17 Cara Budidaya Lobster Air Tawar Mudah

Tak sedikit orang yang gemar makan makanan yang berasal dari laut. Baik itu jenis ikan laut , kepiting laut  dan sampai lobster yang ada di laut.

Beberapa orang mengatakan bahwa makanan asal laut yang seperti tadi di katakan adalah maknan yang sangat berprotein tinggi dan juga beberapa nutrisi yang sama tingginya sehingga membuat anda hidup sehat dengan banyak makan makanan produk dari laut.

Namun di samping itu ada beberapa orang yang memang sedikt alergi makan makanan olahan dari laut. dia paling tidak bisa memakan seperti ikan laut , lobster atau apapun yang keluar dari laut dia akan bergerak cepat karena saking begitu takutnya. Salah satu hewan dari lautan lepas yang paling di konsumsi adalah lobster. Namun apabila berbicara soal lobster , disini lobster sebetulnya ada 2 yaitu lobster yang hidup di perairan laut lepas , dan ada 1 jenis dari lobster yaitu lobster air tawar.

lobster air tawar itu sendiri adalah merupakan salah satu species dari Krustasea yang bertahan hidup di berbegai tempat yang di aliri oleh air tawar tadi. Dengan adanya lobster yang bisa hidup di air tawar  ,sehingga beberapa orang di indonesia ingin mencoba untuk membudidayakan lobster air tawar yang dimana peminatnya masih lumayan tinggi.

Bagi anda yang ingin coba  Cara Budidaya Lobster Air Tawar tapi masih belum tahu caranya , disini kita coba untuk memberikan 17  langkah untuk budidaya lobster air tawar.

1. Persiapan bahan-bahan

Tahap pertama Cara Budidaya Lobster Air Tawaryang harus kita siapkan adalah bahan-bahan untuk membudidayakan lobster ini. Bahan-bahanya tidak jauh beda seperti Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal namun disini kita harus membuat beberapa tempat dengan fungsi untuk pembesaran , perkawinan ,penetasasn dan berbagai keperluan lainnya.

Jadi sudah di pastikan kita membutuhkan beberapa bahan seperti terpa untuk membudidaya pembesaran , beberapa alat pembuat aquarium , beberapa peralon atau hiasan rumah lobster seperti bata atau lainnya.

2. Persiapan lahan

seperti yang sudah di jelaskan di atas tadi , kita harus menyiapkan lahan yang cukup ekstra besar untuk membudidaya lobster, berbeda dengan Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah yang hanya memutuhkan 1 media kolam saja untuk tahap dari penebaran benih sampai panen . Namun untuk Cara Budidaya Lobster Air Tawar membutuhkan setidaknya 4 tempat dengan fungsi yang bebeda seperti , pembesaran , pengawinan , pembesaran benih dan penetasan. Namun hal itu bisa di siasati dengan menggunakan aquarium untuk saat pengawinan.

Sebagai reverensi dalam pembagian lahan bisa di asumsikan seperti ini apabiala kita memiliki luas keseluruhan 100 m2 kita coba kita bagi dengan beberapa ukuran seperti :

  • Lahan perawatan induk seluas 30 m2
  • Lahan pemijahan 20 m2
  • Lahan pembenihan 40 m2
  • Lahan untuk tendon air dan lain-lain 10 m2

Namun semua tidak harus sama , anda bisa improve ukuran dari lahan sesuai dengan kepemilikan lahan kita.

3. Pemilihan indukan

langkah selanjutnya adalah pemilihan indukan dari lobster yang akan kita kawinkan untuk membuat ikan lobster kita memiliki kualitas yang baik. Selain itu juga indukan yang sehat dan tumbuh baik dengan ras tertentu akan menentukan cepat atau lampatnya masa panen kita. Selain itu ada beberapa cara memilih indukan yan baik seperti :

  •  Cari indukan yang dimana pertumbuhannya paling cepat di antara beberapa jenis lobster yang lain.
  •  Beli indukan di tempat yang terpercaya dan berkualitas seperti penjual indukan yang telah bersertifikat
  • Perhatikan kelaminnya, jangan pilih lobster yang ”banci” yang dimana lobster itu tidaka akan bertelur.
  • Pilih lobster yang badannya lebih gemuk.
  • Hindari memilih indukan yang kepalanya besar tetapi tubuh dan ekornya kecil karena biasanya ciri lobster tersebut menandakan kurang makan.
  • Pilih jenis lobster yang murni dari spesies terbaik agar pertumbuhan anakan lobster lebih baik.

4. Persiapan pakan

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan pakan dari lobster ini , untuk pakan itu sendiri sebetulnya ada juga beberapa pembudidaya memberikan lobster berupa beberapa sayuran. Namun untuk menjaga kualitas hasil dari lobster setidaknya kita beberikan makanan berupa pelet ikan dengan dimana kandungan di dalam pelet nya memiliki kandungan protein setidaknya 30% atau sebesar 2-3% berat lobster. Jadi setiap umur lobster memiliki beberapa komposisi yang berbeda sesuai dengan umur dan besar lobster itu sendiri.

5. persiapan vitamin

Langkah ini merupakan langkah yang jarang di lakukan oleh beberapa pembudidaya lobsterhanya saja ada juga beberapa yang memberikan vitamin berupa extra food seperti pakan-pakan yang akan membuat pertumbuhan lobster cepat dan juga beberapa obat agar menjaga lobster terkena penyakit atau bahkan sampai mati.

6. pemisahan jantan dan betina

Cara Budidaya Lobster Air Tawar nomo 6 ini di lakukan sebelum menaburkan benih ke dalam kolam. karena benih yang berbeda jenisnya akan di bedakan untuk di jadikan indukan dari lobster ini. Cara membedakan kelamin lobster yang paling muda adalah dengan melihatnya dari bagian atas.Lobster berjenis jantan dapat di lihat jika pada capik sebelah luarnya terdapat bercak berwarna merah. Hanya saja, tanda merah itu baru muncul ketika lobster berumur 3-4 bulan atau setelah lobster sebesar 7 cm. Tanda merah ini juga merupakan tanda lobster jantan telah siap kawin .

Sedangkan pada lobster betina di bagian capik sebelah luarnya tidak tampak tonjolan. Ciri lobster betina  lainnya adalah terdapat lubang pada pangkal kaki ketiga dari ekor. Lubang tersebut adalah kelamin lobster betina dan tempat mengeluarkan telurnya.

7. Pengawinan

Cara selanjutnya masuk ke tahap pengawinan lobster. Fungsi dari proses ini adalah agar kita tidak harus membeli lagi bibit atau benih dari ikan lobster ini. Jadi kita hanya perlu mengawinkan lobster agar mendapatkan terlur yang nantinya akan menepas dan menjadi larva atau benih lobster.

Untuk pengawinan lobster ini ada yang perlu di perhatikan seperti umurnya . minimum lobster baiknya di kawinkan ketika memiliki ukuran 4 inci atau sekitar berumur 5-6 bulan. Mengapa harus di waktu yang tepat karena beberapa pembudidaya meyakini bahwa semakin kecil  lobster di kawinkan, pertumbuhan anakannya akan selalu lambat.
.Dan untuk jumlah telurnya , biasanya lobster berukuran 3 inci memiliki jumlah telur 15 – 50 butir, sedangkan lobster berukuran 4 inci bisa menghasilkan telur kurang lebih 200 butir.

8. Pemberian pakan

Langkah selanjutnya adalah pemberian pakan , pemberian pakan untuk lobster sebetulya bervariatif dimana setiap pembudidaya memiliki trik dan treatmen khusus untuk pemberian makannya. Namun apabila di ambil rata beberapa pembudidaya memilih pemberian pakan seperti pelet dengan durasi 3x sehari dengan jumlah pelet 2-3% berat lobster.

Selain itu juga bisa di perikan pakann alami seperti tauge atau cincangan dari wortel .  Selain itu juga bisa dengan pemberian larva seperti plankton dari jenisdaphnia ,klorela , tubefix , rotifer atau bisa juga cacing sutera. Jumlah pakan yang diberikan sebaiknya 3% dari berat badannya. Pada pagi hari pakan yang diberikan sebanyak 2% dan sore hari

9. Pemberian vitamin

Salah satu vitamin untuk membantu perkembangan dari lobster itu sendiri bisa diberi cacing sutera atau cacing beku sehingga bisa memacu pertumbuhan denga baik. Dan untuk pemberian vitamin ini bisa di berikan berbarengan dengan makanan utama atau bisa sebagai makan pendamping.

10. Penetasan terlur

Setelah perkawinan berhasil dan juga telur dari lobster sudah ada  dalam jangka minggu ke-2 atu ke-3 telur baru dapat menempel dengan baik, dan si betina akan berjalan keliling dengan ekor terbuka sehingga telurnya dapat terlihat. Dalam keadaan seperti ini induk dapat dipindahkan dari kolam perkawinan, ke kolam penetasan yang di pindahkan bisa menggunakan kurungan keranjang. Resiko meletakan induk ke dalam akuarium adalah harus memindah-mindahkan lagi, karena setelah satu bulan harus di pisah-pisahkan lagi ke dalam akuarium

11. Pematangan telur

untuk pematangan telur bisa dilihat dengan mengamati perkembangan dari telur lobster. beberapa tahapan atau proses pematangan telur seperti :

  • Pada minggu ketiga mulai terlihat dua bintik hitam pada telur.
  • Pada Minggu keempat, capit, sungut, dan kakinya mulai tumbuh.
  • Pada minggu kelima hampir seluruh kuning telur sudah habis. Ketika, embrio mulai lepas satu persatu dari induknya untuk mencari makanan sendiri

Setelah itu kita bisa memisahkan langsung antara induk dengan benih atau larva lobster.

12. Pemeliharaan benih

Untuk pemeliharan benih bisa dengan memberikannya cacing sutera atau cacing beku. Jangan memberikanya sayuran karena masih belum bisa memakan sayuran.

13. Pemanenan benih

Benih sudah bisa di panen asalkan sudah mencapai ukuran  1-2 cm dan waktu yang  baik untuk
pemanenan adalah sebelum jam 9 pagi. Sebaiknya saat pemindahan ke kolam pengembang biakan air yang digunakan berupa air baru karena benih yang masih kecil akan sensitif akan perubahan suhu dan kualitas air sehingga apabila tidak hati-hati akan ada kemungkinan benih akan mati.

14. Perawatan dan pembesaran benih

Untuk perawatan dan pembesaran benih sebetulnya tidak ada yang special atau hal yang perlu di lakukan. Hanya saja selalu jaga kondisi air agar tetap bersih dan juga pemberian makan secara rutin dan pas agar perkembangan atau pembesaran benih maximal dan menghasilkan lobster yang baik.

15. Pemisahan ukuran

Untuk pemisahan ukuran ini sebetulnya tidak dilakukan juga tidak apa-apa . Hanya saja ada keuntungan dari kita memisahkan ukuran dari lobster dewasa. Beberapa keuntungannya seperti kita lebih mudah menakar makanannya sesuai berat dan ukurannya. Dan juga dalam proses penjualan pun akan di mudahkan dalam sortir ukuran panjang dan besar si lobster itu sendiri.

16. Persiapan panen

Persiapan panen lobster hampir sama dengan persiapan panen pada Budidaya Ikan Gurame di Kolam Beton. cukup siapkan beberapa peralatan seperti jaring ikan dan tempat kita akan menyimpan lobster. kita bisa panen lobster sesuai dengan ukuran yang kita inginkan.

17. Panen lobster konsumsi

Langkah terakhir adalah paanen ikan lobster kita. Untuk ukuran sendiri sebetulnya tidak ada patokan tersendiri namun biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan pasar . Saat ini, ukuran yang banyak diminta pasar sekitar 10-12 ekor/kg atau 85-100 gram. Namun tidak menutup kemunginan lebih besar lobster kita semakin mudah juga kita memasarkannya.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat video yang memudahkan anda untuk melakukan budidaya lobster air tawar agar sukses

Berikut di atas adalah cara- Cara Budidaya Lobster Air Tawar yang bisa kita coba di rumah. Selain budidaya lobster kita juga bisa mencoba Budidaya Ikan Nila Dalam Drum Plastik atau bisa jugaBudidaya Ikan Betutu yang dimana permintaanya pun tidak kalah banyak dengan lobster air tawar.