15 Cara Merawat Ayam Bangkok di Musim Dingin Dengan Baik

Ayam bangkok memiliki gerakan cepat serta pukulan yang mematikan yang pada mulanya masuk di Indonesia pada Kota Tuban, Jawa Timur. Ayam bangkok asal Thailand tersebut kemudian banyak dikawinkan dengan betina lokal dan sudah populer dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.

Memelihara ayam bangkok di musim dingin dan kemarau memang sudah menjadi biasa di Indonesia, namun pada musim dingin, kelembaban meningkat karena suhu udara yang menurun dan keadaan hujan curah tinggi agar ciri ciri ayam bangkok berkualitas bisa dipertahankan.

Saat ini terjadi, maka tentunya sangat berpengaruh terhadap pemeliharaan ayam bangkok seperti kondisi kandang, pakan, minum, penyakit dan lain sebagainya. Untuk itulah, cara merawat ayam bangkok di musimdingin harus dilakukan secara khusus dengan cara sederhana dan tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak seperti ulasan kami berikut ini.

  1. Bersihkan Kandang Dengan Rutin

Musim hujan menyebabkan kondisi kandang jadi sangat lembab dan akhirnya membuat bakteri, virus dan mikroba bisa tumbuh subur dengan sangat cepat. Kebersihan kandang harus lebih ditingkatkan saat musim penghujan ini supaya kandang terbebas dari segala macam kuman penyakit.

Bercampurnya air hujan dengan kotoran terkadang juga bisa menyebabkan bakteri semakin banyak sedangkan kandang yang bersih dan kering akan membuat bakteri tersebut lebih sulit berkembang. Pastikan anda secara rutin membersihkan kandang minimal 3 kali seminggu yang dilakukan secara konsisten selama musim dingin.

  1. Jaga Kebersihan Ayam Bangkok

Menjaga kondisi ayam bangkok selalu bersih tentunya menjadi hal yang sangat penting. Ayam tetap harus dimandikan secara teratur supaya terhindar dari segala bibit penyakit.

  1. Tambahkan Penghangat Kandang

Penghangat kandang khususnya untuk anakan ayam bangkok juga harus ada saat musim hujan yang juga harus dilakukan pada cara memelihara ayam petelur. Saat malam, maka suhu udara akan bertambah dingin sehingga penghangat kandang sangat dibutuhkan. Untuk jenis penghangat kandang bisa dipilih dari beberapa jenis penghangat seperti:

  • Gasolek : Pemanas ruangan kandang memakai bahan bakar gas yang bentuknya lebih kecil dibandingkan pemanas lainnya namun harga lebih mahal. Untuk pemasangan digantung pada ketinggian tepat agar penyebaran merata.
  • Semawar : Merupakan pemanas kandang buatan dengan harga lebih terjangkau dengan bahan bakar minyak tanah yang kemudian diganti dengan gas.
  • Tungku batubara : Pemanas kandang dengan bahan bakar batubara namun asap yang dihasilkan bisa mengganggu pernafasan ayam bangkok sehingga kuaitasnya lebih rendah.
  • Tungku kayu bakar : Pemanas kandang yang hampir sama dengan tungku batu bara namun bahan bakar yang digunakan adalah kayu.
  • Lampu listrik : Pemanas yang paling banyak digunakan karena praktis dan murah serta panas yang merata dan bisa diatur dengan mengganti daya listrik yang lebih besar pada lampu.
  1. Tutup Kandang

Saat musim hujan, pastikan kandang harus ditutup khususnya malam hari sebab suhu udara yang semakin dingin. Kandang harus ditutup agar menghambat sirkulasi udara dingin masuk ke dalam kandang. Namun pastikan tetap ada ventilasi pada kandang supaya ayam bangkok tidak merasa sesak di dalam kandang.

  1. Umbar Pada Siang Hari

Jika saat siang hari terdapat sinar matahari, maka segera jemur ayam bangkok untuk menjaga kestabilan suhu badan ayam. Sinar matahari juga sangat dibutuhkan ayam untuk membentuk vitamin D sekaligus menambah stamina dan kekuatan meski saat musim hujan cahaya matahari yang didapat tidak terlalu lama dan banyak.

  1. Berikan Vitamin

Daya tahan tubuh ayam bangkok menjadi hal yang harus diperhatikan selama musim hujan mengingat kondisi lingkungan serta cuaca yang tidak baik khususnya pada cara merawat ayam aduan muda. Suplemen dan multivitamin dibutuhkan selain melakukan vaksinasi secara teratur.

Selain itu, berikan juga obat cacing jika diperlukan supaya ayam terhindar dari cacingan. Sedangkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam, beberapa jenis obat seperti antibiotik dan anti stres juga bisa diberikan namun pastikan sesuai dengan petunjuk dan dosis pemakaian atau bisa juga menggunakan bahan alami untuk mengurangi efek samping dari obat obatan.

  1. Tambahkan Ramuan Tradisional

Selain memberikan vitamin dan obat obatan, ramuan tradisional juga bisa diberikan pada ayam untuk menjaga kestabilan suhu badan ayam bangkok selama musim hujan. Sebagai contoh, anda bisa memberikan jahe untuk penghangat tubuh alami dengan cara memberikan air perasan dari parutan jahe yang dicampurkan pada pakan sebanyak 2 hari sekali yang juga bisa digunakan untuk cara mengobati ayam sakit.

  1. Berikan Makanan Bernutrisi Tinggi

Makanan yang diberikan selama musim hujan juga harus dipastikan tinggi akan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ayam bangkok. Hindari memberikan pakan yang sudah terkontaminasi dengan virus, bakteri dan juga jamur. Pakan yang berkualitas buruk akan sangat berpengaruh pada tubuh ayam sehingga lebih mudah terserang penyakit khususnya di musim hujan.

  1. Tambahkan Pakan Campuran

Untuk menjaga stamina dan sistem kekebalan tubuh ayam bangkok, disarankan untuk mencampur pakan khususnya untuk anak ayam bangkok yang berumur di bawah 7 bulan dengan parutan kunyit dan juga kencur yang bisa digunakan untuk cara mengobati ayam sakit.

Voer yang dicampur dengan air dan parutan kunyit serta kencur ini bisa diberikan saat malam hari terutama saat hujan lebat dan suhu semakin rendah. Untuk komposisi pakan adalah 1 kilogram pakan dicampur dengan 2 kencur dan 2 kunyit berukuran sekitar jari telunjuk.

  1. Tingkatkan Kualitas Air Minum

Meningkatnya curah hujan juga akan menambah volume air tanah. Meski jumlah air bertambah, namun kualitas air sebenarnya akan semakin menurun dan juga terbatasnya daya serap air oleh tanah. Air tanah yang bercampur dengan lumpur akan menyumbat pipa air minum sehingga bibit penyakit jadi mudah berkembang biak.

Untuk menghindari bakteri yang tercampur dengan air, ada baiknya anda memasak air terlebih dahulu sebelum diberikan pada ayam atau bisa menggunakan air mineral agar lebih sehat selama musim hujan. Cara ini juga harus dilakukan saat merawat jenis ayam lainnya seperti cara merawat ayam pelung.

  1. Memodifikasi Kandang

Modifikasi kandang juga sangat disarankan khususnya pada kandang open house untuk mengurangi dampak buruk dari musim hujan. Feses dibawah kandang harus segera dibersihkan sebab bau yang menyengat akan terjadi karena akumulasi amonia dari feses dan mengandung banyak bibit penyakit seperti E. coli, Mycobacterium sp. dan Salmonella sp. Sesudah feses diangkat, segera tinggikan tanah di bagian tengah kandang lalu dibuat melandai turun ke luar kandang. Lanjutkan dengan membuat parit kecil di sekitar kandang untuk menampung air serta feses menuju ke pengolahan limbah sehingga genangan air tidak terjadi dan meminimalisir bau.

  1. Penanganan Litter

Ternak ayam di musim hujan khususnya pada kandang ayam bangkok, litter juga harus dijaga supaya tetap kering. Ganti litter sesegera mungkin jika menggumpal lalu tambahkan dengan litter yang baru diatas litter lama. Ganti juga air minum dengan cepat untuk tips terbaik mengurangi litter yang menggumpal.

  1. Tambahkan Tirai

Menggunakan tirai sebagai dinding tambahan juga sangat disarankan karena memiliki fungsi yang optimal. Tirai akan melindungi ayam bangkok dari angin dan suhu yang dingin sehingga tirai ini bisa ditutup untuk mengurangi kecepatan angin, suhu dan bakan curah hujan di dalam kandang. Jika diperlukan, tambahkan tirai sebanyak dua lapis dan sebaiknya pembukaan tirai dari atas ke bawah supaya ayam bangkok tidak terkena dampak langsung terhadap perubahan cuaca.

  1. Desinfeksi Kandang

Desinfeksi kandang juga harus dilakukan selama musim hujan. Lakukan enyemprotan kandang dengan desinfektan memakai formades dan sporades saat kandang sedang kosong atau memakai zaldes, medisep dan juga antisep saat kandang masih terisi dengan ayam bangkok.

  1. Tambahkan Anti Jamur

Menambahkan anti jamur atau mould inhibitor ke dalam pakan juga harus dilakukan sebab cuaca lembab selama musim hujan akan mengubah pH pakan sehingga jamur bisa tumbuh dengan subur dan sangat penting untuk cara mengatasi ayam pilek dan penyakit lainnya. Penambahan anti jamur pada pakan berguna untuk membunuh jamur pada pakan dan juga sebagai feed acidifier yang akan menurunkan pH lambung ayam supaya jamur yang sudah terlanjur masuk ke dalam perut ayam tidak bisa berkembang dan juga bisa merangsang keluarnya beberapa jenis enzim pencernaan supaya nutrisi dalam pakan bisa dicerna lebih baik dan lebih mudah.

Tambahkan juga toxin binder atau pengikat racun seperti mikotoksin dalam pakan dan batasi penyimpanan pakan tidak lebih dari 10 hari. Tambahkan juga alas pada tempat penyimpanan pakan supaya tidak terjadi kontak langsung dengan lantai. Hal ini juga penting dilakukan untuk mencegah pakan menjadi lembab kemudian menggumpal. Gunakan alas berupa kayu yang tidak mudah lapuk dan basah seperti meranti dan kayu jati. Periksa juga pakan secara berkala untuk mencegah jamur tumbuh dalam pakan tersebut.

Cara merawat ayam bangkok di musim hujan harus dilakukan lebih rutin dan khusus mengingat suhu semakin dingin dan lembab. Tidak hanya faktor kandang yang penting untuk diperhatikan, namun juga perawatan ayam, pemberian pakan dan minum serta beberapa tambahan lain yang harus dilakukan diluar kebiasaan pada musim kemarau.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.