13 Cara Memelihara Ikan Koi Di Kolam Beton

Cara memelihara ikan koi di kolam beton yakni dengan cara memperhatikan lokasi dan menjaga suhu serta kebersihan pada lingkungan. Ikan koi adalah salah satu ikan yang dianggap ikan keberuntungan. Ikan ini memiliki warna yang menarik pada pemiliknya.

Ikan ini juga sering untuk dijumpai saat berada pada kolam di tempat perbelanjaan, restaurant, maupun hotel. Ikan ini banyak digemari dan disukai karena keindahan dari corak dan warnanya Harga jual dari ikan koi pun cukup menguntungkan bagi para peternak ikan koi.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memelihara ikan koi di beton yang berbeda dengana cara merawat ikan hias dalam toples.

1. Pemilihan Kolam yang Tepat

Cara memelihara ikan koi di kolam beton adalah dengan melakukan pemilihan kolam yang tepat. Kolam ikan koi yang tepat akan membuat perkembangan dan pertumbuhan ikan berjalan dengan baik. Para pemelihara juga dapat membuat kolam ikan koi dikombinasikan dengan berbagai jenis bantuan. Banyak para ahli bangunan yang memiliki kemampuan untuk membuat kolam yang indah dan nyaman.

Kolam tersebut juga akan memanjakan ikan serta pemiliknya. Kedalaman kolan dapat dibuat sekitar satu meter dengan lebar sesuai kebutuhan. Lokasi sangat penting untuk kualitas air di kolam. Kolam yang terkena sinar matahari secara langsung akan mudah keruh sehingga akan lebih sering untuk mengganti atau menguras kolam tersebut sebagaimana dilakukan pada budidaya ikan guppy. 

2. Memberi Makan Ikan Koi

Cara memelihara ikan koi di kolam beton adalah dengan memberi makan secara tepat. Pakan pada ikan koi dapat diberikan dengan cara memperhatikgkan beberapa kondisi diantaranya adalah suhu kolam, Pada ukuran ikan akan menentukan banyak pakan yanga akan diberikan. Para pemelihara sebaiknya memberikan pakan dengan jumlah yang sedikit. Hal ini diketahui saluran pencernaan ikan koi pendek. Kelebihan makanan akan beresiko pada kualitas air yang buruk serta dapat mengganggu kesehatan dari ikan koi yang dipelihara. Pakan juga harus diberikan pada waktu yang tepat.

3. Menjaga Kualitas Air

Cara memelihara ikan koi di kolam beton adalah dengan menjaga kualitas air. Hal ini sangat penting karena ikan koi akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Resiko kematian ikan pun dapat menurun jika hal ini dapat dilakukan. Peralatan aerasi yang baik sangat penting agar kondisi oksigen yang ada di dalam kolam bersirkulasi dengan baik. Air juga dapat dijaga agar terbebas dari hama dan berbagai bahan kimia yang akan meracuni ikan seperti pada cara budidaya ikan cupang aduan.

4. Memperhatikan Kesehatan Ikan Koi

Ikan koi yang saat ini banyak dipelihara diketahui memiliki sistem imun yang lemah. Hal ini menjadi perhatian yang lebih untuk para pemelihara. Ketika kita memberi makan kepada ikan koi sebaiknya pemantauan atau pengamatan keadaan harus terus dilakukan. Kita harus memperhatikan jika ikan koi yang dipelihara sedang mengalami kelelahan atau sedang mengalami hilang nafsu makan.

Hal ini akan membuat ikan tampak cenderung untuk menyendiri atau menghindar dari ikan lainnya. Masalah kesehatan pada ikan yang dipelihara juga harus diperhatikan agar terhindar dari infeksi bakteri terutama saat ikan mengalami luka. Oleh karena itu menjaga kebersihan kolam sangat penting agar ikan tetap sehat terutama untuk cara merawat ikan laga. 

5. Memberikan Makanan Berkualitas

Para pemelihara juga harus memperhatikan kualitas makanan yang diberikan kepada ikan. Sara makanan yang dapat diberikan untuk ikan koi adalah makanan yang berupa pellet ikan dengan kandungan protein tinggi. Pellet ikan tersebut akan sebaiknya mengandung protein lebih dari 30 persen. Pada kandungan lemak yakni sekitar  5 persen. Kandungan nutrisi pada ikan juga sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan ikan koi yang dipelihara.  Pellet ikan terbaik banyak dijual di toko peternakan maupun untuk binatang peliharaan. Pelet yang berkualitas akan membuat ikan tumbuh dengan kualitas yang baik pula.

6. Perendaman Makanan Air Kolam

Para pemelihara dapat melakukan perendaman pada makanan di air kolam. Perendaman makanan ikan dapat dilakukan selama 30 detik. Hal ini dilakukan agar sistem pencernaan pada ikan lebih mudah dalam melakukan pencernaan. Pelet yang kering akan mengembang dan lebih lunak. Hal ini akan membuat ikan menjadi lebih ringan dalam mencerna makanannya. Pelet yang kering bertekstur lebih keras. Hal ini akan membuat pencernaan rentan tersumbat atau iritasi. Jika hal tersebut terjadi, ikan akan beresiko untuk mengalami kematian.

7. Penyediaan Pakan Alami

Penyediaan pakan alami di kolam adalah nutrisi tambahan yang dapat diberikan. Hal ini dapat diberikan berupa alga dan lain lain. Pada makanan alami dapat pula diberikan berupa potongan sayur berupa kacang polong, wortel, selada, dan lain – lain. Makanan tersebut sangat baik untuk suplemen tambahan bagi ikan koi yang dipelihara.

8. Pemberian Pakan Udang

Cara Memelihara Ikan Koi dapat dilakukan dengan memberi pakan udang. Udang merupakan makanan sehari-hari ikan koi, sehingga ikan koi akan mendapat asupan protein yang lebih tinggi. Tambahan protein ini dapat diberikan berupa udang beku. Potongan kecil ini akan memberikan tambahan protein. Pemberian ini dapat dilakukan tidak terlalu sering melainkan hanya pada beberapa waktu saja. Ikan yang diberi asupan protein akan lebih baik warnanya dan lebih sehat. Pertumbuhannya juga akan lebih maksimal.

9. Pemberian Makanan Pencerah Warna

Ikan koi dinikmati keindahannya dari warna. Para pemelihara dapat melakukan pemberian makanan yang memiliki khasiat untuk mencerahkan warna ikan. Makanan tersebut dapat diberikan dengan beberapa tahap saja. Contoh makanan yang dapat mencerahkan adalah spirulina dan krill. Makanan tersebut akan mencerahkan warna ikan koi dan tampak lebih menarik.

10. Pemberian Pakan Hidup

Pada habitat alami, koi akan menkonsumsi makanan hidup. Ikan koi akan memperoleh makanan hidup diantaranya hewan kecil yang hidup misalnya plankton. Para peternak juga dapat memberi pakan berupa Untuk serangga, cacing dan lain – lain.

11. Memperhatikan Umur Koi

Para pemelihara sangat penting untuk memperhatikan umur ikan koi. Hal ini sangat menentukan jumlah makanan yang diberikan. Pemantauan panjang dan bobot juga sangat penting untuk memberikan perwatan yang terbaik. Peternak maupun pemelihara yang rajin memperhatikan perkembangan koi akan memberikan dampak yang baik dalam perkembangan pemeliharaan ikan.

12. Pengukuran Suhu Kolam Beton

Kolam beton akan rentan memiliki suhu lebih dingin, hal ini dapat mengurangi nafsu makan pada ikan. Semakin tinggi suhu pada kolam beton, maka metabolisme ikan akan semakin meningkat. Hal ini juga akan meningkatkan jumlah makanan serta frekuensi. Pembuatan kolam beton dapat dilakukan di lokasi dengan kondisi pencahayaan yang baik.

13. Pembersihan Kolam

Pengurasan kolam dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ikan. Hal ini sangat penting dilakukan oleh setiap pemelihara.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat testimoni dari pembudidaya ikan koi untuk para pemula,agar memperhatikan hal-hal sebelum melakukan budidaya ikan koi.

Demikian penjelasan terkait bagaimana cara memelihara ikan koi di kolam beton yang mudah bagi pemula, dengan modal minimalis, namun mampu menghasilkan perkembang biakan yang banyak dan menguntungkan.