10 Cara Mengatasi Ikan Koki Terbalik

Ikan koki adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari China, ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan mampu hidup dimana saja, termasuk di Indonesia. Ikan koki juga dikenal tidak sulit dalam proses budidayanya dan sangat menguntungkan, ikan koki dapat dipelihara di lahan sempit dan siklus reproduksinya relatif singkat sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

Bagi sobat pembaca yang senang atau sering membaca mengenai ikan, tentunya sudah tak asing lagi dengan ikan koki, dalam perawatannya, masalah yang sering ditemui ialah gangguan renangnya hingga menyebabkan ikan koki mengapung dengan perut menghadap ke atas atau terbalik hingga terkadang dianggap sudah mati.

Nah sobat, kali ini penulis akan membagikan wawasan mengenai perawatan ikan koki secara khusus, yakni mengenai 10 cara mengatasi ikan koki terbalik, sehingga dapat menjadi panduan sobat jika suatu hari menemui permasalahan serupa.

1. Ciri Ikan Koki Terbalik yang Masih Bisa Diselamatkan

Ikan koki yang mengapung dan berenang terbalik memiliki ciri khusus, yakni yang masih hidup dan bisa diselamatkan, serta yang sudah mati sehingga tidak bisa ditolong, berikut perbedaannya. (Baca juga mengenai cara memelihara ikan aquarium agar tidak mati)

  • Ikan koki mengapung dalam keadaan terbalik dan masih bernafas, tandanya ikan koki mengalami masalah pada gelembung renangnya dan masih bisa diselamatkan.
  • Ikan koki terus tenggelam ke dasar akuarium atau berenang menungging dengan posisi ekor lebih tinggi namun masih mampu bergerak, tandanya ikan masih bisa ditolong.
  • Ikan koki yang mengambang dan tidak bernafas, artinya sudah mati dan tidak bisa ditolong.

2. Penyebab Ikan Koki Terbalik

Penyakit pada gelembung renang ikan adalah penyebab ikan koki terbalik, terjadi karena pembengkakan pada lambung, usus, dan hati ikan koki karena pola malan yang tidak baik sehingga menekan gelembung renang dan menyebabkan malfungsi. Sebab lain ialah karena terlalu banyak udara dalam air, sembelit, dan terlalu banyak makan sehingga terjadi penimbunan lemak yang membuat hati dan ginjal ikan koki membengkak. (Baca juga mengenai cara memelihara ikan hias dalam toples)

3. Bersihkan Akuarium

Cara awal untuk mengatasi ikan koki terbalik ialah mencegah infeksi lebih lanjut yang ditandai dengan sirip menguncup, gemetar, dan tidak mau makan. Mulailah dengan membersihkan akuarium untuk mengurangi kadar bakteri dalam air, tingkatkan pula suhu dalam akuarium sebab suhu terlalu dingin menyebabkan ikan koki sembelit. Suhu terbaik adalah 21 sd 26 untuk mempercepat proses pencernaan. (Baca juga mengenai cara mengatasi ikan koi yang stress)

4. Perbaiki Pola Makan

Berhubung sebab utama dari ikan koki terbalik adalah penyakit gelembung renang karena pola makan, perbaiki dengan membiarkan ikan koki berpuasa selama 3 hari, biarkan lambungnya mencerna pakan yang telah dikonsumsi sehingga organ dalamnya dapat kembali ke ukuran normal, hal ini tidak akan berbahaya untuk ikan koki selama hari sebelumnya sudah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. (Baca juga mengenai cara memelihara ikan koi di kolam rumah)

5. Berikan Pakan Tinggi Serat

Tahap selanjutnya untuk mengatasi ikan koki terbalik ialah dengan memberinya pakan tinggi serat seperti kacang polong yang bersifat padat dan kaya serat untuk meringankan sembelit. Masukkan kacang polong yang telah dimasak hingga lunak dengan microwave ke dalam akuarium, per hari ikan koki hanya boleh makan 1 sd 2 butir saja. (Baca juga mengenai cara memelihara ikan koi di kolam beton)

Bila perlu bantu ikan koki dengan cara memberinya pakan langsung dengan tangan sebab kacang polong cukup padat sehingga terkadang tenggelam ke dasar akuarium hingga ikan koki tak bisa menggapainya.

6. Amati Gejala dan Lakukan Evaluasi

Setelah beberapa hari hanya diberi pakan kacang polong, pencernaan ikan koki umumnya akan kembali pulih dan sobat akan melihatnya berenang kembali dengan normal tanpa masalah, saat itu sobat bisa kembali memberinya pakan seperti biasanya, namun bila ikan koki masih berenang terbalik, kemungkinan terdapat cacat pada organnya atau cedera. Amati dan biarkan satu hari lagi hingga organnya kembali pulih dan ia dapat berenang serta makan dengan wajar.

7. Berikan Pakan yang Direndam

Cara lanjutan untuk menyembuhkan organ tubuh ikan koki secara total adalah memberikannya pakan yang telah drendam, pakan ikan koki yang berbentuk kepingan umunya mengambang di permukaan air sehingga secara langsung ikan koki akan menelan udara ketika memakannya yang berujung pada penyakit gelembung renang.

Cara terbaik ialah merendamnya atau memberinya pakan khusus yang bersifat bisa langsung tenggelam ke dasar akuarium ketia dimasukkan tanpa direndam terlebih dahulu.

8. Hindari Pakan Terlalu Banyak

Berikan pakan pada ikan koki cukup sehari sekali dalam jumlah yang wajar, hindari memberinya terllau banyak pakan yang akan menyebabkan ususnya bengkak dan menimbulkan masalah sembelit. Walaupun kadang ikan koki tampak selalu lapar, sebenarnya ia hanya membutuhkan pakan dalam jumlah kecil.

9. Jaga Kualitas Air

Air kotor adalah sarang bakteri dan parasit yang akan membebani ikan koki yang sobat pelihara, pastikan sobat membersihkannya secara rutin sehingga ikan koki hidup dalam air yang bersih. Gunakan alat ukur untuk mengetahui kualitas air mulai dari pH, amonia, dan nitrit. Air yang terbaik untuk ikan koki ialah dengan kadar pH 6,2 sd 7,6, dan memiliki kadar amonia serta nitrit yang seminimal mungkin antara 0 sd 0,25 ppm.

Bisa juga menjaga kualitas air dengan menambahkan garam ikan ke dalam akuarium air tawar anda serta memastikan air yang digunakan bebas dari chlorine. Misalnya ialah jika spbat menggunakan air yang berasal dari sumber PDAM yang terkadang mengandung chlorine, sobat wajib mengendapkannya terlebih dahulu selama 2 malam sebelum memasukkan air ke dalam akuarium.

10. Perawatan Setelah Pulih

Ketika ikan koki yang sobat pelihara telah pulih dan mampu berenang wajar, pertahankan eksehatan dengan memberi nutrisi terbaik dengan jumlah wajar, menjaga kebersihan air, dan menjaga kehangatan suhu air.

Pertahankan air agar selalu dalam kondisi normal dan relatif rendah sehingga tidak membebani sistem kerja tubuhnya dan tidak memperlambat proses pencernaan. Berikan pula pemberian pakan dengan cara yang benar agar meminimalisir udara masuk ke dalam lambung ikan.

Demikian yang bisa disampaikan penulis, semoga dapat bermanfaat sebagai wawasan berkualitas untuk sobat dan dapat menjadi perawatan dalam budidaya ikan koki sobat sehari hari. Terima kasih dan salam hangat dari penulis untuk sobat semua.