Anjing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang banyak di temui. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, hewan yang satu ini cukup familiar sekali. Cukup banyak orang yang merawat anjing sebagai hewan piaraan yang di cintai, dan bahkan tidak sedikit memberikan kasih sayang lebih pada anjingnya. Lantas mengapa masih ada yang tega memperlakukan hewan ini secara tidak baik?
Ya, meskipun banyak yang memelihara anjing dengan memberikan perawatan baik namun tak kurang-kurang ada pula yang tega menyakitinya. Parahnya hal itu menjadikan anjing mengalami trauma hebat. Mengenali seperti apa tanda Anjing trauma bisa anda simak pada artikel kali ini.
Secara umum definisi dari trauma sendiri adalah reaksi fisik dan psikis yang bersifat stress buruk akibat dari suatu peristiwa, kejadian atau pengalaman spontanitas atau secara mendadak (tiba-tiba), yang membuat individu mengejutkan, shock alias kaget, menakutkan, tidak sadarkan diri dan yang tidak mudah hilang begitu saja dalam ingatan manusia. Berdasarkan James Drever (1987) mengatakan bahwa trauma adalah setiap luka, kesakitan atau shock yang terjadi pada fisik dan mental individu dan berakibat timbulnya gangguan cukup serius. (Baca Juga: Alasan Berenang Baik Untuk Anjing)
Sedangkan secara jenisnya, trauma terbagi menjadi empat yakni:
- Trauma Psikologis
Trauma dari bentuk akibat suatu peristiwa atau pengalaman yang luar biasa yang terjadi secara spontan (mendadak) pada diri individu tanpa berkemampuan untuk mengontrolnya dan bahkan bisa merusak fungsi ketahanan mental individu secara umum. Jenis trauma ini dapat menyerang individu secara menyeluruh.
- Trauma Neurosis
Merupakan jenis trauma yang berasal dari gangguan safar pusat (otak) individu akibat benturan-benturan benda keras atau pemukulan di kepala. Implikasinya, kondisi otak individu akan mengalami pendarahan, iritasi, dan sebagainya (jenis luka). Penderita trauma ini biasanya saat terjadi tidak sadarkan diri, hilang kesadaran namun hanya bersifat sementara. (Baca Juga: Tips Aman Membawa Anjing Bepergian)
- Trauma Psychosis
Adalah jenis trauma bentuk gangguan yang bersumber dari kondisi atau problem fisik individu, misalnya yakni cacat tubuh, amputasi salah satu anggota tubuh, and sebagainya.
- Trauma Diseases
Trauma Diseases adalah sebuah gangguan kejiwaan jenis ini oleh para ahli ilmu jiwa dan medis dianggap sebagai suatu penyakit yang bersumber dari stimulus-stimulus luar yang dialami individu secara spontan.
Apapun jenisnya, tanda-tanda trauma pada Anjing ini tetap harus anda kenali apalagi jika anda sendiri pecinta anjing. Tentunya melihat sikap anjing yang mengalami trauma membuat anda tergugah untuk membuatnya kembali hidup tenang. Berikut tanda-tanda yang perlu Anda kenali:
Tanda Anjing Trauma
1. Berbeda dari Biasanya
Sikap anjing akan berubah jika telah mengalami trauma, dari segi apapun hal ini akan mudah anda ketahui dan menjadi tanda tanya besar. Bahkan tidak sedikit orang mengira jika anjing telah sedang sakit sehingga menunjukkan sikap yang tak biasa. (Baca Juga: Jenis Penyesuaian Diri Pada Anjing)
2. Jauh dari Keakraban
Tanda yang lainnya adalah jauh dari akrab. Inilah yang sangat di sayangkan jika mempunyai anjing yang mengalami trauma. Seberapa dekatnya dia dengan anda, trauma tak bisa di tolak begitu saja. Sikap anjing akan sedikit jauh dari biasanya dengan anda, dan bahkan tidak bisa di ajak bergurau lagi. Hal ini terjadi lantaran trauma menjadikan psikis sang anjing yang sudah terganggu dan rapuh.
3. Banyak Berdiam Diri
Anjing yang mengalami trauma akan lebih sering diam, tak banyak aktif baik bergurau atau bermain. Ini menjadi tanda paling dominan dan umum di alami semua anjing jika sudah trauma. (Baca Juga: Jenis Sakit Pada Anjing)
4. Takut dengan Orang-Orang Dekat Anda
Jika kebanyakan anjing akan tenang dan baik-baik saja jika melihat anda dengan teman atau kerabat anda, maka dia yang sudah mengalami trauma akan merasa takut. Bahkan sikapnya dengan anda sebagai majikan pun sedikit berubah. Rasa khawatir muncul menyeringai pada diri anjing dan membuatnya selalu was-was dengan orang lain selain anda sekalipun itu sudah di kenali sebelumnya.
5. Nafsu Makan Menurun
Nafsu makan si anjing akan mulai menurun, tidak seperti biasanya. Mungkin untuk memulihkan porsi makannya memerlukan waktu entah lama atau sebentar. Ini salah satu hal yang terjadi dan di alami anjing jika sudah benar-benar mengalami trauma hebat. (Baca Juga: Jenis Penyakit Gatal Pada Anjing)
6. Suka Menyendiri
Sikap anjing akan lebih suka menyendiri, menjauh dari teman-temannya atau anda. Trauma yang di alami anjing membuatnya merasa tidak tenang dan butuh waktu sendiri. Trauma memberikan efek takut pada anjing sehingga memunculkan sikap yang demikian.
7. Sering Melamun
Bukan saja manusia yang bisa melamun, Anjing juga dapat menunjukkan sikapnya yang juga bisa melamun. Dimana saat terlihat menyendiri, anjing bukan memejamkan matanya tetapi tetap melihat dan dengan tatapan kosong. (Baca Juga: Jenis Jamur Pada Kulit Anjing)
8. Tidak Mau Disentuh
Anjing juga tidak akan mau di sentuh, jika anda mengelusnya maka dia akan berdiri dan pergi.
8 Tanda Anjing Trauma di atas yang harus segera anda atasi, jika tidak hal itu akan berlangsung lama dan bisa jadi Anjing malah akan terserang penyakit tertentu. Demikian yang bisa di sampaikan, semoga bermanfaat.