13 Cara Merawat Anjing Hamil

Memiliki anjing yang hamil adalah tahap yang penting agar kehamilan berjalan dengan sehat dan proses kelahirannya berjalan dengan sukses. Persiapan yang teliti dan perawatan yang menyeluruh adalah kuncinya,  jika anda mampu melakukannya dan menjamin kenyamanannya, maka anda juga telah membantu anjing untuk melahirkan dan membesarkan anak anaknya.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan tips mengenai 13 cara merawat anjing hamil, mulai dari pperawatan dasar hingga apa saja yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Untuk memahaminya lebih lanjut, yuk simak lengkapnya dalam artikel berikut.

1. Makanan Berkualitas

Gizi adalah salah satu hal terpenting untuk semua makhluk hidup yang hamil, termasuk anjing yang hamil. Sebab anjing hamil tidak hanya bertanggung jawab atas makanan yang dikonsumsinya tetapi juga harus menyediakan gizi yang baik untuk calon calon anak yang dikandungnya, sebab itu ia harus mendapatkan gizi yang lebih banyak dan lebih sehat dari makanan yang berkualitas. (Baca juga mengenai ciri ciri anjing hamil).

2. Vaksin

Berikan vaksin khusus yang bisa anda dpaatkan di dokter hewan agar anjing dan calon anak yang dikandungnya terlindungi. Terkadang ada resiko penyakit yang berbahaya jika anjing tidak mendapatkan vaksin sebelum atau selama kehamilan, vaksin yang dianjurkan diantaranya ialah untuk mencegah cacing sebab cacing dapat menular ke janin anjing melalui plasenta. (Baca juga mengenai tanda anjing keguguran).

3. Pemeriksaan Rutin

Untuk menentukan tanggal kelahiran dan kondisi kehamilannya dengan tepat, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter hewan serta diskusikan mengenai obat atau vitamin apa saja yang dibutuhkan serta perkiraan jumlah anak yang dikandungnya. Umumnya jumlah anak anjing yang dikandung dapat diketahui dalam waktu sekitar 3 minggu setelah kehamilan. (Baca juga mengenai tanda anjing alergi makanan).

Dokter hewan juga bisa merasakan anak anjing di dalam perut dalam waktu 2 sd 30 hari setelah kehamilan dan bisa juga dilihat dengan menggunakan sinar x setelah 45 hari kehamilan untuk mendapatkan hasil dan gambaran yang lebih efektif karena dapat dilihat langsung dan terekam dengan sempurna. (Baca juga mengenai ciri ciri anjing sakit).

4. Hindari Obat Bebas

Jangan berikan semua perawatan, pengobatan, atau suplemen kehamilan khusus anjing yang dijual bebas di pasaran tanpa membaca referensinya dengan teliti atau tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan, tidak semua obat yang ada di pasaran sesuai dengan kondisi kesehatannya saat ini, beberapa diantaraya kadang justru ada yang menimbulkan bahaya. (Baca juga mengenai cara mengatasi anjing keracunan).

5. Periksa Adanya Penyakit

Jika ketika masa kehamilan anjing anda sebelumnya telah memiliki penyakit jangka panjang atau penyakit kronis, konsultasikan pula dengan dokter untuk melanjutkan atau menghentikan pengobatan. Sebab terdapat penyakit yang berbahaya dan menjadi perhatian khusus untuk anjing ketika ia dalam masa kehamilan, baik untuk induk maupun bayi anjing yang dikandung.

6. Hindari Makanan Rumahan

Makanan rumahan untuk anjing seringkali tidak mengaandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk anjing yang hamil, sebaiknya berikan makanan yang dijual secara komersial yang berkualitas dalam porsi normal terlebih ketika masa 4 minggu pertama kehamilan dimana anjing membutuhkan gizi yang memadai untuk proses kehamilannya.

7. Memberi Makanan Anak Anjing

Untuk anjing yang berada dalam masa kehamilan minggu ke 5 atau minggu ke 6, makanan anak perlu diberikan untuknya sebab mengandung lebih banyak nutrisi seperti protein, lemak, energi, serta mineral. Jangan lupa tingkatkan porsi makanannya sebanyak 20%. Makanan anak anjing dan kadar tersebut tepat untuk anjing hamil karena mengandung cukp energi dan kalsium.

8. Peningkatan Porsi Makanan

Di akhir masa kehamilannya, yakni minggu ke 8 dan minggu ke 9, anjing hamil harus makan 50% lebih banyak dari porsi biasanya ketika ia belum hamil, Jika ia biasa makan 2 cangkir sehari dua kali maka sekarang ia harus makan 6 cangkir makanan per hari. Bagi makanan ini menjadi beberapa porsi sebab perutnya telah tertekan oleh anak anak anjing yang membesar di perutnya.

9. Waktu Istirahat

Jangan biarkan anjing hamil terlalu banyak bermain atau beraktifitas, terutama setelah minggu ke 6 dari kehamilannya, biarkan ia lebih banyak istirahat untuk menghemat energinya. Tak apa sekali waktu mmengajaknya bermain agar ia tidak bosan, namun tetap pertimbangkan kondisinya saat itu dan pertimbangkan kebutuhan istirahatnya.

10. Jalan Jalan Sekitar Rumah

Agar anjing hamil tidak stres, setiap hari ajak jalan jalan sekitar rumah di pagi hari ketika udara sejuk agar ia merasa bugar dan sehat, tak perlu mengajaknya berlari, cukup jalan jalan ringan saja, hal itu sudah cukup untuk memberi kesegaran pada tubuhnya dan mencegah otot ototnya kaku sehingga ketika persalinan ia akan sehat dan mampu melewatinya dengan baik.

11. Lindungi dari Anjing Lain

Cara merawat anjing hamil ialah dengan menjamin keamanannya, khususnya pada 3 minggu terakhir kehamilannya, jangan biarkan ia bertemu anjing lain sebab beresiko tertular penyakit yang menular, selain itu ia juga bisa agresif terhadap anjing lain ketika merasa terancam, beri ia tempat khusus yang jauh dari anjing lain.

12. Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

Selama masa hamil, kebersihan tubuh anjing dan lingkungan tempat tinggal serta lingkungan sekitarnya juga perlu untuk diperhatikan, tetap mandikan anjing yang hamil setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali dengan menggunakan air yang hangat suam suam kuku dan sisir secara rutin bulunya setiap hari agar bebas kusust dan bebas kuman. Jaga pula kebersihan kandangnya dan sekitarnya.

13. Persiapan Melahirkan

Di masa masa akhir kehamilannya yakni menjelang persalinan, siapkan kotak khusus untuk ia bersalin, umumnya berasal dari bahan sederhana seperti dus besar bekas dengan diberi alas yang nyaman sudah cukup untuk ia melahirkan, nantinya setelah anak anaknya lahir barulah dipindahkan ke tempat lain yang jauh lebih nyaman, lebih bersih, dan lebih luas untuk ia dan anak anaknya.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat dipahami dengan mudah oleh anda dan menjadi wawasan yang bermanfaat, jangan lupa selalu perbaruhi pengetahuan anda mengenai dunia hewan dengan membaca artikel artikel di website kami. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat.