6 Tips Budidaya Ikan Cakalang Di Keramba Apung

Melakukan budidaya berbagai macam jenis ikan masih menjadi hal yang menguntungkan mengingat tingginya kebutuhan ikan dimasyarakat untuk dimanfaatkan menjadi berbagai macam jenis olahan. Salah satu ikan yang tetap memiliki peminat adalah ikan cakalang yang merupakan ikan berukuran sedang dari familia yang sama dengan tongkol serta tuna. Cakalang merupakan ikan air laut yang dapat memiliki panjang tubuh dari 50 cm hingga 1 meter lebih. Untuk dapat membudidayakan ikan cakalang tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips budidaya ikan cakalang agar hasilnya maksimal dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Persiapan kolam

Langkah pertama dalam tips budidaya ikan cakalang yang perlu diperhatikan adalah mengenai persiapan kolam. Kolam menjadi bagian penting yang harus diperhatikan dengan baik dalam proses budidaya dan harus tersedia terlebih dahulu. Sebagai jenis ikan laut maka tempat budidaya ikan cakalang juga harus berada di laut menggunakan jenis kolam apung. Penggunaan kolam apung lebih rumit dan penuh perhitungan serta biaya yang lebih mahal dibandingkan kolam terpal maupun kolam tanah. (Baca juga : cara ternak ikan tongkol)

  1. Pembersihan kolam apung

Berbeda dengan proses budidaya ikan air tawar yang membutuhkan pemupukan pada kolam sebelum bibit ikan ditebar dalam kolam, kolam apung tidak membutuhkan proses pemupukan. Sebagai penganti dari proses pemupukan, kolam apung perlu dibersihkan sebelum bibit di tebar dengan cara melihat ada tidaknya kotoran pada bagian jaring di permukaan dan dasar dari kolam apung yang dibuat. (Baca juga : budidaya ikan kerapu)

  1. Pemilihan benih

Sebelum benih ditebarkan ke dalam kolam apung tentu benih ikan cakalang harus dipilih terlebih dahulu. Pemilihan benih cakalang bisa di dapatkan dari para penjual benih maupun dengan cara membuat benih itu sendiri secara alami dari laut. Bagi pemula, sebaiknya pemilihan benih di dapatkan dari penjual benih yang memang sudah dipercaya memiliki kualitas benih ikan cakalang yang baik. (Baca juga : jenis belut laut yang bisa dimakan)

  1. Penebaran benih

Langkah selanjutnya dalam tips budidaya ikan cakalang adalah melakukan penebaran benih. Budidaya ikan cakalang memang sejauh ini berlangsung hanya untuk membesarkan benih yang di dapat dari pengepul yang mencari bibit ikan cakalang dilaut lepas. Penebaran benih dapat dilakukan setelah semua persiapan kolam dipastikan dalam kondisi yang terbaik sehingga benih benih yang ditebarkan dalam berkembang dengan normal. (Baca juga : cara budidaya ikan kerapu di tambak)

  1. Pemberian pakan

Pemberian pakan sangat penting diperhatikan dan menjadi salah satu hal yang banyak menguras biaya dalam proses budidaya ikan cakalang. Ikan cakalang dan berbagai jenis tuna lainnya hanya mau untuk mengkonsumsi makan hidup. Makanan hidup yang baik untuk proses pembesaran ikan cakalang adalah ikan teri dan ikan sarden karena memiliki kandungan lemak tinggi dibandingkan jenis ikan kecil lainnya. (Baca juga : budidaya ikan dalam keramba jaring apung)

  1. Proses panen

Pemanenan merupakan akhir dari proses budidaya ikan cakalang yang juga harus diperhatikan dengan baik agar hasil panen yang diperoleh maksimal. Panen dapat dilakukan secara total dan selektif dengan melihat kondisi persebaran berat dan ukuran dari kolam apakah merata atau tidak.

Itulah beberapa penjelasan mengenai tips budidaya ikan cakalang yang perlu diperhatikan dengan baik agar dapat memberikan hasil yang maksimal saat pemanenan.