Burung dara disebut juga sebagai burung merpati, dan istimewanya burung merpati atau burung dara ini sobat, biasanya digunakan sebagai lambang keromantisan dan kesetiaan sepasang kekasih. Baca juga mengenai cara merawat burung dara pada musim hujan.
Karena memang pada umumnya burung merpati ini tidak pernah bergonta-ganti pasangan dan apabila burung merpati ini terbang sejauh manapun dia tidak akan pernah lupa untuk kambali pulang ke sangkarnya. Nah bagaimana dengan anda sobat, lebih setia mana anda atau burung merpati atau dara ini? Silahkan dijawab sendiri ya sobat semua.
Untuk sebagian besar orang memlihara burung dara merupakan sebagai bagian dari hobbi atau kegemarannya saja, nanti hobbi tersebut bisa mereka salurkan melalui perlombaan atau kontes – kontes burung yang biasanya mempunyai komunitas itu sendiri. Baca juga mengenai cara memelihara burung dara.
Namun tidak sedikit orang juga yang memelihara hanya sebagai faktor kesenangan saja karena terpikat dengan keindahan bulunya, apalagi burung dara tersebut adalah burung dara kipas yang akhir – akhir ini banyak dicari oleh para penggermarnya. Selain memiliki bulu yang indah, burung dara kipas ini juga disebut dengan julukan burung merpati merak atau merpati hias karena pesona dari bulunya.
Selain untuk dijadikan hobbi, ternyata pada sebagian besar orang, memelihara burung dara kipas ini juga dijadikan sebagai sebuah ladang bisnis loh sobat, hal ini dikarenakan oleh banyaknya peminat burung dara tersebut hingga kesemua pelosok negeri.
Apabila anda ingin melakukan budidaya burung dara kipas ini, tentunya ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar proses budidaya burung tersebut berhasil. Nah sobat semua, berikut tips atau langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk proses budidaya tersebut, diantara :
1. Memilih Indukan
Jika anda ingin mendapatkan burung dara kipas ynag berkualitas baik, maka langkah utama yang harus anda lakukan adalah dengan cara memilih calon indukan yang berkualitas juga tentunya. Pilihlah burung dara yang memunyai bulu yang halus dan sehat, dan pastikan tidak ada penurunan pada ekornya atau tidak melor. Selain itu pilihlah indukan yang masih muda dan aktif. Baca juga mengenai budidaya burung belibis dengan mudah bagi pemula.
2. Cara Menggunakan Pagupon
Setelah anda berhasil memilih indukan dan jantan yang menurut anda berkualitas bagus. Kemudian anda tempatkan pada pagupon. Gunakanlah pagupon yang memiliki sekat dengan ukuran luas agar nantinya pada setiap sekat bisa anda isi seekor burung dara per sekatnya.
Jangan terlalu sempit ya sobat agar burung dara bisa bergerak dengan leluasa. Gunakanlah ukuran denagn tinggi 50 cm, panjang 80 cm, dan lebar 50 cm. Ukuran ini merupakan ukuran yang ideal untuk pagupon burung dara kipas. Baca juga mengenai cara ternak merpati di kandang.
3. Pemberian Minuman
Pada umumnya burung dara kipas membutuhkan minum 2 x dalam sehari. Jadi anda juga harus mengisi air minum pada kotak minumnya sebanyak 2 x sehar juga ya sobat, dan gunakanlah air yang bersih. Selain itu anda harus membersihkan temat minuman burung dara kipas ini secara berkala agar si dara kipas ini terhindar dari ancaman berbagai penyakit.
4. Pemilihan Makanan
Makanan utaman dari burung dara kipas ini adalah kacang hijau, milat atau gandum, atau bisa juga membeli pakan olahan yang tersedia di pasaran. Tetapi ada baiknya anda harus menyediakan makan penunjang juga ya sobat yaotu dapat berupa kecambah, sayuran, wortel, selada yang dihaluskan agar vitamin yang di dapat burung tersebut tercukupi. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap keindahan bulu nya nantinya.
5. Pengenalan Burung Dara
Setelah segala urusan mengenai pakan selesai. Kini saatnya anda melakukan perkenalan dan pendekatan kepada burung dara anda nih sobat. Lakukanlah sentuhan langsung dengan burung dara anda agar ada keterikatan batin diantara anda, sleian itu kenalilah kebiasaan baik maupun buruknya.
6. Perawatan Burung Dara Kipas
Ketika anda sudah memutuskan untuk membudidayakan burung dara kipas, tentunya anda juga harus tau cara merawatnya agar proses budidaya ini berhasil. Hal utama yang diperlukan oleh buurng dara ini adalah faktor kebersihan, faktor pakan dan kenyamanan tempat tinggalnya . Anda harus memberikan yang terbaik dari ketiga aspek tersebut ya sobat.
7. Penjodohan
Bukan hanya manusia saja yang butuh jodoh sobat, namun burung dara juga loh hehehe. Hal yang perlu anda lakukan adalah memperhatikan burung dara jantan dan betina yang menurut anda akan berjodoh, lalu masukkan dalam satu kandang pada malam hari untuk proses perkawinan.
Setelah itu pada pagi hari mandikanlah kedua burung tersebut secara bersamaan dan biarkan berjemur dbawah sinar matahari dan berikan makanan pada saat mereka berjemur agar terjalin kedekatan diantara keduanya.
8. Persiapan Bertelur dan Mengerami
Setelah kedekatan diantara mereka terjalin, biasanya proses perkawinan telah berjalan dengan sempurna. Kini saatnya anda menyediakan tempat untuk mengerami. Sediakan jerami, kayu – kayu kecil, atau batang lidi untuk temat bertelur dan mengerami bagi si induk dara tersebut.
Setelah berhasil bertelur dan mengerami, maka akan menetas beberapa anak dari burung dara kipas yang tadi sobat. Biasanya butuh waktu 20 hari agar telur – telur menetas. Biasanya sang indukan bisa menghasilkan 3 sampai 4 telur dalam satu kali pengeraman. Selama 6 hingga 7 minggu anakan akan diberikan makan sendiri oleh induknya anda hanya perlu menyediakan makanan yang banyak untuk mereka.
9. Mempercepat Proses Produktivitas
Setelah berusia 7 minggu, maka pisahkanah induk dari anaknya agar induknya bisa produktiitas kembali agar proses budidaya burung dara tersebut bisa berkembang dengan cepat. Satukan kembali indukan ini dengan burung yang jantan agar proses bertelur kembali terjadi, dan uruslah anakan merpati tersebut dengan baik pasca dipisah dari indukannya.
Oke sobat itulah informasi yang boleh penulis bagikan buat sobat semua mengenai budidaya burung dara kiaps kali ini. Semoga informasi ini bermanfaat buat sobat semua. Salam budidaya.