Kambing masih menjadi salah satu komoditi hewan ternak yang banyak dibutuhkan di masyarakat baik dimanfaatkan dagingnya maupun susu perah. Mengingat tingginya kebutuhan konsumsi kambing tersebut menjadikan peternakan kambing sebagai salah satu pelung yang masih cukup besar. Dalam aktivitas yang terjadi pada peternakan kambing, pemiihan bibit menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Untuk para peternak, berikut beberapa cara memilih bibit kambing yang baik sehingga dapat memberikan hasil ternak maksimal dalam penjelasan di bawah ini.
- Berdasarkan silsilah keturunan
Pemilihan bibit kambing dapat dilakukan melalui beberapa dasar yang salah satunya karena silsilah keturunan yang berkualitas. Bibit kambing yang berasal dari kambing dengan kualitas ternak yang baik seperti hasil daging melimpah ataupun hasil perahan susu yang banyak serta tidak mengalami berbagai penyakit tentu menjadi bibit yang berkualitas dan menguntungkan untuk diternakkan. Namun mendapatkan informasi yang valid dari kondisi silsilah keturunan bibitnya menjadi suatu hal yang cukup sulit untuk diperoleh. (Baca juga : cara memilih bibit kambing yang bagus)
- Berdasarkan visual kambing
Memilih bibit kambing berdasarkan silsilah keturunannya memiliki kekurangan terkait keakuratan informasi yang diberikan oleh penjual bibit sehingga perlu dibandingkan dengan kondisi kambing secara visual. Jika apa yang disampaikan oleh penjual tersebut tidak sesuai dengan kondisi bibit kambing maka sebaiknya dipertimbangkan, namun jika sebaliknya maka bibit tersebut dapat dipilih sebagai bibit unggul untuk proses ternak kambing. (Baca juga : budidaya kambing dengan pakan fermentasi)
- Kondisi visual bibit kambing berkualitas
Seperti dalam penjelasan cara memilih bibit kambing yang baik diatas, kondisi visual menjadi salah satu hal yang dapat dinilai lebih valid. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara visual oleh setiap peternak dalam memilih bibit yang baik diantaranya seperti :
- Perhatikan kondisi reproduksi dari kambing dengan melihat tingkat pola aktivitas seksual dan keadaan fisik alat kelamin pada kambing. (Baca juga : teknik dasar ternak kambing)
- Perhatikan kondisi kesehatan kambing yang dapat terlihat dari keadaan fisik tanpa cacat, mata yang bersinar, mulut tanpa banyak lendir, kulit dan bulu yang tidak bermasalah, serta kondisi aktivitas atau pergerakan kambing yang normal.
- Bibit kambing yang baik juga harus memiliki postur tubuh yang memang menunjukan kondisi normal seperti kaki yang lurus, tegak, dan mampu berjalan maupun berlari secara lincah. (Baca juga : cara ternak kambing gibas sukses)
- Bentuk tubuh kambing juga sebaiknya diperhatikan agar memilih bibit kambing yang tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus karena kedua kondisi tersebut menunjukan kualitas yang rendah dari bibit kambing.
- Perhatikan kondisi konstruksi tulang dan gigi bibit kambing apakah lengkap dan kokoh atau tidak. Selain itu, bibit kambing berkualitas juga harus memiliki kondisi tulang punggung dan rahang yang kuat.
- Perhatikan usia kambing yang akan dijadikan sebagai bibit kambing dan pastikan usia tersebut dengan melihat tanda tanda fisik dari kambing. (Baca juga : cara mudah ternak kambing gibas)
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara memilih bibit kambing yang baik dan akan memberikan kesempatan dalam menghasilkan hasil ternak yang tinggi dan berkualitas. Faktor dan hal hal yang perlu diperhatikan tersebut perlu untuk diperhatikan dengan baik oleh setiap peternak baik peternak pemula maupun yang sudah berpengalaman demi menghindari hasil bibit yang tidak berkualitas.