8 Cara Memperpendek Jarak Kehamilan Sapi

Sapi merupakan hewan besar yang mudah di jumpai, bahkan hampir setiap hari dan setiap saat. Hewan ini pada dasarnya memang banyak di pelihara lantaran banyak yang menganggap keuntungannya cukup besar. Memang jika dibandingkan dengan ternak ayam atau kambing, sapi mempunyai hasil lebih tinggi lantaran harga jual di pasaran yang kian meroket.

Namun tidak semua orang bisa melakukan ternak sapi lantaran untuk membeli harus menyediakan uang lebih besar dari kambing atau ayam. Belum lagi tidak semua orang bisa melakukan perawatan dengan baik dan telaten. Jadi intinya hanya orang-orang yang niat dalam beternak sapi entah sebagai pengisi waktu luang atau akan menjadi prioritas kerjanya setiap hari.

Apapun itu, yang terpenting adalah berusaha untuk mencari peluang hasil menjanjikan. Sekalipun itu dengan beternak sapi yang pada dasarnya memang tidaklah mudah. Dalam langkah ini akan ada beberapa resiko yang di alami atau masalah yang akan datang. Bahkan salah satunya banyak para pembudidaya menginginkan agar sapinya lebih cepat beranak. Bagaimana dengan hal itu? (Baca Juga: Jenis Pakan Untuk Penggemukan Sapi)

Kali ini akan di sampaikan mengenai cara memperpendek jarak Kehamilan Sapi agar anda tidak bingung-bingung dalam mencari solusinya. Banyak orang berharap sapinya bisa segera melahirkan atau beranak pasalnya memang sangat menguntungkan sekali. Akan tetapi hal itu juga harus anda pikirkan

Cara Memperpendek Jarak Kehamilan Sapi

1. Dekatkan dengan Pasangan

Cara yang tepat dalam mengupayakan agar sapi anda bisa cepat berahi dan segera hasil adalah dengan mendekatkan dengan sapi jantan. Hal ini perlu anda lakukan sebagai pemanasan kedua sapi untuk saling mengenal. Maka dari situlah akan muncul berahi di keduanya. (Baca Juga: Cara Membuat Kolostrum Untuk Anak Sapi)

2. Mengupayakan Munculnya Birahi yang Normal

Hal lain yang bisa anda lakukan sebagai langkah untuk memperpendek kehamilan sapi atau CI adalah dengan mengupayakan sapi memunculkan mirahi yang normal dengan cara berikut ini:

  • Pemberian pakan yang berkualitas, dan terutama untuk 20 hari sebelum dan 30 hari sesudah melahirkan.
  • Penyapihan sementara untuk sapi pedet yakni 48 jam pasca melahirkan.
  • Penyuntingan hormon seperti misalnya PGF2alfa

3. Mengawinkan Tepat Waktu

Cara lain untuk memperpendek masa kehamilan atau beranakan sapi adalah dengan mengawinkan sepasang sapi pada waktu yang tepat. Seperti yang harus anda ingat bahwa kawin baru akan dapat di lakukan setelah lebih dari 50 hari pasca melahirkan. Sedang adapun tanda-tanda berahi yakni berlangsung sekitar 18 jam, dan waktu yang optimal untuk mengawinkan adalah 9-24 jam. (Baca Juga: Jenis Penyakit Sapi di Musim Hujan)

4. Memastikan Kebuntingan Pada Sapi

Selanjutnya adalah dengan memastikan kebuntingan yang terjadi pada sapi anda. Nah, kemampuan untuk mendeteksi kebuntingan sapi ini dimulai dari dua minggu pasca di kawinkan, dan hal itu akan lebih menguntungkan lantaran kemungkinan penyebab serta cara mengatasinya lebih awal dapat anda ketahui. Demikian hal ini dapat anda lakukan dengan menggunakan reagen uji kebuntingan ternak.

5. Mencatat Aktivitas Dalam Reproduksi

Jangan lupa untuk mencatat juga aktivitas sapi dalam reproduksi, yakni melakukan pencatatan yang harus memuat tanggal melahirkan, kondisi kelahiran, tanggal berahi dan di kawinkannya sapi tersebut, pejantan yang digunakan, sampai dengan adanya kelainan bunting jika ada. (Baca Juga: Cara Mengatasi Infeksi Cacing Pada Ternak Sapi)

6. Memberikan Jamu Khusus

Berikan jamu khusus yang mampu meningkatkan daya tahan sapi betina atau jamu yang mampu meningkatkan berahi si sapi. Baik jantan atau betina anda harus memberikannya, agar kedua sapi lebih cepat akrab dan mudah mendapatkan berahi. Hal ini bisa anda gunakan jamu alami atau anda membeli dari orang lain bahkan pada kios pakan ternak. Dengan bantuan jamu maka kemungkinan besar sapi akan terangsang dan mudah beradaptasi dengan pasangan tanpa anda harus bersusah payah mendekatkan keduanya.

7. Tunda Suntik

Tidak lupa, yang pasti tunda terlebih dahulu melakukan suntikan pada sapi. Mengapa? Karena kebanyakan suntikan yakni dilakukan untuk menunda kehamilan sapi. Tentu saja hal itu berbanding terbalik dengan keinginan terhadap sapi yang ingin cepat beranak kembali. Jadi, usahakan untuk tidak memberikan suntikan sebelum sapi betina benar-benar telah hamil. (Baca Juga: Cara Pencegahan Bakteri Brucello Pada Sapi)

8. Lakukan Perjodohan

Apabila kedua sapi telah saling dekat, maka tidak mungkin untuk keduanya melakukan intim sendiri tanpa adanya bantuan dari anda sebagai pemilik ternak. Nah, oleh karena itulah tugas anda disini adalah untuk membantu kedua sapi melakukan perkembangbiakan atau reproduksi. Lakukan reproduksi pada sapi ini secara berulang dan tetap memberikan istirahat keduanya. Bisa anda lakukan seminggu tiga kali.

Tentu bukan hal yang mudah bukan beternak sapi? Inilah ilmu berbudidaya, tidak semuanya mudah, namun harus dengan niat yang matang. Apalagi untuk beternak sapi ini meskipun sedikit sulit tetapi hasil atau keuntungannya lumayan besar. Jadi, sebelum anda melakukan ternak sedangkan anda segera menginginkan sapi bunting maka pelajari dan terapkan beberapa cara memperpendek jarak Kehamilan Sapi tersebut. Semoga bermanfaat.