Kucing yang baru lahir memiliki resiko yang cukup besar untuk terserang berbagai penyakit apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Penyakit yang rentan dialami oleh anak kucing yaitu salah satunya kekurangan berat badan atau berat badan yang sulit untuk bertambah.
Kebanyakan orang sering kali lebih fokus pada permasalahan kucing yang memiliki berat badan lebih, namun sebenarnya kucing dengan berat badan yang juga sama tidak baiknya. Sama seperti menurunkan berat badan pada kucing yang obesitas, proses menaikkan berat badan kucing juga tidak mudah.
Berikut beberapa cara untuk menaikan berat badan pada anak kucing:
- Cari Tahu Makanan kesukaan Anak Kucing
Anak kucing yang sudah berhenti menyusu pada induknya akan mulai memperoleh makananya sendiri. Cara mengatasi kucing tidak mau makan dan tidur terus yang efektif bisa dengan mencari tahu makanan kesukaan si anak kucing.
Anak kucing tentunya belum memiliki preferensi makanan yang disukainya, oleh karena itu pemilik anak kucing juga harus memberikan berbagai jenis makanan pada kucing. Hal ini bertujuan untuk mencari tahu jenis makanan yang disukai anak kucing ia akan makan dengan lahap.
Preferensi makanan tiap anak kucing tentunya berbeda-beda dan tidak dapat disamakan dari satu anak kucing dengan anak kucing lain. Oleh karena itu sangat penting untuk membiarkan anak kucing mencoba berbagai jenis makanan ketika susah mulai berhenti dari menyusu pada induknya.
Preferensi anak kucing terhadap makanan dapat seputar rasa, jenis (makanan basah atau kering), atau bahkan tekstur makanan. Pastikan untuk mencari tahu jens maknana kesukaan anak kucing untuk dapat membuatnya makan dengan baik.
- Berikan Makanan dalam Porsi Kecil
Anak kucing masih dalam masa pertumbuhan. Perut yang dimiliki pun masih sebesar bola pingpong. Oleh karena itu, tidak perlu heran apabila jumlah makanan yang dikonsumsi anak kucing masih sedikit. Jumlah makanan yang dapat dikonsumsi anak kucing sendiri akan bertambah banyak seiring dengan kucing yang semakin dewasa.
Pada anak kucing, setelah mengetahui jenis makanan yang disukai, berikan makanan tersebut sebanyak satu sendok makan, namun lakukan setiap beberapa jam sekali. Memberikan makan dalam porsi kecil namun dalam interval yang cukup singkat lebih baik dibandingkan memberikan makanan dalam jumlah banyak secara sekaligus.
Memaksakan anak kucing untuk langsung makan dalam porsi besar malah akan meningkatkan resiko kucing memuntahkan makanan tersebut yang pada akhirnya menyebabkan anak kucing tetap tidak mengalami kenaikan berat badan.
- Berikan Makanan Sesuai Kebutuhan Nutrisinya
Untuk dapat meningkatkan berat badan akan kucing maka diperlukan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya. Anak kucing merupakan hewan karnivora yang artinya binatang ini memerlukan asupan nutrisi dari produk hewani.
Sebagai pertimbangan kebutuhan nutrisi yang sesuai untuk anak kucing dapat dilihat dari mangsa alamiahnya. Mangasa malamikucing yaitu tikus. Tikus sendiri diketahui mengandung 55% protein, 45% lemak, dan 1-2% karbohidrat ketika dikonsumsi.
Patokan makan anak kucing dapat disesuaikan dengan perbandingan tersebut. Pilih jenis makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat untuk anak kucing. Tidak perlu khawatir anak kucing akan lemas karena kurang karbohidrat karena kekurangan karbohidrat, karena anak kucing dapat mengubah sebagian besar nutrisi yang dikonsumsinya menjadi sumber energi.
Makanan kering untuk anaka kucing sendiri memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dari jenis makanan basah.
- Berikan Makanan Tinggi Protein
Jenis makanan kucing untuk gemuk yaitu makana yang memilki protein tinggi. Protein merupakan zat gizi yang penting dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh kucing. Dengan asupan protein yang tercukupi, anak kucing akan lebih sehat dan lebih mudah bertambah berat badannya.
Sumber protein yang baik bagi anak kucing dapat diperoleh dari daging ikan atau daging ayam. Sebelum memberikannya aka anak kucing, pastikan untuk merebus daging dan kemudian menyajikannya dalam keadaan matang sempurna.
Daging yang tidak matang dapat menyebabkan anak kucing menjadi sakit karena kandungan kuman dan bakteri yang terdapat pada daging ayam atau ikan.
- Berikan Makanan Basah yang Telah Dipanaskan
Selain dengan cara memilih makanan kucing yang baik, makanan hangat juga dapat diunakan untuk meningkatkan berat badan anak kucing. Makanan basah yang dihangatkan sebelum diberikan pda anak kucing juga ampuh untuk meningkatkan berat badan anak kucing.
Makanan basah yang dihangatkan telebih dahulu akan mengeluarkan aroma yang membuat nafsu makan anak kucing meningkat. Aroma yang menggoda ini akan membuat anak kucing lebih tertarik untuk mencobanya, juga kemungkinan anak kucing akan makan dalam jumlah yang lebih banyak.
Untuk memansakan makana anak kucing dapat dilakukan dengan mengguanakan microwave dengan suhu yang sekiranya mendekati suhu tubuh anak kucing (sekitar 38,5 derajat celcius)
- Ajak Anak Kucing Bermain
Cara terakhir yang dapat dicoba untuk meningkatkan berat badan anak kucing yaitu dengan mengajaknya bermain sebelum makan. Menjaga mood dan suasana hati kucing agar selalu baik juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Pemilik kucing dapat mengajak mereka untuk beraktivitas sebelum memberikannya makanan. Aktivitas yang dilakukan sebelum memberikan anak kucing makan dapat dengan cara bermain dengan kucing di rumah atau berjalan-jalan di sekitar rumah.
Selain membuat anak kucing bahagia, beraktivitas sebelum waktu makannya juga dapat membuat mereka merasa lapar sehingga ketika waktunya makan anak kucing akan memakan makanan yang diberikan dengan lahap.
Perlu diingat bahwa kucing merupakan jenis binatang yang mudah mengalami stres. Kondisi stres dapat memicu nafsu makan turun dan menyebabkan sakit sehingga anak kucing akan menjadi semakin kurus. Oleh karena itu, pastikan untuk sering kali mengajak anak kucing bermain bersama sebagai upaya menghindarkannya dari stres.