Usaha ternak lele saat ini merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Maka, tidak heran apabila semakin banyak yang meminati bidang bisnis satu ini. Selama memelihara ikan lele, pasti terdapat berbagai kondisi yang dapat menghambat perkembangan dan berdampak pada kurang maksimalnya hasil dari ternak lele. Salah satu hal yang dapat berpengaruh yaitu kondisi kepala ikan lele yang sering kali menggantung di permukaan air.
Keadaan dimana kepala ikan lele menggantung pada permukaan air memang bukan merupakan hal yang aneh, keadaan seperti ini sering kali terjadi dan dikenal dengan nama sebutan “lele upacara”. Meskipun memiliki nama sebutan yang terdengar lucu, namun kondisi ini faktanya sangat mengganggu bagi para peternak ikan lele.
Lalu apakah yang menyebabkan kepala ikan lele menggantung pada permukaan air berikut beberapa penyebab dan juga cara untuk mengatasi ikan lele yang menggantung pada permukaan air:
- Beri Makan Lele Secukupnya
Salah satu penyebab yang paling sering menjadi alasan ikan lele menggantung di permukaan air yaitu ikan lele yang terlalu kenyang. Ikan lele yang makan terlalu banyak dan merasa perutnya terlalu penuh akan menyebabkannya kesulita untuk bergerak dengan bebas. Oleh karena itu, ikan lele yang kekenyangan akan merilekskan diri nya dengan cara menggantungkan tubuh pada permukaan air.
Ikan lele yang menggantung di permukaan air karena merasa kekenyangan tidak akan bertahan dalam waktu lama. Karena ketika ikan lele sudah merasa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan perutnya sudah tidak terlalu penuh, mereka akan kembali bergerak dengan aktif di dalam kolamnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memeberikan makan dengan tidak berlebihan dan pilihan waktu yang tepat dalam pemberian pakan lele.
- Perhatikan pH Kolam
Penyebab selanjutnya yang menjadi faktor penyebab ikan lele menggantungkan dirinya di permukaan air kolam adalah pH dari kolam yang tidak sesuai. Perlu diketahui bagi para peternak lele apabila pH kolam merupakan hal yang sangat pnting bagi keberlangsungan hidup ikan lele. Ketika pH kolam terlalu asam atau terlalu rendah, ikan lele akan cenderung menggantung pada permukaan air.
pH yang sesuai dengan kebutuhan ikan lele yaitu pada pH 7 sampai 8. Oleh karena itu, para peternak ikan lele harus selalu memperhatikan pH pada kolam agar tidak terlalu rendah. pH pada kolam sendiri juga dapat mengalami penurunan selama berjalannya waktu karena berbagai faktor, air hujan merupakan penyebab paling umum yang dapat menyebabkan penurunan pH pada kolam.
Manfaat garam untuk kolam ikan salah satunya yaitu dapat meningkatkan pH pada air. Untuk mengatasi kolam yang terlalu asam, dapat diatasi dengan menaburkan garam sebanyak 100 gram per meter kubik kolam. Cara ini akan membantu kolam kembali pada pH yang sesuai dengan kebutuhan ikan lele.
- Bersihkan Kolam dengan Teratur
Kolam yang kotor atau memiliki kandungan amonia yang tinggi merupakan penyebab selanjutnya yang menjadi alasan bagi ikan lele untuk menggantungkan tubuhnya pada permukaan air kolam. Selain pH kadar amonia juga sangat mempengaruhi kondisi kenyamanan ikan lele pada kolamnya. Budidaya lele organik di kolam terpal menguntungkan, namun apabila kebersihan kolam tidak dijaga hal ini malah dapat memicu kerugian.
Kualitas kolam yang buruk karena sisa pakan yang tidak dibersihkan menyebabkan kadar amonia di dalam kolam ikan menjadi tinggi. Kadar amonia yang tinggi ini menyebabkan kualitas oksigen di dalam kolam menjadi berkurang, sehingga ikan lele tidak mendapat cukup udara bersih untuk bernafas.
Hal inilah yang selanjutnya membuat ikan lele menggantung pada permukaan kolam . oleh karena itu, untuk menghindari ikan yang kekurangan oksigen, pastikan untuk selalu membersihkan kolam ikan lele secara rutin.
- Pisahkan Ikan Lele yang Sakit
Pada umumnya, ikan lele yang menggantung merupakan tanda-tanda dari ikan yang merasa kurang baik atau tengah dalam kondisi sakit. Ikan lele yang sedang sakit dapat dilihat dari tanda-tanda seperti perut ikan yang membesar atau tampak seperti kembung dan juga adanya benjolan-benjolan kecil pada bagian kepala ikan. Secara lebih lanjut, penting bagi para peternak ikan lele untuk mengetahui penyakit pada ikan lele dan gejalanya.
Pada tingkat benih, ikan lele yang menggantung sering kali diikuti dengan menurunnya nafsu makan ikan lele, bahkan terdapat ikan yang tidak mau makan sama sekali. Biasanya benih iakna lele yang seperti in sudah sult untuk diselamatkan dan akan berjung pada kematian.
Namun apabila ikan yang sakit belum terlalu banyak, lakukan karantina atau pisahkan ikan yang sakit dari ikn yang masih sehat. Segera lakukan identifikasi penyakit yang tengah dialami ikan lele dan segera berikan pengobatan. Pastikan untuk memberikan obat yang sesuai dengan penyakit ikan lele dan berikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Pastikan Suhu Kolam Sesuai
Kesalahan dalam budidaya ikan lele yang masih berkaitan dengan kondisi kolam yang menjadi penyebab ikan lele menggantung yaitu suhu air di dalam kolam. Suhu yang disukai oleh ikan lele yaitu pada kisaran 25 hingga 28 derajat celcius.
Suhu air kolam yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ikan lele merasa tidak nyaman dan menjadi sakit. Hal ini selanjutnya yang menjadi penyebab ikan lele menggantungkan diri pada permukaan air. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemilik ikan lele untuk sering kali melakukan pengecekan suhu pada kolam ikan lele agar lele terus sehat.