Di dunia ini ternyata ada banyak sekali jenis kucing hias yang tak pernah kita ketahui sebelumnya, dan salah satunya yakni kucing ragdoll. Hewan berikut merupakan ras kucing paling besar di dunia saat ini, dan telah dikonfirmasi Guiness World of record.
Sejarah mencatat jika kucing besar berikut pertama kali dikembangkan oleh Ann Baker, seorang peternak kucing Persia yang berasal dari Amerika. Jika anda ingin mengenal lebih mendalam terkait kucing ragdoll, bisa simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut.
Sejarah Kucing Ragdoll
Meskipun kucing ragdoll ini belum sepenuhnya diakui oleh sejumlah organisasi kucing yang bertugas untuk mendata ras kucing, seperti TACF, TICA, CFA, FIFe. Namun kesuksesan dari seorang peternak kucing yang bernama Ann Beker pun layak diapresiasi karena mampu mengembangkannya dengan baik.
Oleh karenanya pada tahun 1971 berdirilah organisasi kucing ras ragdoll. Dan hingga akhirnya kucing ragdoll ini pun telah diakui oleh sejumlah organisasi kucing tingkat dunia yang memiliki sebuah standard ras, seperti CAA/AFCA, ACF, CCA, FIFe, AACE, CFA, TICA.
Ciri-ciri Kucing Ragdoll
Bagi anda para cat lovers, tidak cuman harus tau tips memelihara kucing di rumah, melainkan ciri-ciri kucing juga perlu tau. Pasalnya hal ini memudahkan anda mengenal lebih jauh soal kucing tersebut, karena memang banyak kucing hias memiliki spesies berbeda namun wujud fisiknya hampir sama.
Sebenarnya untuk ciri-ciri kucing ragdoll ini cukup mudah dipahami, karena jauh berbeda dengan kucing siam atau jenis lainnya. Ciri khas utama yang mudah untuk mengidentifikasi ragdoll adalah bulu pada bagian mukanya yang berwarna lebih gelap dibandingkan bulu lainnya.
Untuk lebih lengkapnya bisa anda simak dibawah ini:
- Untuk ukuran tubuh dari kucing ragdoll ini sangat besar, memiliki dada yang lebar, dan juga memiliki panggul yang berukuran cukup besar
- Untuk berat badan dan dari jenis kucing ragdoll ini, si jantan memiliki bobot sekitar 12 – 20 pon atau setara dengan 4 Kg hingga 9 Kg
- Sementara pada bagian bulu kucing ragdoll ini tidak sama dengan kucing hias pada umumnya, bisa dikatakan jika bulu dari kucing ini sedang, yakni tidak begitu panjang tidak juga pendek. Selain itu, bulu dari kucing ini juga halus seperti bulu pada kelinci
- Tampilan dari kucing ragdoll ini sangat cantik karena memiliki varian warna bulunya, seperti Vanda, Mited, Bicolor, dan juga warna lain yang merupakan golongan dalam bentuk tortie
- Sementara itu untuk mata dari kucing ragdoll ini memiliki bentuk oval dengan warna kebiruan
Jika dilihat dari karakternya, ragdoll ini termasuk yang cukup baik jika dibandingkan jenis kucing lain. Suara dari kucing ini cukup lembut, manja, bersahabat, serta tidak suka mengganggu.
Kucing ragdoll ini pun juga sangat suka bermain, jadi pas banget untuk dijadikan sebagai sahabat anda pecinta kucing. Ada beberapa tanda kucing ingin bermain yang penting untuk diperhatikan, agar kucing makin sayang pada anda.
Cara Merawat Kucing Ragdoll
Seperti yang sudah dibahas tadi, jika umumnya kucing ini memiliki bulu yang semi long-hair. Dan biasanya ciri khas dari kelompok kucing ini memiliki sifat mandiri dalam merawat bulu-bulunya.
Meskipun termasuk kucing yang memiliki sifat mandiri, namun bukan berarti kucing ragdoll ini dibiarkan begitu saja tanpa membutuhkan perawatan seperti kucing peliharaan pada umumnya. Lalu bagaimana cara merawat kucing jenis ini?
Cukup gampang, dimana anda perlu memandikan kucing ragdoll ini minimal 1 minggu sekali dengan rutin. Yang tak kalah penting, saat memandikan kucing ragdoll ini pastikan memilih jenis shampo khusus anti kutu, dan selanjutnya ikuti tips memandikan kucing berikut.
Hal dikarenakan untuk memastikan jika kucing ragdoll peliharaan anda terhindar dari kutu yang bisa menyebabkan bertumbuhnya kuman pada bulu kucing, dan demi kesehatan dari kucing yang anda miliki.
Setelah dimandikan, jangan lupa untuk menyisir bulunya secara perlahan agar nanti tidak membuatnya rontok dan kucing bisa nyaman. Ada beberapa cara merawat bulu kucing yang bisa anda terapkan untuk menjaga agar tetap cantik dan lembut bersih.
Makanan Kucing Ragdoll
Sementara makanan dari kucing ragdoll ini sendiri, anda bisa memberinya makanan basah ataupun kering yang biasa dijual di Petshop yang ada di kota anda. Dan setelah memberinya makan jangan lupa untuk membersihkan tempat makan kucing tersebut, agar nantinya kebersihan tetap terjaga.
Selain itu, rajin membersihkan kandang juga perlu dilakukan oleh para pemilik kucing ragdoll tersebut yang tujuannya agar kucing terhindar dari penyakit kulit yang cukup sering dialami oleh para kucing hias, sehingga membuat tampilannya kurang menarik.
Dan dengan kandang yang bersih akan membuat kucing ragdoll anda pun semakin nyaman untuk tinggal disana. Selain itu, terapkan cara membuat kucing nyaman di kandang ini agar selama di sana tidak akan mengalami stress yang berdampak pada kesehatannya.
Kurang lebih seperti itulah pembahasan mengenai kucing ragdoll mulai dari sejarah, ciri-ciri, langkah perawatan dan juga jenis makanan yang bisa diberikan. Cara merawat kucing tanpa kandang memang bisa, tapi kalau ukurannya besar sepertinya cukup merepotkan dan membahayakan barang di rumah.