Kelinci Dutch: Ciri, Karakteristik, dan Cara Merawatnya

Seperti yang sudah diketahui bahwasanya jenis kelinci di Dunia ini ada banyak sekali macamnya, dan salah satu paling banyak untuk dipelihara yaitu kelinci dutch. Kelinci ini dipilih sebagai hewan peliharaan oleh banyak kalangan lantaran memiliki warna yang bagus.

Bukan cuman itu saja, ukurannya yang tidak terlalu besar dan berpenampilan menarik juga menjadi alasan bagi mereka melakukan pemeliharaan terhadap hewan lucu berikut. Namun, apakah Anda sudah mengetahui seperti apakah jenis dutch kali ini? Yuk, kita ketahui bersama mulai dari ciri hingga jenis makanannya berikut ini.

Ciri – Ciri Kelinci Dutch

1. Memiliki Tubuh Imut

Poin pertama yang sudah pasti yakni kelinci ini memiliki bulu lembut dan tubuh lucu, sehingga menjadikan hewan ini cocok dipelihara di rumah. Ketika tengah bersantai, mungkin hewan satu ini juga bisa menjadi sarana hiburan anda ketika merasa lelah atau mungkin ada suatu hal mengganjal di pikiran.

Bukan cuman imut di pandangan saja, ketika anda memegang kelinci ini juga akan merasakan gemash terhadapnya, sehingga ingin mengajaknya bermain terus-terusan dalam waktu lama tanpa bosan. Namun, perhatikan juga cara memegang dan bermainnya, itu termasuk salah satu tips agar kelinci tidak cepat mati.

2. Berat Standar

Berat bukan menjadi salah satu yang spesial bagi jenis kelinci satu ini, dikarenakan ukurannya masih terbilang standar, yakni berkisar antara 1kg hingga 2,5kg saja. Dengan demikian, hewan ini juga cocok sebagai binatang peliharaan untuk anak juga.

Namun kalau anda memberikannya untuk anak, maka berikan edukasi yang benar terlebih dahulu dan selalu berikan pengawasan. Sebab, kelinci juga termasuk hewan dimana bisa sewaktu-waktu mengancam keselamatan buah hati.

3. Kombinasi Warna Cantik

Kali ini sedikit berbeda ketimbang jenis kelinci yang lain, dikarenakan kombinasi warna cantik seperti yang dimiliki oleh kelinci dutch jarang ditemukan pada jenis lainnya. Pada bagian atas dan bawah kelinci ini memiliki warna yang berbeda.

Dan untuk batasannya sendiri juga tidak begitu belepotan, alias presisi banget. Bisa dikatakan untuk batas warnanya itu seperti sabuk, sedangkan di bagian kepalanya tampil seperti kelinci yang tengah memakai pelana.

4. Memiliki Perasaan yang Bagus

Salah satu sifat alami kelinci juga tidak terlepas dari jenis dutch, dimana untuk jiwa sosialnya juga tinggi. Bukan cuman itu saja, melainkan kelinci ini juga energik serta memiliki intelegensi yang tinggi, sehingga menjadikannya mudah sekali untuk dilatih.

Sama seperti hewan peliharaan yang bisa dilatih lainnya, beberapa hal dasar yang bisa diajarkan terlebih dahulu terhadap kelinci yakni seperti membuang kotorannya sendiri di tempat tersedia, hingga memberi tau mengenai tempat-tempat bermainnya serta spot untuk makanan.

5. Perkembang Biakan dan Usia

Untuk ciri dalam perkembang biakannya sendiri bisa dikatakan cukup sering dalam sejenis hewan peliharaan, dimana hewan satu ini bisa melahirkan 7 sampai 8 ekor dengan masa kehamilan selama 30 hingga 33 hari.

Kemudian untuk masa bertahan hidupnya sendiri juga terbilang lama, yaitu mencapai 5 – 8 tahun dalam keadaan normal. Kalau mungkin ada beberapa penyakit dari lahir atau mungkin di pertengahan pertumbuhannya, tidak menutup kemungkinan kematian akan datang lebih awal.

Sedangkan untuk anaknya sendiri baru bisa dilepas proses menyusuinya setelah berusia 4 sampai 6 minggu. Namun, kalau tidak ada indukannya anda bisa menerapkan cara merawat kelinci tanpa induk yang baik dan benar berikut.

Karakteristik Kelinci Dutch

1. Memiliki Rasa Takut Berlebih

Bisa dikatakan kalau kelinci khas dengan penampilannya tersebut memiliki rasa takut yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Dengan demikian anda harus super hati-hati ketika ingin memegangnya, jangan sampai membuat kelinci ini kaget.

Tidak cuman ketika hendak memegangnya saja, ketika berada di pegangan tangan anda juga harus dilakukan secara lembut dan hati-hati. Dikarenakan kalau sampai terlalu keras sedikit saja, maka kelinci ini akan merasa terancam hingga pada akhirnya tangan anda bisa di cakar olehnya.

2. Waktu Adaptasi Lama

Salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum membeli kelinci dutch yakni terkait proses adaptasinya yang cukup lama. Ketika anda membeli pertama masih belum jinak, jangan langsung campurkan dengan kawan sejenis, melainkan berikan tempat sendiri untuk proses pengenalannya.

Walaupun masih belum jinak, bukan berarti anda harus selalu menghindarinya, melainkan perlu juga pendekatan secara rutin, memberikannya makan dengan perlahan dan sembari mengelus-elus kelinci. Dengan demikian, kelinci tersebut akan mengenali tangan anda sehingga menganggapnya tidak berbahaya lagi.

3. Manja

Meski membutuhkan waktu yang cukup lama dalam beradaptasi, namun jenis kelinci ini ternyata tidak kalah manjanya dengan jenis yang lain. Kelinci dutch ini suka ketika diperhatikan, dipangku, hingga dielus-elus oleh sang pemilik, lantaran sifat manjanya sudah terjalin antara kelinci dengan anda.

Oleh karenanya, banyak kalangan yang lebih memilih memelihara jenis kelinci satu ini, dikarenakan selain memiliki warna khas dan menarik, juga memiliki sifat yang manja sehingga menjadikannya seru dan menggemaskan ketika berada di pangkuan.

Cara Memelihara Kelinci Dutch

1. Kandang atau Tempat Khusus

Langkah pertama jelas anda harus membuat kandangnya terlebih dahulu sebelum memasukkan kelinci ini ke dalam rumah anda. Atau kalau tidak, anda bisa memberikan ruangan khusus terhadap sang kelinci semisal di taman atau mungkin di beberapa tempat yang aman dan nyaman serta sejuk untuk ditinggali.

Dikarenakan kalau lingkungannya luas, kelinci merasakan lebih senang dan bahagia, lantaran dirinya bisa bermain berlarian kesana kemari tanpa batasan kandang yang pendek. Dan jangan lupakan juga mempersiapkan beberapa tempat seperti makanan, minum, kotoran, tidur, bermain, hingga pembuangan kotoran.

2. Rutin Memberikan Makanan dan Minuman

Kemudian anda juga tidak hanya bisa mengajaknya bermain saja, melainkan juga harus rutin memberikan makanan dan minuman yang sesuai dengan kelinci anda. Untuk makanan dan minuman ini bisa ditempatkan di wadah yang sudah disediakan.

Dan anda bisa melakukan pemeriksaan sebanyak 3x sehari atau mungkin 2x sehari dalam wadah tersebut, jika memang sudah waktunya bisa dilakukan pergantian makanan dan minuman yang ada dalam wadah tersebut.

3. Membersihkan Kandang

Langkah terakhir dalam perawatan kelinci dutch ini adalah melakukan pembersihan kandang secara rutin. Ini bertujuan untuk menjaga kesehatan sang kelinci agar tidak terjangkit penyakit lantaran lingkungan alias kandangnya yang kotor.

Setidaknya anda bisa membersihkan kandang ini sebanyak sekali dalam sehari, dan kalau memang kelinci sudah terlatih ya mudah kok, karena anda bisa mengambil wadah kotorannya dan menggantinya dengan yang bersih.

Makanan Kelinci Dutch

Untuk jenis makanan yang bisa diberikan terhadap kelinci dutch ini sama persis seperti jenis yang lain, termasuk jenis pakan alami agar kelinci cepat birahi. Sedangkan untuk makanan standa, beberapa diantaranya yakni seperti:

  • Rumput
  • Bayam
  • Kangkung
  • Wortel
  • Pelet Kelinci
  • Dll

Cara Merawat Kelinci Cepat Besar

1. Memberikan Makanan Kering

Perlu diketahui bahwa makanan kering ini memiliki kandungan nutrisi lebih mudah dicerna jika dibandingkan dengan makanan baasah, sehingga makanan ini lebih rekomendasi untuk kelinci dewasa.  Dan ketika anda ingin membuatnya lebih cepat besar, bisa memberikan porsi yang lebih banyak untuk memberikan asupan kalori yang cukup.

2. Kasih Konsentrat Kelinci

Selanjutnya anda bisa memberikan konsentrat kelinci dimana ini bisa dibuat sendiri dengan mudah. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuatnya yakni seperti ampas tahu, dedak, dan juga sayur sayuran.

Ketiga jenis bahan yang disebutkan tadi dihaluskan menjadi satu dan dicetak kecil kecil serta dijemur sampai kering. Ini juga termasuk salah satu cara terbaik untuk menggemukkan kelinci dalam waktu cepat dan mudah.

3. Berikan Pakan Fermentasi

Untuk makanan fermentasi yang bisa diberikan dengan proses pembuatan secara mandiri yakni terdiri dari gedebog pisang. Lebih jelasnya anda bisa mengikuti cara fermentasi untuk pakan kelinci berikut, karena cuman perlu beberapa bahan tambahan seperti dedak, gula, dan bahan fermentasi lainnya.

4. Berikan Jerami

Di kandang kelinci agar menjadikannya cepat besar dan sehat, maka anda tidak boleh melewatkan untuk memberikannya jerami. Dikarenakan ini salah satu makanan terpenting yang tidak cuman menjadi kesukaan kelinci saja, melainkan juga memiliki nutrisi tinggi.

Kalau anda menerapkan cara memelihara kelinci anggora atau mungkin memelihara kelinci dutch tersebut, maka wajib untuk memberikan alasan jerami sebagai tempat tinggal bagi kelinci agar nyaman, hangat dan tidak kekurangan makanan lagi.

Masih ada banyak lagi tips atau cara merawat kelinci agar cepat gemuk atau besar, akan tetapi melakukan keempat langkah itu saja dirasa sudah cukup membuat kelinci dutch peliharaan anda tumbuh dengan sehat dan besar.

Kira-kira seperti itulah pembahasan mengenai kelinci dutch, mulai dari ciri, karakteristik, langkah perawatan, jenis makanan, hingga proses membuatnya menjadi cepat besar seperti yang diharapkan oleh sang pemilik. Selamat memelihara dan semoga memuaskan.