hal itu dikarenakan perkembangan ikan bawal ketika berada di air payau lebih cepat besar, dan rasanya pun dikatakan lebih gurih jika dibandingkan dengan pengembangannya di air tawar. Sehingga untuk nilai jualnya sendiri jelas berbeda, karena tergantung dari kualitas serta besaran dari ikan itu sendiri.

Itulah keenam jenis ikan air payau yang bisa anda ketahui, dan mungkin menginginkan konsumsi ikan-ikan yang mudah didapatkan di pasaran namun dalam kualitas yang lezat, ini bisa menjadi referensinya. Atau mungkin anda ingin menerapkan cara budidaya ikan di empang, juga bisa mencoba melakukannya dengan baik.