10 Cara Mengetahui Jalak Putih Palsu

Adanya praktik penipuan dalam penjualan burung kicau tidak hanya terjadi dalam penjualan dunia online saja. Akan tetapi sekarang ini pun kembali marak terjadi bermacam praktik penyemiran di dalam penjualan burung kicauan. Khususnya oleh oknum pedagang yang berada di pasar burung.

Banyak pecinta burung pemula yang telah menjadi korban. Sobat harus tau bagaimana seharusnya sobat menyikapi masalah ini. Dibutuhkan kewaspadaaan ekstra supaya Sobat tidak menjadi korban yang selanjutnya.

Beberapa waktu yang lalu terdengar kabar mengenai beredarnya burung hewan burung jalak putih palsu atau hanya hasil semiran di beberapa daerah. Dengan begini, para pembeli yang kurang teliti dalam membeli akan tertipu. Dan ternyata burung yang dibeli adalah burung hewan burung jalak putih palsu.

Para pecinta burung kicau yang tertarik dengan hewan burung jalak putih itu tanpa ragu akan segera membeli burung jenis ini. Akan tetapi sesudah dirawat beberapa hari yang akan datang, barulah pembeli tau jika burung itu merupakan jalak nias yang mana bulu-bulunya sudah diwarnai dengan warna putih. (Baca Juga: Tips Merawat Burung Jalak Kapas)

Salah satu tips guna menghindari penipuan itu antara lain belajar mengenali karakter dari masing-masing burung kicauan yang popular tersebut. Langkah paling sederhana dalam mengenal karakternya yaitu melakukan pengamatan yang lebih cermat lagi.

Dengan melakukan pengamatan yang cermat, sobat dapat tau dengan pasti ciri-ciri fisik serta suara kicauan khas dari setiap jenis dari burung kicauan. Sehingga para pembeli tidak mudah terjebak pada modus penipuan mereka. Berikut ini karakteristik dan ciri hewan burung jalak putih yang harus sobat ketahui. 10 Cara Mengetahui Jalak Putih Palsu. (Baca Juga: Tips Ternak Burung Jalak Suren)

1. Hampir di sseluruh bagian tubuhnya memiliki warna putih bersih sehingga tampak sangat cantik.

2. Lalu pada bagian paruh kulit yang ada di sekitar mata, dan kaki memiliki warna kuning gading.

3. Sedangkan untuk bagian kepala, bagian tenggorokan, pada bagian perut dan juga di bawah ekor memiliki warna yang putih terang.

4. Warna hitam hanya bisa dijumpai di bagian tengah sayap sampai dengan bagian ujung sayap saja.

5. Tak hanya itu, pada bagian tengah punggung hingga sampai bagian ekor. (Baca Juga: Tips Ternak Jalak Nias)

6. Dan bila pada saat hewan burung jalak putih ini sayapnya sedang dalam keadaan yang tertutup, maka biasanya akan tampak warna putih di bagian ujung sayap yang menempel pada pangkal ekor.

7. Hewan burung jalak putih punya ukuran tubuh yang bisa dikatakan sedang yaitu dengan ukuran sekitar 20 sampai dengan 25 cm. Jenis hewan burung jalak putih ini memang terlihat sangat gagah.

8. Paruh dari hewan burung jalak putih ini sangatlah kuat, tajam, dan juga tangguh. Kaki dari dari hewan burung jalak putih itu begitu panjang dan sebanding dengan tubuhnya. (Baca Juga: Cara Merawat Jalak Kebo Biar Jinak)

9. Kualitas dari suara hewan burung jalak putih jantan merupakan jenis burung yang sangat pandai menirukan suara dari jenis burung lain.

10. Membedakan ciri khas dari hewan burung jalak putih jantan dan juga betina memang tidaklah mudah. Meskipun begitu, masing-masing sudah memiliki karakteristik yang bisa kita jadikan pedoman dalam pembedanya.

Hewan burung jalak putih jantan yang sudah berusia 2 sampai dengan 3 bulan mempunyai tubuh yang lebih besar, kepala yang lebih besar, dan juga postur tubuh yang lebih panjang dan juga tegak jika dibandingkan dengan burung betinanya. (Baca Juga: Ciri Hewan Ternak yang Sehat)

Sedangkan, untuk segi suaranya, apabila hewan burung jalak putih jantan dipegang maka akan mengeluarkan bunyi ‘kek’. Lalu untuk hewan burung jalak putih yang betina jika dipegang akan mengeluarkan bunyi ‘kik’. Tak hanya itu saja, daerah yang ada di sekitar mata hewan burung jalak putih jantan akan terlihat berwarna lebih kuning jika dibandingkan dengan betinanya.

Pada waktu diloloh, mulut hewan burung jalak putih jantan juga terlihat lebih lebar dan juga mempunyai warna lebih terlihat kuning. Membedakan jenis kelamin dari hewan burung jalak putih tersebut memang sangatlah penting untuk dilakukan. Tujuannya untuk melanjutkan pada proses perawatannya supaya bisa cepat gacor.

Karena, suara hewan burung jalak putih jantan itu terdengar lebih merdu dan indah jika dibandingkan suara dari hewan burung jalak putih yang betina. Suara hewan burung jalak putih yang jantan lebih terdengar ribut dan juga lebih nyaring.

Memberi makan jalak putih

Nah, jika sobat sudah puya burung hewan burung jalak putih, jangan lupa untuk memberikan pakan bergizi, Dalam cara merawat burung hewan burung jalak putih tidak begitu sulit, sebab pakanan utamanya gampang ditemui seperti halnya serangga, biji-bijian dan juga buah-buahan.

Akan tetapi anda juga dapat menambahkan pakanan lain yang tentunya bergizi tinggi. Seperti halnya voer, jangkrik dan juga kroto dan tidak lupa diberi buah-buahan serta biji bijian seperti halnya buah pisang dan buah pepaya.

Sedikit tips buat anda yang hendak memelihara indukan dari burung hewan burung jalak putih ini antara lain yaitu harus memberikan pakanan ekstra.

Seperti halnya jangkrik sebanyak 20 ekor pada tiap hari dan juga beberapa pakanan tambahan yang lain yang tentunya dapat anda berikan dalam waktu 3 hari sekali.

Jika burung jalak jenis ini udah biasa pakan kroto, pada umumnya burung indukan hewan burung jalak putih itu cukup diberikan dengan 4 sendok pakan kroto pada tiap hari atau 3x dalam waktu seminggu.

Perawatan sehari-hari

Untuk memberikan kenyamanan bagi si burung lebih baik tempatkan hewan burung jalak putih tersebut di kandang dengan ukuran yang cukup besar supaya bisa terbang dengan lincah dan tidak stress. Anda juga bisa menambahkan beberapa ranting pohon atau pohon kecil di dalam kandang tersebut untuk memberikan kesan alam liar. Jangan lupa berikan tempat air untuk minum dan juga mandi bagi burung tersebut.

Apabila ditujukan untuk dibudidayakan, sebaiknya menyediakan kotak tambahan dengan ukuran minimal 30x30x40 di dalam kandang.

Tips menjodohkan hewan burung jalak putih

Proses penjohohan tidak boleh dilakukan secara sembarangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti faktor usia minimal 1,5 tahun untuk jantan dan 1 tahun pada betina. Langkah pertama silahkan dekatkan kedua sangkar antara betina dan jantan untuk melihat respon, setelah dirasa cocok baru gabungkan menjadi satu dalam sangkar dan biarkan selama beberapa hari.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.