Bagi para pecinta burung, pemilihan jenis pakan untuk burung peliharaannya merupakan suatu hal yang esensial. Jenis pakan yang diberukan akan mempengaruhi kicauan burung dan juga kondisi kesehatan burung.
Sama seperti binatang lainnya, pada burung peliharaan juga terdapat pilihan pakan alami maupun pakan buatan. Pakan alami merupakan jenis pakan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan dalam menjaga kesehatan burung. Pakan alami sendiri cukup beragam, terdapat beberapa jenis seperti sayuran, buah-buahan, serangga, dan juga biji bijian.
Salah satu pakan alami yang cukup populer dan banyak diminati sejak dulu yaitu serangga. Serangga dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan kualitas kicauan burung peliharaan. Selain itu, binatang kecil ini juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi berbagai jenis burung peliharaan. Secara lebih lanjut, berikut beberpa jenis serangga yang dapat dijadikan sumber pangan bagi burung peliharaan di rumah:
- Jangkrik
Bagi para pecinta binatang, pasti tidak asing dengan pemberian jangkrik sebagai pakan untuk binatang peliharaannya, khususnya untuk burung. Biantang yang masih satu keluarga dengan belalang ini memiliki ciri khas sungut yang panjang, tubuh yang berbentuk silindris kecil, dan bentuk kepala yang hampir membulat.
Jangkrik dikenal dengan suara khas yang dikeluarkannya pada saat sore atau malam hari pada saat setelah hujan. Jenis jangkrik yang mengeluarkan suara yaitu hanya jangkrik jantan, hal ini dilakukan untuk menarik perhatian dari jangkrik betina dan untuk mengusir jangkrik jantan lainnya yang berada di sekitarnya. Jenis jangkrik sendiri cukup beragam, untuk jangrik yang dapat dijadikan pakan hewan sendiri dpaat dipilih dari jenis jangkrik yang sering ditemukan.
Pemberian jangkrik sebagai pangan tambahan sudah dikenal sejak dulu khasiatnya khususnya bagi jenis burung yang ditujukan untuk kompetisi kicau. Burung yang diberikan jangkrik pada pagi dan sore hari dapat meningkatkan kualitas dari kicauan jangkrik.
Tidak hanya untuk burung kompetisi, jangkrik juga dapat diberikan untuk burung yang tidak ditujukan sebagai burung kompetisi. Untuk pemberiannya sendiri dapat sejumlah 3 sampai 4 ekor jangkrik untuk burung biasa, dan 4 sampai ekor jangkrik per pemberian untuk burung kompetisi.
- Laron
Serangga selanjutnya yang juga bagus untuk diberikan pada burung peliharaan yaitu laron. Laron sendiri merupakan binatang musiman yang biasanya hanya dapat ditemui setelah turun hujan dan hanya pada malam hari. Meskipun tidak dapat selalu ditemui, larin yang muncul dalam satu kali waktu waktu dapat berjumlah hingga ribuan laron, khususnya setelah redanya hujan. Namun, laron juga termasuk hewan yang takut air, bahkan bisa langsung mati ketika terkena air.
Sama seperti jangkrik, pemberian laron juga sangat baik untuk meningkatkan kualitas kicauan burung. Dalam hal ini, pemberian laron diketahui dapat meningkatkan frekuensi kicauan burung, hal ini menjadikan laron sebagai pilihan pakan lain yang dapat diberikan pada burung peliharaan dan juga untuk burung kompetisi.
Nilai lebih yang dimiliki jenis serangga yang bisa dimakan oleh manusia ini yaitu selain dapat meningkatkan frekuensi kicauan burung, serangga satu ini juga dapat menjaga stamina, menambah birahi, membuat burung menjadi lebih gacor, dan juga membantu menjaga daya tahan tubuh burung peliharaan sehingga tidak mudah sakit.
- Kroto
Nama kroto pasti sudah tidak asing lagi bara pecinta burung. Kroco atau telur larva yang bisa dijadikan pakan untuk burung yaitu jenis telur larva yang dihasilkan oleh semut rangrang. Telur larva ini dihasilkan oleh ratu semut dan dijaga dengan baik oelj para semu pekerja dan selanjutnya disipan pada daun berhulung. Hal ini membuat kroto ukup sulit untuk diperoleh, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui pakan burung pengganti kroto.
Pemberian kroto pada burung yang masih muda atau masih dalam masa pertumbuhan dapat membantu perkembangan otaknya sehingga orang menjadi lebih tanggap dan lebih cepat dapat merekam dan menguasai kicauan kicauan lagu masternya.
Selain untuk burung yang masih muda, kroco juga dapat dijadikan pangan tambahan bagi burung yang tengah kurang sehat atau tampak tidak bergairah atau kurang aktif. Hal ini disebabkan kroco yang juga dipercaya dapat meningkatkan imun dan juga gairah pada burung.
- Belalang Hijau
Tidak hana jangkrik, saudara satu spesies serangga satu ini juga merupakan jenis pakan burung yang baik. Belalang hijau merupakan jenis pangan alternatif bagi burung yang sudah dewasa. Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik, kelebihan dari pakan satu ini tentu saja kemudahannya untuk ditemui. Khasiat belalang hijau untuk burung sendiri yaitu dapat membuat burung menjadi lebih gacor.
Burung yang sangat cocok untuk diberikan belalang hijau yaitu burung murai batu dan burung kecer. Belalang hijau juga dapat dikombinasikan dengan jenis serangga lain sehingga burung dapat memperoleh khasiat yang maksimal. Selain untuk burung, belalang juga dapat dijadikan umpan untuk ikan gabus.
Belalang hijau dapat disajikan bersamaan dengan serangga lain seperti dengan kroto atau jangkrik. Dengan mengkombinasikan serangga serangga ini, sudah terbukti dapat membuat kicauan burung menjadi lebih baik dan juga lebih gacor.
Belalang sendiri memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi burung, diantaranya yaitu protein, serat kasar, dan tempat yang sangat bagus dalam pertumbuhan burung. Hal yang perlu diingat sebelum memberikannya pada burung yaitu untuk melepaskan bagian kaki belakang agar tidak menyangkut pada kerongkongan burung dan malah menghambat keluarnya suara kicauan burung.