Budidaya ikan adalah salah satu bisnis yang banyak di kembangkan baik mereka dengan penghasilan rendah sampai dengan pendapatan pokok cukup tinggi.
Hal ini menjadi suatu langkah yang menjanjikan karena jumlah permintaan dari para konsumen yang kian meningkat. Seperti yang kita ketahui bahwa ikan banyak menjadi olahan yang setiap hari di temui, khususnya di sebuah rumah makan atau restoran besar.
Banyak sekali ikan yang bisa di ternak seperti ikan lele, ikan nila, ikan gurami, ikan bawal, ikan kerapu.
Dalam proses ternak ikan sendiri, para peternak tentu harus melakukan yang terbaik untuk ikannya. Mengupayakan agar ternakan mereka memenuhi gizi seimbang sudah menjadi kewajiban yang harus di lakukan. Anda pun juga harus demikian, memberikan waktu untuk memperhatikan ikan yang sedang anda ternak. Dengan memperhatikan asupan gizi pada ternak anda, hal ini sudah menjadi penentu kualitas ikan anda di masa panen. Banyak sekali sumber gizi yang bisa di berikan, salah satunya fermentasi singkong.
Pernah mendengar fermentasi singkong? Sebenarnya fermentasi singkong ini lebih di kenal dengan nama tape. Umumnya penduduk orang jawa menyebutnya demikian, dan banyak sekali terjual di pasar-pasar. Manfaat tape bukan hanya bisa di nikmati oleh lidah manusia, tetapi makanan hasil fermentasi tersebut mempunyai kandungan gizi baik untuk ikan. Ya, tape singkong bisa menjadi daftar makanan ikan agar mendapatkan gizi tambahan. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi dengan Em4)
Beberapa orang mungkin belum pernah mendengar lebih jelas seperti apa cara membuat fermentasi Singkong untuk pakan Ikan. Oleh karena itulah artikel ini di sampaikan dengan jelas dan cukup rinci, sehingga bisa menjadi panduan sukses anda semua para pembaca.
Cara membuat fermentasi Singkong untuk pakan Ikan adalah sebagai berikut:
- Menentukan Singkong
Pertama-tama anda harus pandai dalam pemilihan singkong. Karena dengan singkong yang kurang baik akan memberikan hasil tidak maksimal pada tape nantinya. Carilah jenis singkong berkualitas, ukuran atau berat cukup besar dan tidak cacat atau istilahnya ‘boleng’.
- Pembersihan
Langkah kedua adalah dengan tahap pembersihan, beberapa hal yang harus dilakukan dalam tahapan kali ini diantaranya yakni sebagai berikut:
- Pengupasan
Singkong yang telah di beli harus di kupas sebelum di olah. Pastikan dalam hal mengupas telah bersih dari kulit dan tidak tersisa sedikitpun.
- Pencucian
Di tahap ini setelah singkong telah di kupas akan di cuci. Proses pencucian ini dilakukan dengan benar dan bersih. Sediakan wadah bersih yang mencukupi untuk kapasitas singkong anda, pastikan tidak ada kotoran. Selanjutnya cuci bersih singkong di wadah atau bak yang telah diberikan air. Nah, air yang di pakai sebaiknya menggunakan air yang mengalir. Pencucian harus di ulang minimal 3 kali dan maksimal adalah 5 kali. Karena singkong yang masih sedikit kotor akan berpengaruh pada hasil fermentasi. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Lele dari Ampas Tahu)
- Potong-Potong
Tahap berikutnya adalah dengan memotong-motong singkong. Ukuran yang anda pakai tidak usah terlalu kecil, minimal 3 cm sudah cukup. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam memberikan pakan nantinya sebab kalau terlalu kecil, Anda akan kesulitan menyebarnya, dan kalau terlalu besar maka ikannya yang akan enggan memakan.
- Pengukusan
Singkong yang telah rapih melalui tahap pembersihan dan pemotongan harus di kukus terlebih dahulu. Ukuran api besar akan mempercepat proses kematangan singkong. Jika kapasitas singkong terlalu banyak sebaiknya kurangi isi di dalam panci. Intinya adalah mengukus sesuai kapasitas singkong dalam panci yang menampung agar semua bisa matang secara rata dan serentak. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Kambing)
- Pendinginan
Tahap kelima ini singkong akan di dinginkan setelah melalui pengukusan. Sebelum melangkah selanjutnya memang Anda harus melewati masa pendinginan terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas terbaik. Singkong yang panas akan mempengaruhi hasil kualitas tape.
- Peragian
Setelah anda benar-benar telah memastikan singkong dingin, siapkan ragi. Anda bisa membeli ragi di toko kue dengan harga terjangkau. Ragi ini di gunakan untuk menaburi singkong yang telah dingin. Ragi ini yang akan membuat singkong kukus menjadi fermentasi. Ragi memang di gunakan untuk pembuatan makanan yang akan di fermentasikan entah dari beras ketan atau singkong ini. Jika singkong telah dingin, taruhlah di loyang dan taburi ragi secara merata. Bentuk ragi pada dasarnya bulat-bulat seperti permen, anda bisa menumbuknya terlebih dahulu. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Sapi)
- Proses Penutupan atau Ungkep
Carilah wadah atau seperti kuali yang terbuat dari tanah liat, lebih tepatnya adalah kuali. Belilah beserta dengan tutupnya. Masukkan singkong yang telah di ragi ke dalam kuali, sebelum di tutup dengan tutup aslinya berikan dedaunan pisang di atasnya sampai benar-benar tidak ada celah. Lalu tutup dengan penutup kuali.
- Masa Fermentasi
Di butuhkan waktu kurang lebih selama tiga hari posisi singkong yang di tutup rapat. Dalam masa tiga hari itu singkong mengalami pengasaman atau dalam masa fermentasi. Namun terkadang proses yang cepat, dua hari saja sudah tercium bau tape. Setelah tiga hari, anda bisa membuka tape tersebut dan siap di berikan pada ikan ternakan anda. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Lele dari Dedak)
Demikianlah cara membuat fermentasi Singkong untuk pakan Ikan yang mudah dan simple, ikuti dengan baik dan benar untuk mendapatkan kualitas pakan yang benar-benar berkualitas dan lezat bagi sang Ikan. Selamat mencoba.