14 Cara Membuat Pakan Kambing

Pakan alternatif untuk kambing merupakan makanan yang dibuat dengan racikan khusus untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan kambing.

Para peternak selalu memberikan pakan kambing tambahan ini agar bisa mendukung pertumbuhan kambing sehingga lebih cepat gemuk.

Pakan kambing bisa dibuat dari berbagai macam bahan yang memiliki gizi tinggi untuk pertumbuhan ternak kambing. Berikut ini,kami akan memberikan beberapa cara membuat pakan kambing agar bisa meningkatkan pertumbuhan, memperbaiki kualitas sekaligus menekan biaya produksi.

  1. Fermentasi Pelepah Pisang

Fermentasi pelepah pisang merupakan salah satu jenis pakan alternatif kambing yang sudah sangat banyak digunakan para peternak atau biasa disebut dengan fermentasi gedebog pisang yang cocok digunakan dalam tips memulai ternak kambing.

Untuk cara membuat pakan alternatif dari pelepah pisang ini juga sangat mudah yakni dengan mengiris halus pelepah pisang kemudian difermentasikan dengan larutan SOC dan siap untuk diberikan. S

ebelum diberikan, sebaiknya pakan fermentasi pelepah pisang ini diangin anginkan terlebih dahulu dan baru bisa diberikan sebagai pakan kambing. Fermentasi pelepah pisang ini juga sangat awet sehingga bisa disimpan dalam waktu cukup lama.

  • Siapkan 100 kg gedebog pisang, 15 kg ampas tahu, dedak atau bekatul sebanyak 3 kg, 250 gram garam dan 30 cc SOC HCS.
  • Cacah gedebog pisang lalu tebar pada terpal dan tambahkan dengan ampas tahu serta dedak.
  • Buat larutan fermentasi dengan mencapur SOC HCS bersama 1 liter air dan 100 gram gula pasir kemudian diamkan selama 15 menit.
  • Campur dengan 10 liter air dan semprot pada cacahan gedebog pisang kemudian campur dengan 250 gram garam.
  • Ikat dengan kantong plastik kedap udara dan diamkan selama 3 jam.
  1. Racikan Makanan dari Bekatul

Bekatul atau sering disebut dengan dedak merupakan serbuk yang sering diberikan sebagai pakan ternak termasuk kambing dan juga unggas. Kandungan gizi dari bekatul ini sangat tinggi sehingga cocok digunakan sebagai pakan alternatif kambing.

  1. Bubuk Serbuk Jagung

Serbuk jagung memang tidak banyak dijual dan biasanya para peternak mendapatkan bubuk serbuk jagung ini dengan cara membuatnya sendiri yang cocok diterapkan dalam teknik dasar ternak kambing.

  • Keringkan tongkol jagung dengan oven lalu giling hingga membentuk butiran kecil.
  • Larutkan pupuk urea dalam air lalu campur dengan jagung yang sudah digiling dan masukkan dalam plastik hitam dan ikat dengan kuat.
  • Simpan selama 3 minggu dan siap untuk digunakan.
  1. Suwiran Kulit Pisang

Suwiran kulit pisang umumnya digunakan sebagai pakan alternatif kambing di area desa. Untuk mengolah kulit pisang sebagai pakan kambing juga sangat mudah yang terlebih dulu dilakukan dengan cara menjemur kulit pisang hingga agak kering selama 1 hari.

  1. Kulit Kacang Hijau

Kulit kacang hijau yang merupakan limbah ini juga sudah sejak lama digunakan sebagai pakan alternatif dalam cara merawat kambing agar cepat gemuk. Untuk membuat pakan kambing dengan kulit kacang hijau nantinya akan dicampur denan bahan lain seperti dedak padi, tumpi jagung, daun hamal kering,air gula, garam dan probiotik.

  • Keringkan tongkol jagung lalu hancurkan sama seperti kulit kacang hijau.
  • Tambahkan dengan air gula merah, garam dapur dan probiotik lalu simpan selama 2 hari untuk proses fermentasi dan siap digunakan.
  1. Bubur Kedelai

Bubur kedelai juga banyak digunakan para peternak sebagai pakan alternatif kambing yang sudah terbukti bisa membuat tubuh kambing gemuk lebih cepat.

  • Rendam kedelai selama 16 jam lalu rebus selama 30 menit dan tiriskan lalu pisahkan dari kulit.
  • Keringkan memakai oven atau dijemut dan giling halus untuk mendapatkan tepung kedelai.
  • Campur dengan sedikit air dan siap diberikan sebagai pakan kambing.
  1. Eceng Gondok

Eceng gondok yang merupakan gulma air ini ternyata sangat baik diberikan untuk mendukung pertumbuhan kambing dan sudah melewati penelitian yang memperlihatkan jika eceng gondok sangat aman diberikan sebagai pakan alternatif untuk kambing khususnya cara ternak kambing jawa tanpa ngarit.

  • Potong potong eceng gondok dan jemur hingga kering.
  • Tambahkan dengan 300 ml tetes tebu dan 500 ml probiotik EM4 serta sedikit air.
  • Masukkan dalam drum dan peram selama 2 minggu lalu angin anginkan sebelum diberikan pada kambing.
  1. Jerami Padi

Jerami padi merupakan limbah tanaman yang bisa digunakan sebagai pakan hijauan untuk budidaya kambing biri biri. Dalam jerami padi mengandung sedikit pati, protein dan juga lemak karena tingginya kandungan silika serta lignin.

Agar kualitas jerami padi ini bisa ditingkatkan, maka harus melewati proses fermentasi sehingga nutrisi, tekstur, masa penyimpanan dan juga pengendalian pertumbuhan mikroba bisa lebih ditingkatkan.

  • Siapkan 1 ton jerami, 1 botol SOC, molase atau tetesan tebu yang bisa diganti dengan 1 kg gula pasir dan juga air.
  • Tuang SOC dalam ember bersama dengan molase kemudian aduk hingga rata.
  • Tebar jerami dengan ketinggian 20 cm lalu semprot dengan larutan air hingga basah.
  • Tutup kembali dengan jerami dan semprotkan kembali larutan tersebut begitu pun seterusnya.
  • Tutup dengan terpal plastik dan ikan rapat selama 15 hari.
  • Sesudah 15 hari, maka bisa diberikan pada kambing yang sebelumnya sudah diangin anginkan terlebih dahulu.
  1. Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan sumber protein yang bahkan lebih tinggi dari kacang kedelai sehingga sangat baik diberikan dalam budidaya kambing dengan pakan fermentasi. Selain itu, ampas tahu juga mengandung serat, lemak kasar, BETN dan juga abu yang semuanya penting untuk pertumbuhan kambing.

  • Siapkan 25 kg ampas tahun, 7 butir ragi tempe dan mineral B12.
  • Peras ampas tahu hingga tidak berait lalu kukus selama 30 menit dan dinginkan.
  • Taburi dengan ragi tape lalu aduk hingga rata dan simpan dalam kantong plastik selama 3 hari hingga keluar bau yang harum.
  • Pakan siap diberikan untuk kambing yang bisa bertahan selama 1 minggu atau mencapai 2 bulan jika dikeringkan atau memakai oven.
  1. Silase Daun Singkong

Silase daun singkong merupakan pakan alternatif kambing dengan kandungan air tinggi hasil dari fermentasi dalam teknik dasar ternak kambing. Pembuatan pakan ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pakan kambing yang bisa bertahan hingga 6 bulan yang bisa dengan mudah dibuat.

  • Cacah daun singkong untuk meminimalisir rongga udara ketika proses silase.
  • Masukkan cacagan dalam kantong plastik lalu tambahkan dengan bahan fermentasi dan diamkan selama 7 hari.
  • Silase yang sudah tercium bau harum ini bisa segera diberikan untuk kambing dan bisa bertahan hinga 6 bulan.
  1. Daun Kering

Sampah organik daun kering juga bisa digunakan kembali sebagai pakan tambahan untuk cara beternak kambing etawa dengan melewati proses fermentasi sehingga bisa meningkatkan kandungan gizi, kandungan protein sekaligus menambah waktu penyimpanan pakan.

  • Siapkan 10 kg daun kering, 2 kg bekatul, 10 sendok makan garam, 5 sendok makan tetes tebu, 2.5 kg tepung ketela atau gaplek, 3 sendok makan SOC, 6 liter air dan bahan tambahan seperti kulit kedelai, jerami atau tongkol jagung.
  • Campur cacahan daun kering dengan bekatul, tepung ketela, tetes tebu, garam dan SOC.
  • Diamkan selama 2 jam lalu masukkan dalam tong dan tutup hingga rapat.
  • Sesudah 2 hari, pakan dari daun kering ini sudah siap diberikan pada kambing.
  1. Tanaman Azzola

Tanaman azzola juga bisa digunakan sebagai pakan tambahan untuk kambing yang biasa ditemukan mengapung di air tergenang. Azolla ini mengandung kadar protein tinggi yang bahkan lebih tinggi dari tanaman hijau lain. Selain itu, teksturnya juga mudah dicerna kambing sehingga nutrisinya bisa diserap dengan sempurna.

  • Bersihkan azzola dari lumpur dan keringkan dengan cara diangin angin.
  • Semprot azzola dengan bakteri pengurai atau probiotik yang bisa dibeli dengan mudah di toko peternakan dan pertanian.
  • Simpan dalam wadah tertutup selama 7 hari dan siap untuk diberikan sebagai pakan kambing.
  1. Pakan Kambing Buatan

Pakan kambing buatan sangat baik diberikan karena mudah dicerna, memiliki kandungan gizi lengkap, bisa meningkatkan produksi susu, meningkatkan nafsu makan, menambah daya tahan tubuh sekaligus bisa menggemukan kambing dengan cepat yang juga cocok diberikan untuk cara menggemukan sapi.

  • Campur 1 liter biostarter dengan bahan organik seperti bungkul kelapa atau jerami kering sebanyak 300 kg, tetes tebu yang sudah dilarutkan, nanas matang halus dan air bersih sebanyak 10 liter.
  • Masukkan dalam drum dan diamkan selama 3 hari dan sudah bisa diberikan sebagai pakan tambahan.
  1. Bungkil Kelapa

Dalam bungkil kelapa mengandung protein kasar tinggi yang sangat baik diberikan sebagai pakan ternak itik, sapi dan juga kambing. Fermentasi bungkil kelapa bisa meningkatkan kualitas bungkil kelapa sekaligus lebih awet ketika disimpan yang juga bisa diberikan sebagai pakan budidaya sapi potong.

  • Siapkan ampas kelapa segar, mineral B12 sebanyak 1 sendok teh per 2 kg ampas kelapa, starter sebanyak 5 gram per 2 kg ampas dan juga wadah.
  • Kukus ampas kelapa selama 30 menit lalu sebar hingga dingin.
  • Tambahkan dengan starter ragi dan aduk hingga rata.
  • Masukkan dalam plastik dan tutup selama 2 hari dalam suhu ruangan.
  • Tambahkan 2 hari lagi agar proses enzimasi bisa berjalan dengan baik.
  • Angin anginkan dan bisa diberikan sebagai pakan kambing.