8 Binatang Berbahaya di Australia

Mungkin kalian pecinta meme pernah melihat meme bertuliskan “Semua akan berusaha membunuhmu di Australia!” atau “Hari yang biasa di Australia” dan disertai oleh foto hewan-hewan aneh yang tak seharusnya berkeliaran di pemukiman manusia. Masih untung jika hewan berbentuk aneh.

Akan lebih buruk jika hewan aneh itu juga beracun dan menyerang manusia. Mungkin kalian tidak akan menemukan hewan berbahaya. Tapi mungkin kalian pernah mendengarnya. Berikut kita akan membahas beberapa contoh binatang berbahaya di Australia.

  • Ubur-ubur Kotak

Contoh pertama binatang berbahaya di Australia adalah ubur-ubur kotak. Termasuk kelas Kubozoa. Nama lainnya ikan kotak, ngengat laut, medusa api atau penyengat. Well, julukan yang terdengar mengancam untuk manusia.

Secara statistik, memang jarang membunuh perenang. Tapi sekali menyerang, bisa fatal akibatnya. Terkenal sebagai salah satu hewan beracun di dunia. Karena mengandung racun yang menyerang jantung, sistem saraf, dan kulit. Racunnya mampu melumpuhkan saraf, mempengaruhi pernapasan dan gerakan. Jika racunnya berdosis besar, dapat menghentikan jantung dan mengakibatkan kematian dalam beberapa menit.

Kamu akan menemukan ubur-ubur kotak di Australia Utara. Khususnya antara Oktober dan Mei. Jika main ke pantai, pihak pengelola pantai akan menyediakan cuka di pantai untuk pertolongan pertama. Kalau sedang ke Australia, kamu jangan main ke pantai mulai oktober sampai mei, ya, teman-teman.

  • Ular Taipan

Contoh kedua binatang berbahaya di Australia adalah ular taipan. Bernama ilmiah Oxyuranus microlepidotus. Orang Aborigin menjulikinya Dandarabilla. Salah satu ular paling berbisa di dunia, endemik Australia dan hidup di padang pasir.

Untungnya, ular taipan cenderung merayap menjauh dari manusia daripada melawan. Dilaporkan hanya segelintir orang yang telah digigit oleh ular taipan. Sebagian besar dari mereka selamat. Tapi jangan iseng menguji racunnya ya. Lebih baik menjauh saja.

  • Buaya Air Asin

Contoh ketiga binatang berbahaya di Australia adalah buaya air asin. Bernama ilmiah Crocodylus porosus. Singkatnya bisa disebut salties. Buaya air asin dapat ditemukan di lautan, tetapi mereka lebih banyak berada di muara, dan kadang-kadang air tawar.

Secara historis tersebar luas di seluruh Asia Tenggara. Jika kamu berkunjung ke Australia, khususnya Kota Darwin, kamu harus berhati-hati jika ada palang peringatan bertuliskan “Beware Crocodile!” dan sejenisnya. Salties sangat besar, agresif dan oportunistik.

Mereka memakan hewan kecil dan besar, termasuk manusia. Kasus penyerangan cukup jarang. Dari rentang waktu tahun 1975 hingga 2009 tercatat ada 24 serangan mematikan. Kalau kamu mau berenang, di kolam renang saja, ya. Jangan di rawa, sungai atau danau.

  • Gurita Cincin Biru

Contoh keempat binatang berbahaya di Australia adalah gurita cincin biru. Dari genus Hapalochlaena. Mereka terlihat keren dan indah ketika kamu melihat dalam akuarium. Jangan disentuh ya. Gigitan dari gurita yang seukuran bola ini sangat berbisa. Jenis racunnya tetrodotoxin.

Sengatannya seringkali berakibat fatal, mati rasa, lumpuh dan gagal nafas. Sampai artikel ini ditulias, masih belum ditemukan penawar racunnya. Jika tergigit, medis akan membantu korban dengan ventilator dan memberikan terapi untuk mengeluarkan racunnya. Jika korban masih bertahan hidup selama 24 jam, maka bisa dipastikan korban akan selamat.

  • Ikan Batu

Contoh kelima binatang berbahaya di Australia adalah ikan batu. Hewan dari genus Synanceia ini biasa ditemukan di area Indo-Pasifik. Khususnya di pantai dangkal di Australia Utara. Bisanya mampu berakibat fatal bagi manusia.

Sesuai namanya ikan batu sangat sulit dikenali karena biasanya tidak bergerak. Dengan kata lain, mereka mampu menyamar seperti batu. Para penyelam yang sedang sial mungkin bisa tidak sengaja menginjak ikan ini.

  • Janda Hitam Australia

Contoh keenam binatang berbahaya di Australia adalah janda hitam Australia. Termasuk jenis laba-laba berbahaya di dunia. Bernama ilmiah Latrodectus hasselti. Normalnya, manusia memang takut pada laba-laba. Ditambah lagi, jika melihat laba-laba janda hitam Australia.

Seluruh tubuhnya berwarna hitam. Di bagian punggung ada tanda merah. Ukuran hewan ini cenderung kecil. Meski ukurannya kecil, dia juga mampu memperkecil umur manusia. Bisa ditemukan di seluruh Australia. Jangan khawatir, penawar racun sudah ditemukan sejak tahun 1956.

  • Ular Coklat

Contoh ketujuh binatang berbahaya di Australia adalah ular coklat. Bernama ilmiah Pseudonaja textilis. Ular coklat timur dianggap sebagai hewan paling beracu di dunia. Sering muncul di Adelaide, Melbourne, Canberra, Sydney dan Brisbane. Ular coklat bertanggung jawab atas 41% korban gigitan ular yang diidentifikasi di Australia antara 2005 dan 2015.

  • Ular Harimau

Masih di dunia ular, Contoh kedelapan binatang berbahaya di Australia adalah ular harimau. Ular harimau berkontribusi sebesar 17% dari korban gigitan ular yang teridentifikasi di Australia antara tahun 2005 dan 2015. Dari 119 laporan, ada empat korban yang meninggal.

Bisa ular harimau memiliki neurotoksin, koagulan, hemolisin, dan miotoksin yang kuat. Gejala gigitan termasuk nyeri lokal di daerah kaki dan leher, kesemutan, mati rasa, dan berkeringat, diikuti oleh timbulnya kesulitan bernapas dan kelumpuhan.

Demikian informasi tentang binatang berbahaya di Australia. Binatang berbahaya di Australia perlu diketahui supaya ketika kamu main ke Australia, kamu bisa mewaspadai mana saja daerah yang sering terjadi kemunculan hewan-hewan berbahaya.

Tapi tidak semua hewan di Australia berbahaya kok. Ini daftar contoh hewan-hewan di australia yang dilindungi. Salah satunya empat jenis kanguru di Australia. Ada juga hewan-hewan berkantong.