Banyak sekali lahan bisnis yang cukup menjanjikan, salah satunya yakni dibidang peternakan. Bisnis seperti ini tidak sangat sulit, dan setiap hari anda temui secara sadar atau tidak sadar. Seperti ternak ayam yang setiap hari anda temui khususnya di lingkungan perkampungan. Bahkan memang sebagian besar penduduk desa atau kampung memelihara ayam sebagai aktivitas tambahan atau memang sengaja dijadikan sumber usaha utama.
Saat ini sudah cukup banyak yang menjalankan bisnis seperti ini, beternak ayam baik rumahan dengan jumlah yang sedikit atau dengan jumlah besar dan membuat kandang di sebuah persawahan. Namun setiap usaha tentu saja menemui resiko, tergantung bagaimana cara anda mengelolanya. Terkadang orang yang tujuannya asal-asalan lebih besar mengalami kerugian, karena kurang memperhatikan pakan dan minum. Selain itu seseorang yang melakukan ternak dengan tujuan yang kurang mantab akan membiarkan ayam begitu saja, tanpa memberikan pakan penunjang serta vitamin.
Sayangnya dalam langkah budidaya ayam banyak sekali yang mengeluhkan kerugian dilihat dari tingkat kematian ayam yang cukup besar. Bagaimana cara meminimalisir kematian Ayam agar budidaya atau ternak anda baik dan menguntungkan besar. Berikut ini beberapa hal yang harus anda tempuh guna meminimalisir matinya para ayam ternakan anda tersebut. (Baca Juga: Cara Memilih Bibit Ayam Petelur)
Cara Meminimalisir Kematian Ayam
1. Persiapan Perangkat
Langkah yang pertama ini anda harus menyediakan atau mempersiapkan perangkat ternak terlebih dahulu. Diantaranya yaitu menyiapkan tempat makan dan minum dengan intensitas higinis tinggi. Artinya anda harus benar-benar memberikan wadah makan dan wadah minum yang sangat steril, jadi jangan lupa bersihkan terlebih dahulu. Tujuan ini untuk mengurangi atau bahkan menghalangi kuman yang mulai berkembang. Karena semua kuman tersebut bisa saja datang dari tempat atau wadah makan dan minum yang jarang sekali di bersihkan.
2. Persediaan Air Bersih
Dimana ayam-ayam ternakan anda minum sehari-hari? Kemungkinan besar alasan mengapa para ayam ternakan anda bisa dengan mudah mati yaitu karena persediaan air yang tidak bersih. Ya, sebagian besar yang sering dijumpai yakni cukup banyak yang mengabaikan air untuk di berikan pada ayam. Peternak terkadang memberikan air pada wadah yang kotor atau bekas makanan asalkan si ayam bisa minum. Padahal dalam sebuah usaha ternak anda harus memberikan minuman yang benar-benar bersih. (Baca Juga: Cara Beternak Ayam Petelur Tanpa Kandang)
3. Pilih Tempat yang Tenang
Jangan lupa sebelum melakukan budidaya sebaiknya anda memilihkan lokasi yang pas untuk si ayam. Ini yang mungkin jarang sekali di perhatikan oleh sebagian besar pembudidaya, yakni memberikan lingkungan yang sesuai dengan psikis ayam. Terkadang lingkungan yang bising mampu membuat para ayam stress dan ujung-ujungnya mati. Jadi sebaiknya anda menentukan lokasi yang pas untuk si ayam.
4. Penentuan Cuaca yang Relatif
Selanjutnya cara untuk memperkecil kemungkinan terhadap kematian Ayam adalah dengan menentukan cuaca yang sesuai dengan kondisi ayam anda. Kebanyakan ternakan ayam adalah jenis ayam potong yang rentan sekali mati jika terkena dingin. Oleh sebab itu banyak pembudidaya memasangkan lampu pijar sebagai penghangat. Jadi bagaimana dengan jenis ayam anda sendiri? Apapun jenis ayam tersebut kenali karakternya sehingga dengan mudah anda bisa menentukan cuaca yang cocok. (Baca Juga: Cara Mudah Ternak Ayam Batik)
5. Kandang yang Tinggi
Buatlah sebuah kandang yang cukup tinggi, yakni guna menghalangi ayam-ayam kabur sekaligus tujuan utamanya adalah untuk membuat suhu tetap terjaga. Selain itu, Anda juga dapat membuat kandang susun, sehingga tidak memerlukan lahan yang luas untuk ternak ayam dalam jumlah banyak.
6. Pemberian Obat-Obatan
Sebagai langkah meminimalisir jumlah ayam ternakan anda yang mati, hal yang perlu dan sangat di perhatikan adalah dengan menyediakan obat-obat tradisional yang nantinya harus anda berikan pada ayam. Jangan memberikan obat non-tradisional, hal ini karena obat tradisional lebih alami. Obat diberikan untuk ayam agar terhindari dari infeksi juga.
7. Pemberian Probiotik
Jangan lupa untuk terus suplai vitamin atau nutrisi penunjang untuk ayam yakni dengan memberikan probiotik yang bisa anda buat sendiri dirumah. Selain membuatnya sendiri, anda bisa membeli atau meminta orang lain untuk membuatkannya. Probiotik diberikan untuk ayam agar terhindari dari penyakit karena guna membentuk kekebalan tubuh. Bisa dibilang bahwa probiotik ini merupakan vitamin untuk unggas seperti ayam. (Baca Juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Ayam Kampung)
8. Tetap Menjaga Lingkungan Bersih
Selanjutnya adalah dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan, bukan saja area tempat ayam adaptasi namun area sekitar juga harus di kondisikan bersih. Selalu membersihkan kotoran secara langsung atau berkali namun minimal satu hari satu kali.
Itulah beberapa cara meminimalisir kematian Ayam, memang semua dilakukan tidak mudah. Dalam usaha ternak ayam harus dilakukan secara telaten, dan anda sebagai pembudidaya harus memahami setiap karakter ternakan anda.
Budidaya ayam adalah langkah yang tepat menjalankan bisnis yang simple, karena tidak harus dengan jumlah atau kapasitas besar, untuk kegiatan sampingan pun sebetulnya siapapun bisa melakukan budidaya ini. Demikian yang bisa di sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.