Memelihara burung sudah menjadi salah satu hobi yang cukup banyak diminati. Terdapat berbagai jenis burung yang dapat dijadikan pilihan sebagai burung peliharaan. Burung sendiri dipelihara untuk tujuan estetika atau suara kicauannya yang merdu.
Akan tetapi, memelihara burung pasti tidak akan selalu berjalan dengan mulus, terdapat banyak masalah yang mungkin dapat dihadapi oleh para pemilik burung. Masalah yang cukup sering terjadi yaitu burung peliharaan yang mati mendadak. Hal ini tentunya membuat pemilik terkejut dan merasa dirugikan.
Masalah burung peliharaan yang mati mendadak dapat terjadi pada berbagai spesies burung, dan tidak hanya terjadi pada jenis-jenis burung tertentu. La tas, apakah yang menyebabkan burung tiba-tiba mati? Berikut daftar beberapa faktor penyebab bari burung peliharaan yang sering kali mati mendadak.
1. Burung Stres
Sama seperti manusia, burung juga dapat mengalami stres. Namun, sayangnya kondisi ini jarang dapat diketahui atau disadari oleh pemilik burung. Hal ini disebabkan terkadang tanda-tanda dari burung yang stres tidak tampak dengan jelas dan karena pemilik yang kurang memahami kebiasaan serta perilaku burung peliharaannya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik burung untuk mengetahui ciri burung yang tengah stres dan juga untuk mengetahui cara mengobati burung stres.
Penyebab dar burung yang stres sendiri cukup beragam, burung yang paling sering mengalami stres yaitu pada jenis-jenis burung yang baru ditangkap dari hutan atau dari alam liar yang kemudian dipelihara dalam sangkar atau kandang.
Burung akan merasa stres karena terbiasa hidup di alam liar dan terbiasa untuk beterbangan di langit yang luar atau hinggap dari satu pohon ke pohon lain dan kemudian ketika ditangkap dan dipelihara pada kandang yang sempit sehingga tidak dapat bergerak dengan bebas.
Burung yang baru saja ditangkap dari alam liar biasanya akan bertingkah dengan berlebihan atau hiperaktif, burung tersebut akan berusaha untuk mencari celah sebagai jalan keluar dari kandangnya.
Burung yang mengalami stres dan berperilaku seperti ini biasanya tidak akan memikirkan rasa lapar dan haus dan hanya memikirkan cara untuk kembali keluar ke alam bebas.
Burung yang banyak mengeluarkan tenaga dan tidak mendapatkan asupan nutrisi seperti inilah yang menyebabkan burung peliharaan mati secara mendadak. Penting untuk mengetahui cara menghilangkan stres pada burung.
Kasus seperti ini seringkali terjadi pada jenis burung murai batu yang masih muda dan baru ditangkap dari hutan. Untuk menghindari masalah burung yang stres seperti ini, akan lebih baik untuk memilih memberi burung yang berasal dari penangkaran.
Namun, perlu diketahui bahwa meskipun membeli burung dari penangkaran juga masih terdapat resiko burung mati secara mendadak, namun resikonya lebih kecil dibandingkan dengan burung yang dibeli dari tangkapan liar. Selain itu, burung yang dibeli dari penangkaran juga termasuk jenis burung yang mudah dipelihara karena burung sudah jinak dan terbiasa dengan manusia.
2. Burung Keracunan
Siapa sangka ternyata burung merupakan salah satu spesies yang mudah mengalami keracunan. Hal-hal yang meracuni burung dapat berasal dari makanan, tanaman, serangga, polusi udara, dan juga dari bahan kimia. Keracunana juga dapat terjadi pada segala jensi burung, termasuk pada burung yang mudah dipelihara dan jinak sekalipun.
Keracunan makanan pada burung sering kali disebabkan oleh makanan yang sudah tidak layak untuk dimakan atau sudah berjamur. Hal ini cukup sering terjadi karena ukuran pakan burung yang kecil sehingga menyebabkan pemilik burung kurang awas dengan makanan burung yang sudah beracun.
Untuk mengatasi permasalahan keracunan makanan, sangat penting untuk memperhatikan kualitas pakan burung untuk menjaga kesehatan dan menghindari burung dari masalah keracunan makanan yang dapat berujung menjadi penyebab kematian mendadak burung.
Penyebab lain yang memungkinkan burung mengalami keracunan dan mati mendadak yaitu burung yang mengkonsumsi tanaman atau serangga tertentu. Terdapat beberpa jens tanaman dan juga serangga kecil yang beracun dan berada di sekitar kandang burung. Oleh karena itu, selalu pastikan kandang burung dan juga lingkungan sekitar tempat tinggalnya terhindar dari jenis-jenis tanaman dan juga serangga beracun yang dapat dimakan oleh burung.
3. Burung Kepanasan
Burung yang dijemur terlalu lama atau dijemur di bawah sinar matahari yang terlalu terik dapat berujung menyebabkan kematian pada burung. Hal ini disebabkan burung yang kepanasan dapat memicu serangan stroke yang kemudian dapat menyebabkan burung meninggal.
Untuk menghindari burung yang mati mendadak karena stroke yang disebabkan karena burung yang kepanasan, pemilik burung harus mengetahui aturan atau tata cara untuk untuk menjemur burung. Jangan sampai menjemur burung terlalu berlebihan, karena hal tersebut akan menyebabkan heat stroke yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada burung peliharaan.
4. Burung Kedinginan
Tidak hanya kepanasan, burung yang merasa kedinginan juga dapat berujung menyebabkan kematian yang mendadak. Arti burung mati di depan rumah sering kali disebabkan karena faktor cuaca. Hal ini disebabkan karena burung memiliki sensitivitas terhadap iklim dingin maupun panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan manusia.
Burung yang diletakkan di luar rumah dengan tanpa adanya perlindungan dapat mengalami kematian mendadak pada musim penghujan karena seringnya terkena cuaca dingin akibat hujan dan juga terpaan angin.
Untuk mengatasi permasalahan ini, gunakan kain penutup pada sangkar burung atau kordong yang akan mengurangi dampak suhu dingin pada tubuh burung. Selain membuat burung tetap hangat pada musim dingin, penggunaan kain penutup pada sangkar burung juga akan membuat burung merasa lebih aman.