8 Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Dengan Em4

Budidaya hewan ternak seperti kambing, domba dan sapi merupakan salah satu budidaya yang masih sangat diminati untuk bisnis.

Namun sayangnya, perkembangan budidaya hewan ternak seperti kambing ini masih dirasa kurang sempurna dan berkembang dengan baik karena belum adanya penyuluhan mengenai pemberian pakan dengan teknik yang benar dan bagus supaya bisa menghasilkan kambing yang gemuk, sehat dan berkualitas.

Umumnya, pemberian pakan ternak kambing hanya dilakukan dengan cara konvensional sehingga keuntungan yang didapat terbilang sedikit dan hanya dalam jangka waktu beberapa tahun saja termasuk dalam tips memulai ternak kambing.

Salah satu cara untuk mendapatkan pakan kambing berkualitas adalah dengan pakan fermentasi Em4. Em4 adalah metode pembuatan pakan dengan cara fermentasi yakni menggunakan prebiotik sebagai makanan ternak yang sudah teruji klinis.

Em4 atau juga disebut dengan molekul organism local merupakan bakteri baik yang bisa membantu proses pencernaan ternak seperti kambing yang bisa dibeli di toko pertanian atau juga bisa dibuat sendiri.

Dengan pakan fermentasi ini, nantinya bisa memberikan hasil produktif serta hasil yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan pakan biasa. Selain ini, menggunakan pakan fermentasi bisa meningkatkan produktivitas peternak sehingga bisa mendapatkan omset yang lebih tinggi sekaligus mengatasi kesulitan mencari pakan ketika musim hujan.

Berikut ini, kami akan jelaskan beberapa cara membuat pakan kambing fermentasi dengan Em4 yang bisa anda coba khususnya bagi para pemula.

  1. Fermentasi Em4 Rumput Gajah

Pakan hijauan kambing dan hewan ternak lain yakni rumput gajah bisa tumbuh dengan subur bergantung dari musim hujan dalam teknik dasar ternak kambing.

Para peternak umumnya menggunakan musim hujan untuk mengumpulkan banyak pakan hijauan ini sebanyak mungkin untuk persediaan musim kemarau. Namun karena pakan hijauan ini tidak tahan lama, maka sebaiknya diolah dengan Em4 agar bisa disimpan hingga 1 tahun tanpa mengurangi nutrisi didalamnya.

Sebelum membuat pakan fermentasi ini, rumput gajah segar harus dikeringkan terlebih dahulu hingga kandungan air hilang sebanyak 60% agar tidak cepat rusak. Untuk proses pengeringan bisa dilakukan dengan alat pengering atau dijemur di bawah terik matahari untuk menekan biaya.

  • Siapkan rumput gajah, 3% onggok dari bahan, 3% molases atau tetes tebu, Dedak halus 5% dari bahan, menir 3.5% dari bahan dan silo atau kantong plastik.
  • Potong potong rumput gajah lalu campur dengan semua bahan yang sudah disiapkan.
  • Masukkan campuran bahan ke dalam silo dan padatkan untuk menghilangkan rongga udara dan masukkan melebihi permukaan silo untuk antisipasi penyusutan.
  • Tambah dengan lapisan plastik lalu tutup rapat dan simpan selama 6 hingga 8 minggu.
  • Angin anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan sebagai pakan kambing.
  1. Fermentasi Em4 dan Jerami Padi

Jerami padi juga menjadi salah satu pakan ternak seperti kambing yang sebenarnya banyak tersedia di berbagai daerah sebagai cara merawat kambing agar cepat gemuk.

Namun sayangnya, jutaan ton jerami padi sering sia sia dan hanya dibakar meski sebenarnya bisa digunakan sebagai pakan ternak dengan kandungan protein kasar yang tinggi.

Agar pakan ini bisa memiliki tekstur yang baik, lebih awet dan menghilangkan zat silica serta lignin yang bisa menghambat penyerapan nutrisi, maka membuat pakan fermentasi Em4 dan jerami padi ini sangat baik dilakukan.

  • Siapkan 1 ton jerami padi, molases atau tetes tebu yang bisa diganti dengan gula pasir, suplemen organik cair, air secukupnya, terpal atau plastik dan alat penyiram air.
  • Campur mosales atau gula pasir dengan suplemen organik cair kemudian aduk hingga rata.
  • Semprot campuran tersebut pada jerami yang sudah dipotong potong sampai basah merata.
  • Tutup dengan plastik tebal atau terbal dan ikan dengan kuat agar udara tidak masuk.
  • Diamkan selama 12 hingga 15 hari untuk penguraian serat jerami padi secara alamiah dan menambah nutrisi.
  • Angin anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan sebagai pakan kambing.
  1. Fermentasi Em4 dan Dedak Padi

Dedak padi merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang memisahkan beras dengan kulit gabah sebagai pakan ternak termasuk dalam cara ternak kambing jawa tanpa ngarit. Seperti jerami, ketersediaan dedak padi hanya tergantung pada musim panen padi.

Dengan fermentasi pakan ini, maka dedak padi akan tahan hingga 3 bulan sebab lemak dalam dedak padi sudah terurai saat proses fermentasi sekaligus menambah kualitas pakan. Untuk pembuatan pakan fermentasi dedak padi ini, Em4 atau ragi tapi bisa digunakan untuk hasil cepat.

  • Siapkan 20 kg dedak padi segar, Em4, molase atau tetes tebu, air dan drum plastik.
  • Campur 25% berat dedak padi [10 liter air] dengan molases dan Em4 lalu aduk hingga rata.
  • Tuangkan campuran ke dalam kantong plastik atau drum dan tutup hingga rapat.
  • Fermentasi dilakukan selama 2 hingga 3 hari dalam suhu ruang serta tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
  1. Fermentasi Em4 dan Ampas Tahu

Meski termasuk limbah, namun amas tahu juga sangat baik digunakan sebagai pakan kambing karena mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, abu, energi metabolisme, abu, ca dan sebagainya yang sangat baik untuk pakan budidaya kambing biri biri.

  • Siapkan 25 kg ampas tahu, Em4, mineral B12 atau mineral feed supplement A medion 0.5 kg.
  • Peras ampas tahu hingga tidak mengeluarkan air lalu kukus selama 30 menit.
  • Dinginkan lalu uraikan dilantai dan tambahkan dengan Em4 dan mineral lalu aduk hingga rata.
  • Masukkan ampas tahu dalam drum atau kantong plastik lalu peram selama 2 hingga 3 hari.
  • Apabila sudah tercium bau yang harum, maka proses fermentasi sudah selesai yang kemudian bisa disimpan hingga 2 bulan.
  1. Fermentasi Em4 dan Kulit Kopi

Masih banyak peternak yang belum mengetahui manfaat limbah kulit kopi yang ternyata sangat baik untuk pakan semua ternak termasuk kambing khususnya dalam tips memulai ternak kambing. Kandungan nutrisi dalam kulit kopi sebanding dengan kandungan protein kasar rumput hijauan.

Namun karena kandungan tannin dan kafeinnya sangat tinggi serta serat kasar yang sulit dicerna, maka pemberiannya harus dibatasi. Namun dengan proses fermentasi, maka serat kasar bisa menurun dan kandungan protein serta energi bisa semakin meningkat yang sangat cocok digunakan sebagai pakan selingan untuk menyeimbangkan gizi hewan ternak.

  • Siapkan kulit kopi, air, aspergillus niger, gula pasir, NPK dan urea serta drum plastik.
  • Siapkan larutan air, aspergillus, urea, gula pasir dan NPK lalu diinkubasi selama 1 hari.
  • Siapkan drum lalu taburkan kulit kopi dengan ketebalan antara 5 hingga 10 cm.
  • Siram laruan aspergillus lalu taburi kembali dengan kulit kopi memakai ketebalan sama dan siram kembali dengan larutan aspergillus.
  • Sesudah selesai, tutup dengan plastik tebal secara rapat dan inkubasi selama seminggu.
  • Sesudah seminggu, buka dan angin anginkan hasil fermentasi sebelum diberikan sebagai pakan kambing.
  1. Fermentasi Em4 dan Batang Pisang

Kandung dalam batang pisang memiliki nutrisi komplit sebagai pakan ternak seperti lemak kasar, serat kasar, protein kasar, asam amino, amine sitrat, glikosida, vitamin B, asam nukleat, bahan ekstrak tanpa nitrogen, gula, pati dan karbohidrat sehingga cocok dipakai dalam budidaya kambing dengan pakan fermentasi.

  • Potong potong batang pisang hingga kecil kecil kemudian tambahkan dengan gula dan SOC dalam 1 liter air.
  • Campur bahan utama yakni batang pisang, ampas tahu dan katul dalam wadah.
  • Diamkan larutan berisi air, gula oasur dan SOC sekitar 15 menit lalu siram ke dalam campuran bahan utama.
  • Masukkan dalam drum plastik dan ikat sampai rapat selama kurang lebih 1 hari dan siap untuk diberikan sebagai pakan kambing atau sapi saat pagi dan sore hari.
  1. Fermentasi Em4 dan Limbah Pasat

Limbah pasar seperti buah dan sayuran juga bisa digunakan sebagai pakan kambing dalam teknik dasar ternak kambing. Namun sebelum diproses, maka semua limbah tersebut harus dicuci hingga bersih agar bebas dari kotoran dan juga sisa pestisida.

  • Siapkan limbah pasar seperti buah dan sayuran, tetes tebu, bekatul, garam dan juga probiotik cathegro.
  • Cacah limbah pasar tersebut berukuran 3 hingga 5 cm.
  • Campur bekatul dengan tetes tebu dan probiotik hingga rata lalu campur dengan limbah pasar.
  • Diamkan selama 1 jam lalu masukkan ke dalam drum plastik dan tutup hingga rapat.
  • Diamkan selama 24 jam dan siap untuk diberikan sebagai pakan kambing yang tahan hingga 1 minggu.
  1. Fermentasi Em4 dan Turi

Daun turi sangat baik digunakan untuk sumber pakan kambing pada musim kemarau disaat rumput cukup sulit ditemukan.

Daun turi ini biasanya diberikan ketika kambing membutuhkan lebih banyak zat seperti untuk kambing yang sedang hamil, saat menyusui dan juga cempe pada masa pertumbuhan yang cocok digunakan dalam cara beternak kambing etawa.

Seperti jenis pakan lainnya, turi juga tidak tersedia di sepanjang musim sebab hanya bisa tumbuh subur ketika musim kemarau. Agar bisa mencukupi kebutuhan pakan kambing dan lebih awet, maka membuat pakan fermentasi dari daun turi ini menjadi cara terbaik.

  • Potong potong daun turi lalu tambahkan dengan molases atau tetes tebu yang bisa diganti dengan air gula, garam dapur, dedak, onggok atau ampas singkong dan Em4.
  • Masukkan dalam tong kemudian padatkan dan tutup sampai rapat.
  • Diamkan selama 3 hingga 4 minggu agar fermentasi bisa berjalan yang ditandai dengan bau harum serta manis.
  • Pakan ini nantinya bisa bertahan antara 4 hingga 6 bulan dan bisa diberikan untuk pakan kambing selama 3 hingga 4 minggu.