Burung parkit merupakan jenis burung kecil yang masuk dalam keluarga nuri. Burung parkit liar mempunyai bulu berwarna hijau bercampur kuning serta hitam. Lewat penangkaran atau budidaya, kini warna burung parkit sangat beragam mulai dari biru, kuning, abu abu dan juga kombinasi, sedangkan untuk harga umumnya dilihat dari kombinasi warna yang akan lebih mahal dibandingkan warna parkit pada umumnya.
Merawat burung parkit saat musim kemarau dan hujan tentunya sangat berbeda seperti jenis burung pada umumnya. Saat musim kemarau, umumnya burung parkit akan lebih banyak minum sehingga konsumsi pakan akan lebih menurun, sedangkan pada musim hujan maka parkit akan lebih banyak makan dan lebih sedikit minum.
Untuk itulah selama musim kemarau, burung parkit umumnya memiliki penurunan berat badan dan akan kembali sesudah musim hujan. Inilah yang menjadi alasan mengapa cara merawat burung parkit di musim hujan sangatlah penting khususnya dalam menghadapi berbagai penyakit yang biasanya terjadi selama musim hujan. Supaya lebih jelas, anda bisa melihat ulasan lengkapnya dibawah ini.
- Tambahkan Extra Fooding
Selain biji bijian yang merupakan makanan utama burung parkit dalam cara beternak burung parkit, pakan tambahan atau ekstra fooding juga harus diberikan selama musim hujan untuk menambah stamina burung parkit. Beberapa ekstra fooding yang bisa diberikan diantaranya adalah telur rebus, roti atau biskuit yang merupakan sumber protein, asam amino, serat dan pati untuk parkit.
Telur rebus sangat baik diberikan untuk semua jenis burung peliharaan termasuk parkit karena mengandung 13 vitamin esensial, banyak mineral dan juga asam amino untuk mendukung perkembangan tubuh, pertumbuhan bulu serta membangun kekuatan otot. Ekstra fooding yang terbuat dari telur rebus, roti atau biskuit ini bisa diberikan secara rutin sebagai pakan parkit.
- Membuat Egg Food Parkit
Egg food tidak hanya menjadi pakan tambahan yang baik untuk parkit, namun juga bisa diberikan pada lovebird, kenari dan juga finch. Eggfood dari remahan roti ini merupakan pakan yang sangat bergizi untuk kenari, paruh bengkok dan juga burung pemakan serangga. Sedangkan untuk parkit harus diberikan 1 kali seminggu dan tambahkan pakan lainnya seperti kentang dan nasi. Nasi yang sudah matang bisa dicampur dengan potong kentang yang sudah direbus kemudian diaduk rata dan tambahkan sedikit air matang. Pakan berupa nasi ini bisa diberikan sebanyak 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
Tambahkan juga pakan biji bijian seperti 10 biji kuaci yang sudah dikupas serta multivitamin seperti BirdVit serta sayuran hijau agar parkit tidak kegemukan. Dengan pengaturan pola makan seperti ini, parkit akan terhindar dari penyakit selama musim hujan, tidak kehilangan berat badan dan juga masalah lain yang biasanya terjadi selama musim hujan.
- Hindari Terkena Air Hujan
Saat musim hujan, menggantung sangkar juga harus diperhatikan dengan baik. Jika menggantung sangkar di luar ruangan saat musim kemarau maka tidak jadi masalah. Namun saat musim hujan, hal ini sebaiknya jangan dilakukan. Sangkar sebaiknya diletakkan pada tempat yang teduh dan kering supaya tidak terkena air hujan karena bisa berakibat fatal untuk burung kenari dan lebih rentan terhadap penyakit.
- Hindari Udara Dingin
Meskipun tubuh parkit ditutupi dengan bulu, namun saat musim hujan dan suhu udara semakin menurun, maka parkit bisa kedinginan dan akhirnya menurunkan stamina burung. Untuk mencegah hal tersebut dan membuat parkit tetap hangat selama musim hujan, maka pastikan sangkar parkit tidak terkena udara dingin secara langsung untuk mencegah burung parkit mati karena udara yang terlalu dingin tersebut.
- Jaga Kebersihan Kandang
Menjaga kebersihan kandang parkit selama musim hujan juga merupakan hal yang penting namun sedikit sulit. Jika kandang jarang dibersihkan, maka menjadi tempat subur kuman penyakit untuk berkembang, namun jika terlalu sering dibersihkan, maka bisa mengganggu kenyamanan burung parkit dan ini juga harus diterapkan dalam cara menjinakkan parkit yang masih liar. Hal paling penting untuk dilakukan pada kandang parkit selama musim hujan adalah memastikan kondisi kandang etap kering dan tidak lembab supaya tidak terlalu sering dibersihkan.
- Mengatur Tempat Mandi
Semua jenis burung kicau yang ditempatkan dalam sangkar termasuk burung parkit pastinya memiliki bak atau tempat mandi dalam sangkar. Pengaturan tempat mandi ini harus dilakukan yakni dengan mengurangi air dalam bak tersebut sehingga parkit tidak bisa membasahi tubuhnya secara menyeluruh. Hal ini juga berlaku jika burung sudah terbiasa mandi dalam keramba, maka air dalam keramba juga harus dikurangi jumlahnya. Cuaca yang dingin selama musim hujan tidak memerlukan rutinitas mandi yang terlalu sering sebab burung bisa sakit.
- Atur Waktu Menjemur
Sesudah burung parkit selesai mandi, maka tips ternak parkit selanjutnya bisa langsung dijemur supaya air yang tersimpan dalam bulu burung parkit bisa dikurangi.
Hal ini juga sangat penting dilakukan selama musim hujan, burung sangat membutuhkan waktu penjemuran sebab parkit memerlukan pemanasan yang seimbang untuk tubuh. Jika anda sinar matahari, segera jemur parkit dengan cara mengarahkan sangkar pada arah datangnya sinar matahari sekitar 30 menit.
- Berikan Jahe Pada Parkit
Selama musim hujan, burung parkit juga bisa diberikan jahe yang juga sering dilakukan para kicau mania. Jahe bisa dipotong menjadi ukuran kecil kecil lalu dicampur dengan voer atau bisa juga dimasukkan dalam perut jangkrik lalu diberikan pada burung parkit. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh burung parkit tetap hangat selama musim hujan sehingga tidak mudah sakit.
- Tambahkan Porsi Ulat Hongkong
Dalam cara budidaya parkit mata merah atau jenis parkit lainnya, menambahkan ulat hongkong yang merupakan ekstra food ini juga memberikan kehangatan atau panas lebih untuk burung sehingga membantu burung untuk menghangatkan tubuh selama musim hujan. Pemilik burung umumnya akan menambahkan porsi ulat hongkong ini selama musim hujan supaya burung tetap hangat meskipun waktu penjemuran berkurang karena tidak ada sinar matahari.
- Tambahkan Lampu
Agar burung parkit tetap hangat selama musim hujan khususnya jika angin terlalu kencang dan sangat dingin, maka bisa ditambahkan dengan lampu penghangat atau juga bisa dengan mengkerodong sangkar burung agar tidak terkena angin dingin secara langsung. Memastikan kondisi tubuh burung parkit tetap hangat menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan selama musim hujan karena cuaca dingin membuat parkit lebih rentan terhadap serangan penyakit.
- Perhatikan Takaran Minum
Hal lain yang harus diperhatikan selama musim hujan adalah kondisi air minum burung parkit. Burung parkit merupakan salah satu jenis burung yang memiliki metabolisme tinggi sehingga bisa mati jika kekurangan air yang juga bisa terjadi dalam cara merawat kacer bakalan. Pastikan untuk selalu mengganti air bersih dalam tempat minum parkit setiap hari serta bersihkan tempat minum dengan sikat agar tidak terkontaminasi dengan kuman penyakit yang tersimpan dalam tempat minum burung parkit.
- Perhatikan Kutu atau Tungau
Seperti yang sudah disinggung diatas jika musim hujan menjadi waktu yang subur bagi pertumbuhan berbagai penyakit pada burung parkit seperti kutu atau tungau. Tingkatkan kewaspadaan anda terhadap serangan kutu atau tungau ini karena bisa berakibat fatal pada burung parkit. Kandang yang lembab akan meningkatkan kutu atau tungau dalam membunuh burung parkit peliharaan anda secara perlahan baik parasit yang ada di luar maupun dalam tubuh sehingga burung parkit bisa terhindar dari cacat khususnya dalam cara ternak parkit di kandang kecil.
- Tambahkan Tangkringan Penghangat
Tangkringan penghangat ini memang sebenarnya belum bisa didapatkan secara mudah di Indonesia dan hanya bisa dipesan dari luar negeri.
Tangkringan penghangat ini bisa anda beli pada situs jual beli burung luar negeri yang sangat penting untuk memelihara burung parkit selama musim hujan untuk memastikan kesehatan burung tetap terjaga dengan baik.
- Berikan Antibiotik dan Minum Hangat
Jika burung parkit sudah terlanjur terkena air hujan, maka segera keringkan bulu burung parkit memakai handuk lembut kemudian lanjutkan dengan mengeringkan bulu memakai hair dryer dengan level paling rendah seperti cara perawatan cucak ijo.
Namun apabila burung sudah terlanjur sakit, maka bisa diberikan antibiotik khususnya jika parkit juga sudah terlihat serak. Antibiotik ini bisa diberikan dengan cara dicampur bersama air minum burung parkit. Sedangkan untuk air, ada baiknya sesekali diberikan air hangat yang bisa dicampur dengan vitamin atau antibiotik saat sedang sakit atau juga bisa madu supaya kesehatan burung parkit bisa selalu terjaga dengan baik selama musim hujan.
Cara merawat burung parkit di musim hujan membutuhkan ekstra ketelitian dari para pemiliknya. Hal ini menjadi sangat penting sebab cuaca dingin selama musim hujan bisa membuat burung parkit semakin rentan terhadap penyakit dan bisa membahayakan nyawa parkit. Pastikan selalu untuk memberikan perawatan lebih selama musim hujan agar kesehatan parkit bisa selalu terjaga dengan baik.
Demikialah artikel yang dapat disampaikan, semoga bisa bermanfaat.