Ayam jawa super ( JOPER ) disebut juga dengan ayam kampung super. Ternak ayam ini merupakan bentuk peluang usaha baru yang sangat menarik, karena permintaan dagingnya pun semakin meningkat dengan signifikan, salah satu cara ternak yang bisa dilakukan ialah dengan pola HCS, berikut selengkapnya
1. Menggunakan Teknologi Pemuliabiakan
Ayam joper ini dihasilkan dari hasil persilangan baru yang menggunakan teknologi seperti pemuliabiakan ternak yang nantinya akan mendapatkan pertumbuhan yang cepat sehingga mempunyai karakteristik daging, cita rasa dan bentuk ayam kampung yang asli. (Baca juga mengenai cara beternak ayam tanpa bau).
2. Pemilihan Jenis Kandang
Kandang yang digunakan untuk memeliharanya relatif mudah, sangat simpel dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Hanya dengan membuat kandang kering maka ayam kampung super ini bisa dipelihara, dengan menggunakan alas yang kering atau tidak basah dan lembab, sirkulasi dan pencahayaan yang cukup. Diusahakan juga kandang tersebut terbuat dengan tipe postal atau lantai semen. (Baca juga mengenai cara budidaya ayam potong putih).
3. Ukuran Kandang Sesuai dengan Umur Ayam
Beberapa ukuran kandang yang ideal dalam beternak ayam jawa super, sebagai berikut: Ayam dengan umur 1 – 6 hari Kepadatan sekitar 60 ekor per m2 kandang, Ayam dengan umur 7 – 12 hari Kepadatan sekitar 40 ekor per m2 kandang, Ayam dengan umur 13 – 30 hari Kepadatan sekitar 20 ekor per m2 kandang, Ayam dengan umur 31 – 40 hari Kepadatan sekitar 9 ekor per m2 kandang. (Baca juga mengenai cara ternak ayam belanda).
4. Pemilihan Bibit Ayam Jawa Super yang Unggul
Pastikan peternak menggunakan bibit atau DOC ayam yang unggul untuk memperoleh keturunan yang berkualitas. Pilih bibit yang mempunyai tubuh yang besar dan cepat pertumubuhannya bila peternak ingin beternak ayam jawa super ini yang akan dimanfaatkan dagingnya. Diusahakan bibit yang mempunyai jangka waktu dalam menetasnya tepat dalam 21 hari, tidak boleh kurang atau lebih. (Baca juga mengenai cara beternak ayam joper).
Pemilihan bibit ini juga bisa dilihat dari beberapa ciri fisiknya yang nyata, seperti : mempunyai kesehatan yang baik, mata yang bersinar, tubuh yang tegap, tidak ada kecacatan, serta bulu yang bersih dan mengkilap. Pastikan tanda – tanda tersebut, jika tidak ada maka ayam tersebut dalam kondisi tidak sehat sehingga kurang tepat untuk di ternak. (Baca juga mengenai cara mudah ternak ayam serama).
5. Pemberian Pakan
Keberhasilan dalam ternak ayam joper dilihat dari faktor utamanya yaitu dalam pemberian pakannya, Pemberian pakan terhadap ayam jawa super ini harus sesuai dengan porsi dan nutrisinya yang diberikan setiap harinya.
Berikut adalah beberapa aturan pemberian pakan ayam joper : Istirahatkanlah dahulu DOC ayam yang baru datang, kemudian berikan minum dari hasil campuran gula jawa dan air dengan ukuran 200 ml air di campurkan dengan 1 sendok gula jawa, Berikan voer atau BR untuk DOC hingga berumur 4 minggu, Setelah sudah 4 minggu, pakan DOC bisa dicampur dengan bekatul, jagung, bungkil kedelai, dan lain sebagainya.
6. Aplikasikan HCS
HCS bisa dicampurkan pada minuman, tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal bisa di membuat pakan sendiri dengan pola HCS dengan menggunakan Suplemen Organik Cir ( SOC ). Mengaplikasikan SOC HCS untuk ayam kampung super tidak jauh beda dengan ayam lainnya seperti ayam broiler. Manfaat ternak ayam joper menggunakan pola ini adalah untuk menghasilkan daging yang lebih sehat dan sangat berkualitas. Sehingga harapan panen pun lebih cepat sehingga bisa menghemat biaya pakan dan perawatannya.
7. Bahan Pakan Fermentasi
Beberapa bahan – bahan yang harus disiapkan : 40 % tepung jagung, 30 % dedak halus atau bekatul, 10 % tepung ikan, 10 % tepung daun pepaya, 10 % tepung tulang, Suplemen Organik Cair ( SOC ) botol per 100 kg pakan, 5 sdm gula pasir.
8. Cara Membuat Pakan Fermentasi
Cara pembuatan pakan fermentasi, seperti berikut ini : Campurkan SOC dan gula pasir lalu diaduk sampai larut dan didiamkan sekitar 10 – 15 menit. Kemudian bahan – bahan yang sudah disebutkan dicampurkan ke dalam larutannya, aduk lagi hingga merata dan basah menggumpal.
Larutan yang sudah diaduk rata semua dan basah menggumpal itu dimasukkan ke dalam tong besar dan ditutup selama 24 jam dengan menggunakan plastik. Pada proses ini mikroorganisme di dalamnya akan bekerja selama fermentasi berlangsung, dengan melipat – gandakan kandungan vitamin dan nutrisi di dalam pakan.
Setelah ditutup semalaman, buka tutupnya dengan dibiarkan terbuka sampai suhu hangatnya normal kembali, kemudian bisa diberikan pakan penuh gizi ini kepada ayam jawa supernya.
9. Berikan Multivitamin Agar Tetap Sehat
Agar kondisi ayam tetap sehat dan prima, berikut adalah beberapa caranya : Ayam yang berumur 1 hari diberikan air gula dan Vita Chick ( Neo Meditril ) yang bermanfaat untuk mengatasi stress dan ayampun akan semakin kuat, Ayam yang berumur 4 – 6 hari bisa diberikan Vita Chick ( Vita Stress ),
yang bermanfaat untuk mencegah ayam stress serta memacu ayam dalam pertumbuhannya, Ayam yang berumur 12 – 13 hari, 22 – 24 hari, bahkan yang sudah berumur 31 – 32 hari juga diberi Vita Stress ( Fortevit ) manfaatnya juga untuk mencegah stres dan memacu pertumbuhan ayam jawa super ini.
10. Menangani Penyakit pada Ayam
Beberapa cara untuk mencegah dan menangani penyakit pada ayam, seperti : Sirkulasi udara di dalam kandang harus di atur terlebih dahulu, Jangan ada genangan air di dalam sekitar kandang karena akan menjadi sarang penyakit, Jika sudah terkena penyakit, maka langsung diobati dengan sesuai anjurannya,
Obat dari beberapa penyakit ayam joper bisa didapatkan di beberapa toko unggas, tetapi tidak semua penyakit bisa diobati. Jika tidak ada obatnya, maka disarankan untuk memisahkan ayam yang sedang kurang sehat agar tetap bisa diberikan perawatan dan pakan yang baik, serta tidak menularkannya kepada ayam lain.
11. Pemeliharaan Ayam Kampung Super
Dengan mengontrol selalu kebersihan di dalam kandang, pemberian pakan, vaksinasi ayam joper salah satu cara manajemen pemeliharaan hewan sejenis ayam kampung super. Rutin dalam membersihkan kandang, dan pemenuhan pakannya.
Sebaiknya sebagian ayam joper ini harus dilihat perkembangannya dengan menimbang bobotnya minimal seminggu sekali gunanya untuk mengetahui apakah pakan yang telah diberikan sudah bekerja dengan baik atau belum ?
12. Masa Panen
Tahap yang sangat dinantikan oleh peternak. Ayam yang akan dipanen biasanya sudah memasuki umur 6 minggu, dengan berat rata – ratanya 0,7 – 0,9 kg, jika masih terus dalam pemeliharaan maka beratnya bertambah menjadi 0,9 – 11 kg. Timbang dengan benar sebelum dipanen.
13. Perhatikan Harga Pasar
Perhatikan sedang naik, stabil atau turunkah harga pasarnya. Jika harga pasarnya sedang naik maka keuntungan semakin tinggi, tetapi biasanya harga pasar ayam joper ini selalu stabil, berkemungkinan juga harga pasar mengalami penurunan. Jangan lupa sering dalam mengecek harga pasar!
Sekian dalam pembahasan cara ternak ayam jawa super dengan menggunakan pola HCS, semoga menjadi wawasan dan panduan ternak yang bermanfaat untuk anda, terima kasih, salam hangat dari penulis.