12 Cara Beternak Kambing Etawa Agar Sukses

Kambing Etawa adalah salah satu kambing yang paling populer di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Kambing Etawa sebenarnya berasal dari daerah Etawah di India. Di daerah asalnya, kambing ini disebut dengan kambing jamnapari. Di Indonesia sendiri, kambing etawa termasuk salah satu jenis kambing yang sudah mulai diternakkan secara massal karena keuntungannya yang cukup besar. Para peternak di berbagai kota, dari kota kecil hingga kota besar mulai menjadikan kambing ini sebagai salah satu jenis kambing yang mereka ternakkan dengan serius.

Kambing etawa memang menjadi salah satu kambing yang dapat diternakkan untuk berbagai keperluan. Biasanya, kambing ini akan diambil susu dan dagingnya untuk dikonsumsi, selain itu juga akan diikutkan dalam berbagai ajang kontes kambing. Anda juga dapat memanfaatkannya untuk dijual sebagai indukan/pejantan bagi peternak lain yang ingin memulai beternak kambing etawa

Kambing Etawa memiliki postur tubuh yang besar. Telinganya menggantung dengan bentuk muka yang cembung. Tanduknya pendek, sementara bulu pada bagian belakangnya cukup panjang. Berat badan kambing etawa bervariasi, namun kambing jantan dapat mencapai sekitar 90 kg sementara kambing betina memiliki berat sekitar 60 kg. Jumlah produksi susu kambing etawa pada masa laktasi cukup banyak, yaitu sekitar 4 liter perhati.

Bagi anda yang memiliki kambing etawa, sudah pasti harus mengetahui bagaimana cara berternak kambing etawa agar anda dapat memiliki hasil yang maksimal. Berikut ini beberapa cara beternak kambing etawa yang dapat anda terapkan dalam proses beternak anda.

Baca juga:

1. Memilih jenis kambing etawa yang hendak diternakkan

Di pasaran, kambing etawa memiliki beberapa macam jenis yang diakibatkan karena kawin silang, atau penggolongan berdasarkan kelas atau ciri-ciri fisik yang sama. Beberapa jenis kambing etawa itu antara lain adalah kambing Etawa Senduro, Etawa Kaligesing, Etawa Super.

Kambing Etawa Kaligesing adalah kambing etawa yang dihasilkan dari daerah Kaligesing – Purworejo. Kambing etawa Kaligesing ini adalah hasil persilangan antara kambing lokal dengan kambing asli India. Ciri-cirinya, kambing ini cenderung berbulu lebat dengan warna putih coklat, hitam, bercak dan belang. Kambing ini termasuk jenis etawa yang berkualitas, karena dapat menghasilkan susu dalam jumlah yang banyak serta dapat diikutkan dalam ternak kontes.

Sementara itu, kambing Etawa Senduro merupakan hasil pengembangbiakan ternak yang berasal dari Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Ciri khusus kambing Senduro adalah adanya warna bulu putih menyeluruh pada seluruh bagian tubuh kepala dan kaki. Untuk jenis yang terakhir ini, merupakan jenis kambing etawa yang menjadi favorit bagi para pecinta dan peserta kontes kambing. Tubuhnya besar, mudah dipelihara dan harga jualnya tinggi. Anda dapat memilih salah satu di antara ketiga jenis kambing etawa di atas untuk diternakkan.

baca juga:

2. Memilih indukan/bibitan kambing etawa

Agar dapat memiliki ternak kambing etawa yang berkualitas, tentunya indukan atau bibitan kambing petawa yang anda miliki juga harus berkualitas. Sebaiknya anda membeli indukan dari peternak kambing yang sudah terpercaya.

Ciri-ciri kambing yang bagus untuk pejantan antara lain punggungnya lurus, tubuhnya besar dan gagah, kakinya kokoh, serta umurnya lebih dari 1,5 tahun dan tidak memiliki cacat. Sementara itu, kambing betina yang bagus sebagai indukan adalah kakinya lurus, sudah jinak, memiliki puting sebanyak dua buah dan apabila diraba terasa kenyal, bertubuh propersional, tumitnya cenderung tinggi dan tentunya harus sehat tanpa cacat. Untuk lebih memastikan kualitas kambing anda, anda dapat melihat langsung di kandang asal keturunannya apakah kebanyakan cempe dilahirkan dengan pola fisik yang sama. Semakin banyak kambing yang memiliki telinga yang menjulai ke bawah, lemas dan panjang, maka semakin bagus. Selain itu, semakin banyak pula cempe yang memiliki tulang-tulang yang kokoh dan besar, sudah pasti kambing itu memiliki kualitas yang bagus.

Setelah memilih kambing etawa apa yang akan anda ternakkan, langkah ini harus anda jalankan agar anda memiliki indukan yang berkualitas.

3. Mempersiapkan tempat untuk kandang

Kandang adalah tempat yang sangat penting untuk kambing anda. Anda harus membuat kandang yang berda di tempat yang luas dan memiliki sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup. Selain itu, bila anda berada di dekat perumahan warga, sebaiknya tidak membuat kandangnya di dekat lingkungan warga karena dapat mengganggu aktivitas warga sekitar.

4. Membuat kandang yang baik

Kandang kambin memiliki fungsi sebagai habitat kambing etawa untuk hidup, atau singkatnya sebagai rumahnya. Anda harus membuat kandang yang mampu melindunginya dari ancaman pemangsa seperti anjing, serta dari perubahan cuaca seperti hujan dan panas. Apabila anda berhasil membangun kandang yang baik, maka kesuksesan peternakan anda juga akan semakin mudah dicapai.

Anda dapat membuat kandang anda dari bahan yang kuat dan murah, dengan menyediakan tempat makanan yang mudah dijangkau, punya sanitasi yang baik, memiliki sirkulasi kotoran yang jelas, serta dijangkau oleh sinar matahari untuk mengurangi kelembapan kandang. Anda dapat membuatnya menyerupai rumah panggung, dengan alas dari papan kayu dan tingginya dari tanah sekitar setengah meter untuk satu kambing. Ukuran yang ideal untuk satu kambing adalah 1,5 meter persegi. Namun ada baiknya anda melebihinya agar dapat menciptakan aliran udara yang bagus di dalam kandang. Rata-rata kambing etawa membutuhkan sekitar 120 cm x 150 cm luas per ekor.

baca juga:

5. Memberi makan rumput

Rumput adalah salah satu jenis makanan yang baik untuk kambing etawa anda. Pastikan anda memberi rumput etawa anda makan rumput yang segar dan berkualitas dengan rutin. Rumput gajah, atau rumput yang hijau dan segar yang biasa tumbuh di tengah lapangan desa mungkin menjadi salah satu alternatif yang dapat anda pilih untuk kambing etawa anda.

6. Memberi makan dedaunan

Bila tidak ada rumput, dedaunan adalah salah satu jenis makanan yang baik untuk kambing etawa anda. Pastikan anda memberi rumput etawa anda makan dedaunan hijau yang segar dan berkualitas apabila anda tidak memiliki rumput. Atau bisa pula anda memberinya rumput dan dedaunan sekaligus.

7. Memberi makan kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga dapat menjadi salah satu makanan yang anda berikan untuk kambing etawa anda. Makanan ini membantu untuk menambah daya tahan dan stamina kambing. Kacang-kacangan adalah termasuk makanan yang mengandung banyak gizi untuk kambing kesayangan anda.

baca juga:

8. Memberi makan tepung ikan

Alternatif selain kacang-kacangan dan rumput atau daun, anda dapat memberikan makan tepung ikan untuk kambing etawa anda. Tepung ikan ini dapat anda buat secara mandiri atau dengan cara membelinya dari toko pakan kambing atau toko makanan hewan terdekat.

9. Memberi vitamin

Vitamin adalah salah satu makanan ekstra kimiawi yang dapat membantu perkembangan kambing etawa anda. Pemberian vitamin dapat anda lakukan bersamaan dengan pemberian makanan, namun sebaiknya vitamin anda berikan secara tersendiri dan dalam jumlah yang pas (tidak terlalu banyak/sedikit) agar hal itu tidak berdampak sebaliknya pada kambing etawa anda.

10. Memberi pakan esktra

Apabila anda ingin agar kambing anda berkembang lebih cepat, anda dapat memberinya makan ekstra dengan cara mencampur bekatul dan konsenstrat dalam perbandingan 3:1. Anda juga dapat memberikan bekatul, bungkil kelapa, dan bungkil kacang-kacangan, dengan komposisi 2:1:1. Pemberian pakan esktra ini bisa anda lakukan pada pagi dan sore hari. Berikan juga air minum dalam jumlah yang banyak (sekitar 2 liter per hari untuk satu ekor), rumput gajah dan garam beryodium.

11. Menjaga kebersihan kandang

Kandang adalah habitat utama kambing etawa anda. Untuk itu, anda harus memastikan bahwa kandang anda kondusif untuk aktivitas kambing anda. Aspek penting yang perlu anda perhatikan adalah sanitasi, kebersihan, dan kenyamanan kandang. Pastikan sanitasi kandang anda lancar, kebersihannya terjaga dengan baik, serta nyaman untuk anjing anda.

12. Memberi makan tidak terlalu sering

Kambing adalah salah satu jenis hewan yang memamah biak. Artinya, makanan yang sudah masuk sebelumnya ke dalam sistem pencernaannya akan dikembalikan ke mulutnya untuk dikunyah kembali. Proses ini merupakan proses yang penting untuk kambing anda karena dengan inilah nutrisi dari berbagai makanan yang dia akan akan diserap kembali dengan lebih maksimal. Oleh karena hal inilah, sebaiknya anda tidak terus menerus memberinya makanan yang baru.

Apabila anda terus menerus memberikan kambing etawa anda makanan yang baru, maka kambing akan cenderung memakan makanan tersebut, sehingga proses memamah biak yang seharusnya ia lakukan tidak akan dijalankan dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan penyerapan nutrisi tidak maksimal. Akibatnya, kambing akan menjadi buncit dan tidak gemuik. Beda halnya apabila kambing anda melakukan memamah biak, pasti kambing anda akan gemuk dan tidak terlihat buncit karena nutrisinya terserap ke seluruh tubuhnya.

Baca juga:

Itulah 12 cara beternak kambing etawa yang dapat anda lakukan secara mandiri. Setelah cara-cara tersebut anda lakukan, maka anda tinggal menunggu masa panen kambing anda. Anda bisa menjual kambing yang sudah cukup umur sebagai indukan baru. Anda juga bisa menjual dagingnya secara mentah, atau susunya secara langsung. Anda pun dapat menjadi suplier untuk para jagal kambing yang akan memberikan daging untuk para pembeli. Apapun yang akan anda lakukan, sudah pasti kambing etawa anda akan berkualitas apabila anda merawatnya dengan baik.

Selamat beternak kambing etawa! Semoga anda berhasil dengan baik!