6 Cara Mengatasi Anak Kucing yang Kedinginan

Kepopuleran kucing sebagai mamalia yang lucu dan menggemaskan memang sudah ada sejak dahulu. Binatang yang satu ini banyak dipilih untuk dijaikan biantang peliharaan. Kucing dengan tingkahnya yang selalu menggemaskan membuat banyak orang merasa gemas dan ingin selalu dekat dekat dengannya.

Tetapi, meskipun banyak disukai dan selalu dirawat dengan baik, kucing tentu masih mengalami berbagai permasalahan. Permasalah-permasalahan pada kucing sendiri cukup beragam dan dampak dari masalah ini sendiri biasanya menjadi lebih berbahaya pada kucing yang masih kecil.

Masalah atau penyakit yang rentan dialami oleh anak kucing yaitu misalnya kedinginan. Kedinginan pada anak kucing apabila dibiarkan dalam waktu yang lama akan dapat mengakibatkan hal-hal yang buruk, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian pada anak kucing.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi anak kucing yang kedinginan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius:

1. Ketahui Tanda-tanda Kucing yang Kedinginan

Sebelum menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi anak kucing yang kedinginan yaitu mengetahui ciri-ciri kucing kedinginan. Pastikan untuk mengetahui ciri-ciri anak kucing yang kedinginan agar dapat melakukan penanggulangan secepat mungkin.

Sering kali anak kucing yang kedinginan ditandai dengan bersin-bersin. Namun bersin-bersin sendiri bukan juga suatu patokan utama karena bisa saja anak kucin bersin dikarenakan penumpukan debu di sekitarnya.

Secara lebih spesifik, anak kucing yang kedinginan biasanya bersin yang diikuti dengan mata yang tampak berair. Selain itu, bisa juga anak kucing memiliki kondisi hidung yang menjadi lebih berair dan menjadi lebih banyak tidur.

Jika anak kucing menunjukkan tanda-tanda ini, sentuh bagian telinga dan juga mulutnya. Jika suhu telinga dan mulut anak kucing memang lebih dingin, maka segera lakukan penanganan-penanganan untuk segera menghangatkan anak kucing kembali sebelum terjadi hal-hal yang buruk bagi anak kucing.

2. Selimuti dengan Menggunakan Kain Tebal

Cara pertama yang dapat dilakukan setelah mengetahui ciri-ciri anak kucing yang kedinginan yaitu dengan menyelimutinya dengan kain tebal. Gunakan kain tebal seperti kain wol atau kain flanel untuk menghangatkan tubuh si kucing.

Cukup letakkan kain tersebut pada di permukaan tubuh anak kucing. Atau bisa juga dengan hanya meletakan kain pada tempat tidur anak kucing atau di dekat tubuhnya. Anak kucing yang kedinginan akan secara reflex mendekat pada kain tersebut untuk menghangatkan tubuhnya.

Tips memelihara anak kucing yang lain yaitu ketika menyelimuti anak kucing yang kedinginan, pastikan kain tebal agar tidak menutupi seluruh bagian tubuh anak kucing. Hal ini untuk mencegah anak kucing yang malah dapat kesulitan bernafas dan dapat menyebabkan masalah lain yang lebih parah.

Cara terbaik untuk menghangatkan anak kucing dengan kain yaitu dengan meletakkan kain tebal tersebut di dekat tubuh anak kucing. Anak kucing secara naluriah akan mendekat dan memilih posisi yang paling nyaman untuknya.

3. Berikan Bantalan Penghangat

Selain dengan memberikan kain tebal sebagai selimut, sediakan bantalan penghangat uang memang dibuat khusus untuk tujuan menghangatkan anak kucing.

Hal Ini disebabkan meskipun telah diberikan kain tebal sebagai selimut, terkadang rasa dingin yang dirasakan oleh anak kucing tidak akan menghilang begitu saja.

Anak kucing yang kedinginan terkadang juga memerlukan alat atau perlengkapan yang dapat mengembalikan suhu tubuhnya pada suhu normal. Bantalan penghangat khusus kucing dapat diperoleh dari toko-toko hewan terdekat.

4. Berikan Jumlah Makanan yang Lebih Banyak

Selain sebagai cara menaikkan berat badan anak kucing, memberikan porsi makan yang lebih banyak juga dapat mengatasi permasalahan anak kucing yang kedinginan. Hal ini dikarenakan dengan semakin banyaknya kalori yang masuk ke dalam tubuh anak kucing, maka semakin banyak pula kalori yang masuk ke dalam tubuhnya.

Kalori inilah yang selanjutnya akan menjadi sumber panas bagi anak kucing yang selanjutnya akan dapat membantu anak kucing menjadi lebih hangat.

Akan tetapi, pastikan jumlah makanan yang dikonsumsi anak kucing tidak berlebihan dan masih sesuai dengan kebutuhan kalorinya. Makanan yang terlalu berlebihan yang dikonsumsi anak kucing malaha akan dapat dimuntahkan.

Pemilik kucing pasti tidak menginginkan hal ini bukan? Oleh karena itu, pastikan memberikan yang lebih banyak dari biasanya, namun tetap tidak dalam jumlah yang berlebihan.

5. Jemur di bawah Terik Matahari

Cara lain yang dapat dilakukan untuk menghangatkan anak kucing yang kedinginan yaitu dengan menjemurnya. Ajak anak kucing bermain di luar rumah pada siang hari ketika matahari tengah bersinar dengan cerah.

Sinar matahari ini akan mengenai tubuh anak kucing dan secara efektif mengatasi kedinginan pada anak kucing. Biarkan anak kucing berada diluar rumah dan tetap awasi dengan ketat agar anak kucing tidak hilang.

Pastikan anak kucing juga berada di tempat yang dapat terkena sinar matahari langsung, bukan pada tempat redup atau tertutup bayangan yang dapat manalagi sinar matahari. Selain mengatasi kedinginan, fungsi kucing dijemur juga dapat untuk menjaga bulunya agar tetap sehat.

6. Letakkan pada Ruangan yang Hangat

Apabila tidak memungkintakn untuk menagajak anak kucing berjemur di bawah terik sinar matahari langsung, menghangatkan anak kucing juga dapat dilakukan dengan memindahkan anak kucing oaa ruangny dengan suhu yang lebih itnggi.

Pindahkan anak kucing pada ruangan yang lebih hangat dan lebih dekat dengan sumber panas. Apabila ruangan yang saat ini tengah ditempati kucing menggunakan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin, matikan terlebih dahulu hingga suhu tubuh anak ucing kembali hangat.

Apabila kondisi anak kucing semakin memburuk, misalnya dengan menggigil, pernapasan yang terganggu, dan kucing tampak gelisah, segera kunjungi dokter hewan untuk mencari tahu penyebab anak kucing kedinginan dan mendapatkan perawatan untuknya.