10 Jenis Kadal Peliharaan di Rumah

Kadal masuk dalam kategori reptil berkaki empat dan memiliki jenis kulit bersisik dan jenis hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah. Beberapa daerah menyebut kadal dengan nama ‘bengkarung’. Dalam cakupan yang sempit, kadal termasuk dalam kelompok hewan bertubuh kecil, permukaan kulit berkilau dengan tubuh padat. Habitat kadal berada di daratan dengan permukaan tanah.

Perilaku kadal yang bisa dilihat dikeseharian adalah mereka kerap menghindar jika bertemu manusia. Hal lantaran terdapat beberapa jenis kadal yang memiliki sistem pertahanan buruk dan ada pula yang kuat. Untuk jenis kadal yang kuat mereka juga mampu menghindari hal-hal yang dirasa berbahaya. Ketahui beberapa cara beternak kadal duri yang bermanfaat.

Anatomi tubuh kadal rata-rata berukuran kecil dengan lubang telinga terletak diluar. Jenis-jenis kadal sangatlah beragam, ada yang menyerupai ular lantaran tidak memiliki kaki, ada pula yang memiliki kaki sebagai alat geraknya. Dengan fakta ciri tersebut, maka kadal memiliki beragam jenis yang tersebar di dunia. Sama halnya dengan aneka jenis ular kobra yang tersebar di dunia.

Selain kadal yang hidup liar disekitar kita, ternyata terdapat pula jenis kadal yang bisa dipelihara. Jenis kadal ini memiliki keunikan tersendiri sehingga lebih dipilih untuk dipelihara. Berikut ini adalah uraiannya:

1. Frill Necked Lizard

Kadal jenis ini merupakan kadal berjumbai dengan warna kulit cokelat keemasan, dimana panjang badan sekitar 85 sentimeter. Bagian lehernya bisa mengembang menyerupai bentuk payung. Gerakan mengembangkan leher ini kerap dilakukan apabila mereka sedang merasa terancam.

Untuk tampilannya, kadal jenis ini tergolong sangar, terlebih jika mereka membuka mulutnya. Kadal jenis ini bisa ditemukan di Australia dan juga Papua. Untuk makanannya, kadal ini lebih menyukai serangga dan segala jenis hewan bertulang belakang yang ukurannya kecil.

2. Kadal Soa Layar

Kadal ini memiliki keunikan, di mana warna tubuhnya akan menyesuaikan dengan lingkungan. Mereka lebih sering berada di pohon. Morfologi tubuhnya juga tergolong unik, di mana pada bagian atas tubuhnya, terdapat tambahan serupa sirip yang menjulur hingga ke ekornya.

Makanan kadal soa layar ini adalah serangga kecil, dan juga sayuran serta buah. Untuk wilayahnya, kadal soa layar bisa ditemukan pada daerah yang beriklim tropis. Seperti hutan dan savana.

3. Blue Tongued Skins

Sesuai dengan namanya, kadal ini memiliki ciri yang membuatnya diberi nama Blue Tounged Skins. Hal ini jelas terlihat pada lidahnya yang berwarna biru. Untuk jenis kadal ini, sama dengan kadal soa layar, dimana mereka termasuk ke dalam pemakan segala, yaitu serangga, buah dan segala macam tumbuhan, termasuk bunga-bungaan.

Jenis ini bisa ditemukan di Papua, Maluku, dan Australia. Kelebihan lainnya adalah kadal ini mudah jinak. Blue toungued skin juga merupakan kadal yang gemar berjemur.

4. Savannah Monitor

Kadal yang satu ini berasal dari Afrika, dan dikenal di Eropa dengan nama Bosch Monitor. Ukuran tubuh kadal Savannah ini bisa mencapai satu meter, di mana anggota gerak dan juga ekornya berukuran kecil. Tetapi bagian kepala dan badannya lebih besar.

Savannah monitor ini merupakan jenis kadal yang tenang sehingga cocok dipelihara. Untuk makanannya, kadal Savannah ini tergolong pemakan daging.

5. Green Iguana

Green iguana memiliki panjang tubuh sekitar satu setengah hingga dua meter. Kadal ini berasal dari Amerika bagian tengah dan selatan, serta Karibia. Kadal ini termasuk dalam kelompok herbivora, di mana makanannya hanya segala macam tumbuh-tumbuhan.

Jenis ini merupakan yang paling popular bagi pencinta reptil, hal ini lantaran green iguana tergolong sangat jinak dan mudah dirawat. Selain itu, kulitnya yang berwarna hijau terang juga membuatnya terlihat sangat menawan. Ketahui pula cara memelihara iguana yang aman dirumah.

6. Tegu Hitam Putih

Tegu hitam putih, seperti namanya, memiliki warna tubuh dengan bercak hitam putih yang bisa memberikan kesan unik. Kadal ini tergolong omnivora dan bisa dengan mudah ditemukan di hutan tropis negara Amerika Selatan. Untuk memelihara kadal yang satu ini maka Anda akan membutuhkan kandang cukup luas, lantaran mereka bisa tumbuh dengan ukuran yang mencapai 122 sentimeter. Selain itu, kadal ini juga tergolong agresif.

7. Biawak Pohon Tutul Biru

Kadal yang satu ini adalah jenis biawak dan dikenal dengan nama Biawak Pohon Tutul Biru. Nama tersebut lantaran kulitnya berwarna biru seolah mengkilap dan dikombinasikan dengan bercak hitam pada punggungnya. Bisa ditemukan di Papua, tepatnya di pulau Batanta.

Untuk ukuran tubuhnya, mereka memiliki panjang hingga mencapai 110 sentimeter. Untuk mencari makan, biawak ini kerap berada di pohon dan aktif di siang hari mencari belalang.

8. Australian Water Dragon

Kadal jenis ini berasal dari Australia Timur dan Victoria. Biasanya kadal jenis Australian yang masih kecil ini lebih menyukai memakan serangga-serangga kecil. Sementara yang sudah dewasa kerap memangsa hewan yang lumayan besar, seperti tikus.

Ukuran tubuh kadal jenis ini bisa mencapai panjang sekitar satu meter. Jika melihat fisiknya, kadal jenis ini akan terlihat mirip dengan Tegu hitam putih, dengan warna kulit yang bercorak hitam putih.

9. Chameleon

Chameleon atau lebih dikenal dengan nama bunglon juga tergolong unik, dimana mereka memiliki kemampuan bertahan dan bersembunyi dari pemangsa. Kemampuan ini terlihat dari kulitnya yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan selama 20 detik. Adaptasi semacam ini sangat ampuh untuk mengelabui dan bersembunyi dari musuh yang akan menyerang.

Perubahan warna kulit ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stress, marah, atau takut. Jika ingin memelihara bunglon maka perhatikanlah makanan utamanya, yaitu berupa serangga, kadal kecil, siput, dan juga katak.

10. Spiny-Tailed Monitor

Spiny-tailed monitor adalah jenis kadal yang berasal dari Australia dan pemakan serangga. Ukuran tubuh jenis kadal ini bisa sedikit lebih kecil dari jenis kadal yang lain, yaitu hanya sekitar 40 hingga 66 sentimeter. Untuk menjadikannya peliharaan, kadal jenis ini tergolong mudah dirawat lantaran merupakan kadal yang jinak. Kelebihan lainnya juga terletak pada kulitnya yang berwarna orange kombinasi hitam.

Itulah 10 jenis kadal yang tersebar di beberapa wilayah. Jenis-jenis kadal ini tergolong bisa dipelihara, tetapi disarankan untuk tetap memperhatikan agar tidak membeli kadal yang merupakan hasil perburuan liar. Budayakanlah untuk selalu menjaga spesies hewan dengan melindunginya dan tidak mengganggu habitat aslinya. Karena jika ini terus dilakukan, maka bisa saja kadal-kadal yang tergolong unik ini juga akan mengalami kepunahan sama halnya dengan jenis-jenis ular berbisa yang kian punah.