7 Tanaman Kolam Penghasil Oksigen

Saat ini, peminat akuatik semakin meningkat. Hal ini tidak hanya menjadikan ikan hias yang memiliki peminat yang tinggi, melainkan juga komponen lain yang ada pada kolam atau akuarium juga menjadi fokus yang tidak kalah penting bagi pecinta ikan hias. Tanaman untuk kolam ikan dapat dibilang sebagai pelengkap yang tidak dapat dilewatkan.

Karena selain untuk menambah estetika kolam, tanaman air juga memiliki banyak sekali manfaat baik bagi ikan yang hidup didalamnya maupun bagi lingkungan kolam. Cara menambah oksigen dalam air kolam salah satunya yaitu dapat dengan menambahkan tanaman air di dalamnya.

Tanaman air sendiri dibagi menjadi empat jenis, yaitu tanaman mengambang, tanaman yang muncul ke permukaan, alga, dan tanaman air terendam. Jenis tanaman yang memiliki peran besar dalam memberikan pasokan oksigen untuk kolam atau akuarium yaitu jenis tanaman air terendam.

Tanaman air terendam dikenal juga dengan sebutan oxygenating plants karena perannya sebagai pemasok oksigen dan juga mencanting polutan di dalam kolam. Berikut beberapa jenis tanaman pemasok oksigen di dalam kolam:

  • Teratai

Teratai atau bunga teratai dapat dibilang sebagai salah satu tanaman air yang paling populer. Tanaman ini dapat dengan mudah dijumpai pada kolam kolam ikan, mulai dari kolam yang berukuran sedang hingga kolam yang luas.

Tanaman teratai banyak diminati karena bentuknya yang cantik, dengan bentuk daun yang lebar serta bunga berwarna merah muda yang dimilikinya berhasil menjadikannya sebagai tanaman air paling diminati, manfaat tanaman air di akuarium atau kolam ikan sendiri sangat beragam.

Selain itu, bunga teratai juga memiliki ukuran yang variatif, mulai dari 49 hingga 90 cm. Hal ini menjadikan teratai dapat dijadikan pilihan dan dapat ditempatkan pada berbagai jenis kolam ikan.

  • American Pondweed

American pondweed merupakan tanaman air yang cukup banyak dijadikan pilihan untuk pengisi kolam bagi para pegat kolam ikan. Tanaman ini termasuk dalam jenis tanaman tahunan yang memuliki daun dlaam kondisis terendam dan juga mengambangmg.

Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan sebagai penghias kolam ikan, karena selain tanamannya yang indah, peran american pondweed dalam memberikan oksigen tambahan pada kolam ikan juga sangat berguna bagi makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Hal yang perlu diperhatikan setelah menambahakn tanaman ini yaitu cara merawat aquascape agar tidak berlumut.

  • Eceng Gondok

Kelebihan memelihara ikan di kolam yang perlu diperhatikan salah satunya yaitu ukurannya yang relatif lebih besar, sehingga dapat menampung makhluk hidup yang lebih banyak dan beragam. Tanaman air yang satu ini memang lebih terkenal dengan gulma yang dapat merugikan tanaman lain.

Namun, dibalik kepopulerannya sebagai gulma, pada dasarnya tanaman enceng gondok atau yang dikenal dengan nama ilmia Eichornia crassipes juga merupakan tanaman penghias kolam ikan yang ada di rumah warga Indonesia.

Tanaman ini tergolong ke dalam air yang mengapung, batang daun tanaman eceng gondok akan menggembung serta berwarna hijau. Diameter dari tanaman eceng gondok ini berkisar antara 5-15 cm.

  • Eelgrass

Tanaman Yang juga dikenal dengan nama lamun, tape grass, atau seledri liar ini juga merupakan jenis tanaman air yang banyak menyumbang oksigen untuk kolam ikan. Eelgrass merupakan jenis tanaman air dengan seluruh bagian tubuhnya terendam ke dalam permukaan air.

Tanaman ini memiliki peran yang cukup besar sebagai pemasok oksigen di dalam kolam.selain itu, bentuk dari eelgrass dengan daunnya yang tipis dan berbentuk menyerupai belut ini tidak akan mengganggu aliran air maupun pergerakan ikan yang hidup di dalam kolam ikan.

  • Lotus

Tanaman air selanjutnya yang juga banyak diminati karena keindahannya dan juga perannya sebagai pemasok oksigen yang sangat berguna bagi kolam ikan yaitu tanaman lotus. Tanaman lotus atau yang juga dikenal dengan nama Nymphaea lotus.

Selain itu, lotus juga terkenal dengan sebutan water lily atau lili air Tanaman lili air ini sering kali disalah artikan sebagai tanaman teratai, padahal keduanya merupakan jenis tanaman yang berbeda. Pada tanaman lotus, ukuran tanaman ini lebih besar dibandingkan dengan teratai yang relatif kecil.

Daun dari tanaman ini berbentuk bulat lebar dan berlapis lilin sehingga daun tanaman ini terlihat sedikit mengkilap dan memiliki tekstur yang lembut ketika di sentuh. Ukuran daun lili air berukuran sekitar 6-10 cm.

  • Seroja

Indonesia yang memiliki iklim tropis atau iklim dua musim ini cocok ditumbuhi tanaman seroja. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di suhu di iklim yang tepat karena apabila iklimnya kurang bagus maka tumbuhan akan terhambat pertumbuhannya.

Tanaman Seroja ini seringkali disebut dengan nama teratai oleh beberapa orang. Tanaman Seroja atau yang biasa dikenal dengan nama nelumbo nucifera Gaertn cocok di letaknya pada kolam-kolam yang dalam, karena tanaman ini tergolong dalam tanaman yang tinggi, tinggi tanaman ini bisa mencapai 1,5 m.

Ukuran diameter daun seroja juga dapat dikatakan besar karena diameternya dapat mencapai lebih dari 50 cm. Bunga seroja merupakan tanaman musiman yang hanya mekar pada bulan-bulan tertentu, yaitu berkisar antara Juli dan Agustus. Namun hal ini tidak menjadikannya penghalang sebagai tanaman yang juga dapat dipilih sebagai tanaman penghasil oksigen pada kolam ikan.

  • Hornwort

Jenis ikan yang mudah dipelihara di kolam bukan satu satunya pertimbangan sebelum mulai membuat kolam ikan, jenis tanaman yang akan diletakkan di dalmnya juga menjadi pertimbangan yang penting. Hornwort atau coontail merupakan jenis tanaman air yang tidak memiliki akar.

Tanaman air dengan nama ilmiah Cera tophylum ini memil warna hijau gelap dan dapat ditemukan hidup secara berkoloni. Selain sebagai tanaman penghasil oksigen untuk kolam, tanaman ini juga sanat cocok dijadikan piihankarena tnaman satu ini sering kali dijadikan pilihan oleh ikan dan juga siput sebagai lokasinya untuk bertelur atau untuk menyimpan telurnya.