Masalah susah buang air besar atau konstipasi biasanya lebih sering terjadi pada anak sapi yang baru saja lahir.
Seekor sapi yang susah buang air besar akan terlihat gelisah dan melakukan segala upaya untuk mengosongkan isi perutnya.
Selain pada sapi, susah buang air besar juga menjadi masalah umum yang sering terjadi pada hewan ternak lainnya yang bahkan menyebabkan banyak hewan mati karena penyakit tersebut sebab sembelit yang terjadi merupakan kelumpuhan usus.
Sembelit pada sapi sendiri dianggap sebagai tanda dari penyakit lainnya dan bukan karena penyakit itu sendiri.
Gejala yang bisa terlihat lainnya adalah jumlah kotoran pada sapi berkurang dan teksturnya berubah menjadi keras atau kering bahkan sampai tidak mengeluarkan kotoran sama sekali.
Selain itu, penampilan bulu pada sapi juga akan terlihat kering dan kasar. Untuk cara mengatasi sapi susah buang air besar, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan hewan ternak sapi yang anda miliki.
Penyebab Sapi Susah Buang Air Besar
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sapi susah air besar atau sembelit. Kondisi gigi yang buruk bisa menyebabkan penyakit gigi pada sapi, pencernaan yang kurang baik, kerusakan usus akibat cacing dan masih banyak lagi. Infestasi cacing pada saluran usus bisa menyebabkan sistem pencernaan sapi berjalan semakin lambat dan tidak berfungsi dengan efektif.
Selain itu, terlalu banyak memberikan makanan berupa biji bijian yang digiling halus atau makanan yang sulit dicerna juga bisa menyebabkan sapi susah buang air besar seperti yang bisa terjadi pada cara beternak kambing etawa.
Terkadang, sapi juga bisa menelan berbagai benda asing yang ada di sekitarnya sehingga bisa terperangkap di sistem pencernaan kemudian menghalangi usus dan menyebabkan gejala seperti sembelit tersebut.
- Tambahkan Garam Pada Minuman
Masalah sembelit pada sapi bisa terjadi karena sapi kurang atau bahkan tidak mau minum.
Untuk membuat sapi minum lebih banyak, anda bisa menambahkan 1 sampai 2 ons garam pada makanan sapi setiap hari untuk merangsang rasa haus sapi.
Dengan memberikan banyak minum pada sapi, maka masalah susah buang air besar atau sembelit tersebut bisa dihindari sekaligus diatasi dengan baik yang juga baik dilakukan untuk mengeluarkan angin dari dalam perut sapi.
- Berikan Probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang bisa banyak dikonsumsi manusia karena manfaat kesehatannya yang juga bisa digunakan untuk mengatasi sapi susah buang air besar.
Strain tertentu akan membantu untuk mengurangi gejala gangguan perut pada sapi termasuk sembelit.
- Berikan Gandum
Biji bijian tidak hanya membuat sapi bisa tumbuh dengan cepat dan cara menggemukan sapi, namun juga sangat baik diberikan untuk mengatasi sembelit pada sapi.
Jika gandum sedikit sulit didapatkan, maka suplemen biji bijian juga menjadi solusi terbaik untuk mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan pada sapi.
- Berikan Rumput Kering
Dalam rumput kering mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan hewan ternak seperti sapi sekaligus mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan sapi sehingga bisa diberikan untuk mengatasi sembelit dan juga bisa diberikan untuk cara menggemukan sapi limosin.
Ada banyak varietas rumput kering yang bisa diberikan untuk mengatasi susah buang air besar pada sapi seperti alfalfa yang mengandung banyak kalsium dan fosfor dibandingkan dengan rumput jerami. Namun rumput jerami mengandung protein yang tinggi protein.
Cara terbaik untuk mengatasi susah buang air besar pada sapi adalah dengan mencampur alfalfa dengan rumput jerami.
Alfalfa biasanya kebih direkomendasikan untuk sapi perah namun tidak cocok untuk sapi potong karena bisa memperburuk kembung pada sapi.
- Berikan Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat seperti jagung, gandum, barley, sorgum gandum, dedak gandum dan juga suplemen cair tidak hanya memiliki nilai nutrisi tinggi namun juga tinggi akan serat yang baik diberikan untuk mengobati susah buang air besar pada sapi.
Beberapa makanan konsentrat tersebut bisa diberikan secara berkala untuk menambah kandungan serat dalam pencernaan sapi sehingga gangguan pencernaan tersebut bisa diatasi.
- Daun Leguminoss
Daun leguminoss atau daun kacang kacangan bisa diberikan pada sapi tidak hanya untuk pakan ternak dalam budidaya sapi potong namun juga untuk mengatasi susah buang air besar.
Alasan para peternak tidak memberikan daun leguminoss ini pada sapi adalah karena bisa menyebabkan mencret, sehingga sebaliknya daun tersebut bisa diberikan pada sapi untuk mengatasi susah buang air besar secara cepat.
Sesudah masalah susah buang air besar sembuh, maka sebaiknya kurangi pemberian daun ini dan lebih banyak campur 50% daun leguminos dengan pakan sapi biasa untuk mencegah masalah sembelit pada sapi terulang kembali.
- Daun Kacang Tanah
Daun kacang tanah atau arachis hypogea bisa didapatkan ketika panen kacang tanah.
Selain daun kacang tanah bisa digunakan sebagai pakan sapi dan sangat disukai.
Memberikan daun kacang tanah juga menjadi cara terbaik untuk mengatasi susah buang air besar pada sapi.
- Rumput Setaria
Rumput setaria atau biasa disebut dengan rumput golden timothy berasal dari Afrika dengan siklus hidup parenial yang bisa diberikan untuk mengatasi sapi susah buang air besar.
Rumput ini memiliki bentuk daun agak lebar dan sedikit berbulu pada permukaan daun. Jika sudah dewasa, rumput setaria bisa mencapai tinggi sekitar 180 centimeter.
Dengan memberikan rumput setaria ini, maka sapi bisa mencerna makanan lebih mudah sekaligus mempermudah pembuangan kotoran agar tidak terlalu keras yang cocok diberikan untuk cara ternak sapi skala rumahan.
- Berikan Pakan Kasar
Yang dimaksud dengan pakan kasar adalah pakan yang memiliki volume besar namun berat jenis yang rendah.
Pakan kasar yang bisa diberikan pada sapi untuk mengatasi susah buang air besar adalah pakan hijauan dengan kandungan serat kasar sekitar 18%.
Contoh pakan kasar dari hijauan yang bisa diberikan untuk mengatasi sembelit pada sapi adalah rumput, daun leguminous dan juga jerami.
Sementara untuk pakan kasar dari sisa hasil panen yang bisa diberikan adalah jerami.
Memberikan pakan kasar pada sapi tidak hanya bisa meningkatkan produksi pada sapi namun juga mengatasi gangguan pencernaan.
Beberapa jenis rumput yang baik diberikan diantaranya adalah rumput benggala, rumput raja, rumput gajah, rumput meksiko dan juga rumput setaria yang diberikan secara teratur hingga sembelit pada sapi bisa teratasi.
- Berikan Pakan Tambahan
Seperti namanya, pakan tambahan hanya diberikan untuk hewan ternak yang sedang sakit seperti mengalami sembelit.
Meski bukan menjadi makanan utama untuk sapi dan kandungan nutrisinya yang rendah, namun pakan tambahan sangat baik diberikan untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan sapi dan juga mengatasi susah buang air besar yang juga bisa dilakukan untuk cara ternak domba jantan.
Contoh pakan tambahan untuk sapi yang bisa diberikan diantaranya adalah obat cacing, antitoksin dan juga antibiotik yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan bakteri yang ada dalam saluran cerna hewan ternak sehingga antara bakteri baik yang menguntungkan dengan bakteri yang merugikan bisa seimbang.
- Berikan Pakan Fermentasi
Pakan fermentasi merupakan pakan yang dibuat dengan proses amoniasi atau lebih sering disebut dengan peragian.
Pakan fermentasi ini tidak hanya berguna untuk mengawetkan kandungan gizi pada pakan hijau atau pakan lain namun juga penting untuk mencegah dan mengatasi susah buang air besar pada sapi. Sedangkan untuk cara membuat pakan ternak sapi fermentasi bisa dilakukan dengan banyak cara.
- Tambahkan Suplemen
Suplemen sangat baik ditambahkan dalam diet untuk menyehatkan pencernaan sapi.
Suplemen serat bisa diberikan untuk membuat tinja sapi yang besar bisa lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan. Anda bisa memberikan suplemen serat yang mengandung psillium, kalsium polikarbofil atau metilseslulosa.
Selain suplemen serat, suplemen probiotik juga bisa diberikan yang juga baik untuk mengatasi gejala keracunan pada sapi.
Probiotik merupakan bakteri dan ragi yang serupa dengan mikroba usus sapi alami sehingga bisa membantu sapi mengalami diare dan masalah konstipasi pada sapi bisa teratasi.
- Berikan Pakan Dalam Porsi Kecil Namun Sering
Salah satu penyebab sapi sering susah buang air besar adalah makan dalam porsi yang banyak secara sekaligus sehingga pencernaan sapi tidak bisa mencerna makanan tersebut dengan baik dan akhirnya susah buang air besar terjadi.
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi konstipasi pada sapi adalah dengan memberikan pakan pada sapi dalam jumlah sedikit namun sering.
Ini nantinya bisa merangsang saluran pencernaan sapi dalam tingkat rendah namun berkelanjutan sekaligus mendorong pencernaan sapi agar lebih sehat dan bisa berkontraksi dengan teratur.
- Biarkan Sapi Bergerak
Jika susah buang air besar pada sapi disebabkan karena selalu dikurung di dalam kandang, maka anda bisa melepaskan sapi pada padang rumput atau ruang terbuka yang sangat membantu untuk merangsang usus agar bisa berkontraksi sehingga makanan dalam sistem pencernaan sapi bisa berjalan dengan baik.