Setiap hari anda tentu tidak luput dari berbagai jenis hewan peliharaan atau ternakan. Bicara saja mengenai hewan ternak, baik ayam, sapi, kambing, kerbau atau semua jenis unggas yang tentu saja sering mengalami permasalahan kesehatan. Nah, jika anda salah satu orang yang gemar beternak atau memang sedang melakukan ternak mungkin pernah menemukan hambatan.
Sebuah resiko bisa saja muncul begitu saja, dan dari berbagai kasus yang terjadi salah satu yang sering di temui oleh peternak yakni Egg Binding. Sudahkah anda mendengarnya?
Karena tidak semua menggunakan istilah yang sama maka disini akan di uraikan mengenai artikel tentang mengenal Egg Binding, mulai dari pengertian, penyebab hingga solusi untuk mengatasinya. Nah, untuk egg binding sendiri mungkin lebih tepatnya orang menyebut dengan istilah telur-telur lengket. Jika bicara mengenai telur, hewan yang lebih tepat mengalami masalah seperti ini adalah ayam, atau bisa juga burung. (Baca Juga: Cara Menjaga Warna Burung Kenari Tetap Bagus)
Mengenal Egg Binding
#Pengertian Egg Binding
Egg Binding atau seperti yang disebutkan yaitu telur-telur lengket atau sebut saja suatu masalah yang sering terjadi pada burung betina dengan ukuran kecil. Jadi, meskipun ayam juga menghasilkan telur namun egg binding lebih sering dan identik dengan burung. Banyaknya jenis burung yang ada, yakni seperti burung kenari, lovebird dan parkit yang menjadi beberapa contoh burung dan sering mengalami egg binding.
Telur yang terjerat atau lengket akan menjadi permasalahan serius dan burung masuk dalam masalah darurat. Artinya jika burung telah mengalami egg binding maka artinya di butuhkan perawatan khusus untuk menanganinya. Sayangnya di beberapa kasus yang telah terjadi, egg binding membuat burung pada akhirnya mati meski sudah dilakukan perawatan khusus. (Baca Juga: Cara Merawat Kenari Baru Menetas)
Banyak pengertian mengenai egg binding sendiri, yang bisa di sebut juga sebagai suatu kondisi di mana telur tidak dapat keluar dari saluran reproduksi burung betina, baik hal itu karena lengket / melekat pada oviduct maupun akibat terjepit dalam saluran reproduksi. Sehingga burung pun akan mengalami kesakitan lantaran telur tak mau juga keluar dari kloaka yang merupakan muara akhir dari saluran reproduksi sang burung.
#Penyebab Egg Binding
Sedangkan mengenai penyebab dari egg binding sendiri, sejauh yang terjadi memang tidak banyak yang tahu. Untuk itu harus anda ketahui mulai dari sekarang bahwa egg binding terjadi karena suatu infeksi, trauma pada saluran reproduksi, sarang burung yang tidak memadai lagi, telur yang mempunyai ukuran besar berlebih, obesitas atau kegemukan, sampai dengan permasalahan lain seperti gizi yang tidak mendukung.
Selain itu, burung dengan asupan pakan yang tidak seimbang atau dengan asupan kalsium yang tidak memadai pun bisa sangat rawan menderita telur-lengket. Jadi bukan saja hanya telur yang terlalu keras sebagai penyebabnya, karena bahkan telur yang lembek pun juga bisa menjadi penyebab telur-lengket atau egg binding. Beberapa burung seringkali mengalami masalah seperti ini, dan beberapa faktor lingkungan lain seperti hipotermia bisa juga menjadi penyebabnya. (Baca Juga: Jenis Penyakit Pada Ayam Pedaging)
Untuk anda yang belum mengerti apa itu Hipotermia, merupakan suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan lagi dalam mengatasi tekanan suhu dingin. Sedangkan pada manusia, hipotermia bisa didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C.
#Gejala Egg Binding
Untuk mengetahui apakah burung peliharaa anda sedang mengalami egg binding, maka terdapat beberapa macam gejala yang bisa diketahui atau yang akan terlihat. Burung yang mengalami kondisi egg binding, maka mereka akan memperlihatkan depresi, nafas tersenggal-senggal, tegang, distensi perut, kotoran yang Cuma sedikit, sayapnya seringkali di kepakkan, sampai dengan nafsu makan yang mulai menurun. Dalam kasus yang lebih parah lagi, bisa jadi burung yang menderita egg binding akan menemui gejala seperti lumpuh atau bahkan patah tulang. (Baca Juga: Cara Ternak Perkutut Agar Cepat Bertelur)
#Cara Mengatasi Egg Binding
Melihat burung mengalami egg binding, tentu anda ingin menemukan solusi atau cara mengatasinya. Hal itu dapat anda lihat dari beberapa langkah berikut:
- Burung dipegang, dan kemudian masukkan 2 ml minyak goreng ke dalam kloaka burung dengan cara perlahan saja.
- Adapun langkah untuk memasukkan minyak goreng menggunakan alat bantu spuit (spet) tanpa jarum. Spuit ini bisa dibeli di toko kimia maupun apotek terdekat dengan harga terjangkau.
- Sementara itu biarkan minyak goreng mulai bereaksi di dalam saluran reproduksi telur, karena pasti akan mengenai telur yang macet tersebut, dan akan melumasi bagian telur melekat pada oviduct.
- Guna mempercepat reaksi minyak goreng yang telah anda lumaskan, burung langsung dijemur di tempat yang panas selama 30 menit. Jika cuaca mendung atau hujan, atau karena anda memang tak ingin menjemurnya, sebagai penggantinya bisa memasukkan burung ke dalam sangkar yang diberi lampu bohlam 60 Watt, juga selama 30 menit.
Itulah pembahasan untuk mengenal Egg Binding lebih jauh, mulai dari pengertiannya, penyebab hingga cara untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat.