Ikan gabus merupakan salah satu ikan air tawar yang cukup sering dikonsumsi. Ikan gabus sendiri memiliki bentuk tubuh yang panjang. Bahkan ikan inintergoling ikan predator, karena ikan ini suka memakan hewan kecil seperti serangga air bahkan ikan kecil.
Bentuk kepala ikan ini menyerupai kepala ular serta memiliki tubuh lonjong menyerupai silinder. Ini yang membuat ikan ini mempunyai nama snake head. Variasi warna ikan itu berdasarkan habitat mereka, ada yang berwarna hitam kecoklatan bahkan ada yang berwarna kehijauan.
Walaupun begitu, ikan gabus mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh seperti jenis ikan lainnya.
Jika kalian ingin memanen ikan gabus dengan kualitas serta memiliki nilai jual yang tinggi. Kalian perlu memperhatikan beberapa hal demi menjaga kualitas ikan gabus. Jangan lupa untuk selalu memperhitungkan segala resiko yang dapat terjadi pada saat proses perawatan ikan gabus.
Jika kalian menginginkan hasil panen yang maksimal, kalian perlu memperhatikan dalam hal pemilihan bibit, memperhatikan lokasi serta kualitas air, memilih pakan yang berkualitas serta kondisi dan perlengkapan kolam terpal yang kalian gunakan. Berikut 13 cara budidaya ikan gabus dengan kolam terpal yang bisa kalian coba sendiri.
1. Pemilihan Lokasi
Perhatikanlah mengenai pemilihan lokasi kolam terpal untuk media budidaya ikan gabus nantinya. Hal ini berbeda dengan kolam Hidroponik. Pastikan untuk memilih lokasi yang strategis, sehingga kalian bisa melakukan pengecekan dengan leluasa. Karena pemilihan lokasi kolam akan menentukan panen yang melimpah.
Pada saat kalian memanen ikan gabus, kalian akan memanen ratusan sampai dengan ribuan ikan gabus dalam satu periodenya. Pastikan juga lokasi kolam terpal yang kalian pilih adalah lokasi yang bersih serta tidak tercemar limbah sama seperti budidaya ikan cupang aduan.
2. Mempersiapkan Kolam Terpal
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah membersihkan lahan terlebih dahulu. Pastikan jika lahan untuk lokasi kolam yang kalian pilih jauh dari perumahan warga sama seperti cara memelihara ikan arwana
Untuk bahan yang diperlukan, tentu saja kolam terpal berkualitas tinggi. Media ini memegang perana penting dalam hal pembesaran serta perawatan ikan gabus nantinya. Buatlah kolam terpal dengan ukuran 5 m untuk panjangnya serta 2 m untuk lebarnya. Kolam ini bisa kalian buat terlebih dahulu selama seminggu sebelum kalian membeli serta mempersiapkan bibit gabus.
3. Pengisian Air Kolam
Jangan lupa untuk mengisi kolam dan membiarkannya selama 3 sampai dengan 5 hari. Ini untuk mempersiapkan mikroorganisme dan lumut serta cacing bermunculan sebagai pakan alami.
Pada saat pengisian kolam, kalian cuma perlu mengisi hingga air mencapai setinggi 60 sampai 100cm. Serta biarkanlah air mengendap sampai air menjadi tidak terlalu jernih. Kondisi air memegang peranan penting sebelum kalian menebarkan dan memulai proses budidaya.
4. Suhu Air
Perhatikan juga suhu air pada kolam. Untuk budidaya gabus, sebaiknya suhu air berkisar antara 26 – 30°C. Sedangkan untuk pH air lebih baik berada pada kisaran 4 hingga 9 ppm. Lalu kandungan oksigen yang terlarut minimal harus 1 mg / liternya. Serta optimalnya yaitu 5 – 6 ppm, dengan kandungan NH3 yang kurang dari 1,5 ppm.
5. Konstruksi Kolam
Bentuk kolam terpal lebih baik berbentuk empat persegi panjang. Serta berbentuk pematang trapesium, pastikan agar kemiringannya 1 : 1. Serta pada bagian atas pematangnya ditumbuhi tanaman air agar tidak terjadi erosi. Tinggi pematang haruslah 1,5 hingga 2 m yang bisa kalian buat dari tanah ataupun tembok.
6. Pemilihan Bibit
Mengenai indukan gabus jantan serta betina pastikan merupakan bibit berkualitas. Cirinya adalah untuk gabus jantan mempunyai bentuk kepala cenderung oval. Serta berwarna jauh lebih gelap, serta mempunyai lubang genital gabus berwarna merah.
Berbeda dengan yang betina, biasanya akan memiliki warna yang cenderung terang. Serta memiliki kepala yang lebih bulat. Kemudian pilihlah berat indukan minimal 1 kg. Jika sudah begini, siap saatnya untuk melakukan proses pemijahan.
7. Waktu Penebaran Bibit
Waktu penebaran bibit ikan gabus juga sangatlah penting. Penebaran benih lebih disarankan untuk dilakukan pada pagi atau di sore hari. Demi menghindari benih ikan gabus terluka karena teriknya matahari. Selain itu, pada siang biasanya suhu air cenderung lebih hangat dan panas yang bisa membuat benih mengalami stress hingga menyebabkan kematian.
8. Menjaga Kualitas Air
Jangan pernah mengabaikan kualitas air kolam terpal. Jika kalian ingin memanen ikan gabus berkualitas tinggi perhatikan juga kondisi airnya. Pakailah air yang baik dan tidak tercemar limbah sama seperti cara memelihara ikan koi
9. Proses Pemijahan
Perhatikan selalu kolam ubtuk pemeliharaan indukan. Jika kalian sudah menemukan telur ikan, kalian harus segera memindahkan ke aquarium khusus. Rawatlah dengan hati-hati sampai memasuki proses penetasan telur dengan alami. Tunggulah sampai kalian tidak menemukan telur. Untuk memberikan pakan anak ikan, kalian bisa memberi mereka makan lumut.
Dalam sekali proses pemijahan kalian bisa mendapatkan hingga 10 ribu telur ikan. Agar penetasan sempurna kalian perlu menyiapkan aquarium dengan ukuran sebesar 65 x 45 x 45 cm.
10. Pakan
Pemberian pakan ikan gabus sama saja dengan pemberian pakan pada ikan lainya. Kalian cukup memberikan pakan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. Jangan sampai kalian telat memberi pakan, mengingat ikan gabus bersifat kanibal sehingga dia bisa memakan ikan yang lebih kecil. Perhatikan kandungan nutrisi pada pakannya. Pastikan jika disetiap pakan mengandung protein sebesar 30%, karbohidrat sebesar 10-25%, lemak sebesar 25%.
11. Perawatan
Pada saat cuaca yang terik terutama pada musim panas, air kolam akan menguap dengan cepat. Jadi kalian harus rutin melakukan penambahan air. Kalian bisa menambahkan air 3 hari sekali, jika terlalu sering akan mengganggu ketenangan kolam dan mengganggu sirkulasi air.
12. Pengendalian Hama
Hama serta penyakit merupaka sesuatu hal penting dalam menentukan kesuksesan panen. Saat budidaya ikan gabus, pastikan hewan pengganggu tidak akan mengganggu ikan gabus. Seperti kehadiran ular sawah, biawak, serta masih banyak lainnya, usahakan jangan sampai masuk mengganggu kolam terpal.
13. Peralatan bisnis budidaya ikan baung
Pada saat budidaya ikan gabus tentu kalian memerlukan beberapa peralatan penting. Seperti menyediakan bibit ikan gabus berkualitas, paralon, selang, terpal berkualitas, timba, jaring, aquarium sampai jerigen. Jangan lupa untuk menyiapkan pompa air, untuk pembuatan kolam terpal ikan gabus. Kalian juga memerlukan beberapa peralatan untuk membersihkan kolam terpal sama seperti cara budidaya ikan komet,
Demikian penjelasan terkait bagaimana cara budidaya ikan gabus dengan kolam terpal agar memudahkan kamu melakukan ternak ikan gabus secara efektif.