Saat musim hujan datang, maka banyak peternak ayam petelur yang mulai khawatir karena produksi ayam petelur yang kemungkinan akan terancam dan tidak sebagus saat musim panas. Aktivitas para pekerja juga biasanya akan terganggu selama musim hujan dan masalah ini harus segera diatasi dengan baik khususnya dalam urusan cara merawat ayam petelur di musim hujan.
Supaya masalah ini bisa diatasi dengan baik, maka ada beberapa cara merawat ayam petelur di musim hujan yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk menjaga stamina dari ayam sekaligus tetap menghasilkan kualitas telur yang baik.
Berikut ini cara merawat ayam petelur di musim hujan.
- Kadar Air Dalam Pakan
Agar kualitas pakan tetap terjaga di musim hujan, maka kadar air dalam pakan harus diperhatikan yakni tidak lebih dari 14% dalam cara memelihara ayam petelur selama musim penghujan. Jika memang terpaksa, maka ayam bisa diberikan pakan dengan bahan baku kadar air lebih kurang 14% lalu keringkan dengan alat pengering seperti oven atau juga bisa mengatur stok supaya bahan baku pakan bisa digunakan secepatnya. Apabila perlu juga bisa ditambahkan dengan mold inhibitor seperti asam propional untuk menghambat pertumbuhan dari jamut.
- Terapkan Sistem FIFO Pada Pakan
Menerapkan sistem first in first out berdasarkan tanggal pakan juga sangat penting dilakukan sehingga lebih memprioritaskan pakan yang sudah lama tersimpan supaya bisa digunakan lebih dulu. Jika ada bahan pakan yang berkualitas kurang baik dan tidak memungkinkan untuk disimpan dalam waktu lama, maka bisa digunakan terlebih dahulu.
- Pemberian Multivitamin
Agar kekebalan tubuh ayam petelur tetap terjaga dengan baik selama musim hujan, maka pemberian multivitamin seperti vita stress dan fortevit serta imunostimulan bisa diberikan khususnya dalam cara mengobati ayam sakit. Hal ini sangat penting sebab selama musim hujan, suhu akan menurun secara drastis sehingga bakteri dan kuman penyakit bisa berkembang biak secara subur dan membahayakan kesehatan ayam petelur.
Multivitamin yang diberikan pada ayam petelur bisa meningkatkan imunitas tubuh ayam sehingga bisa terhindar dari serangan penyakit. Tambahkan juga elektrolit untuk mengurangi stress pada ayam dan menjaga kandungan alektrolit dalam tubuh ayam agar selalu seimbang.
- Pemberian Obat Cacing
Melaksanakan program deworming atau memberikan obat cacing pada ayam petelur secara rutin juga sangat penting supaya ayam petelur bisa hidup lebih lama khususnya selama musim hujan. Obat cacing bisa diberikan pada ayam yang berumur 1 bulan atau saat dipindahkan ke kandang baterai.
Pengulangan pemberian obat cacing ini juga harus dilakukan berdasarkan tipe kandang dan juga jenis cacing yang akan diberantas. Untuk ayam petelur yang dipelihara dalam kandang postal, maka bisa diberikan obat cacing sebanyak 1 kali sebulan dan untuk kandang baterai bisa diberikan 3 bulan sekali. Untuk membasmi cacing gilik, pemberian obat cacing sebaiknya diulang sebanyak 1 hingga 2 kali sebulan, untuk cacing hati bisa diberikan 3 hingga 4 kali sebulan dan untuk cacing pita setiap 1 kali sebulan.
- Pemberian Air Minum
Saat musim hujan, penularan penyakit lewat air minum juga harus diperhatikan dan dicegah dengan cara memperbaiki kualitas air minum seperti yang harus dilakukan pada cara mengatasi ayam pilek. Salah satu caranya adalah dengan membuat instalasi air minum terpadu yakni air minum harus memenuhi syarat seperti bebas dari bibit penyakit seperti bakteri E coli, air berwarna jernih, tidak memiliki rasa dan juga tidak berbau.
- Bersihkan Feses
Feses yang tertimbun di bawah kandang juga harus dibersihkan dengan teratur selama musim hujan. Selain akan meningkatkan kualitas udara, feses yang tetap kering juga tidak merusak kesehatan para pekerja. Sesudah feses diangkat, maka tanah di pertengahan bawah kandang bisa ditinggikan.
Lalu dibuat melandai turun menuju bagian luar kandang untuk menampung air dan juga feses menuju ke pengolahan limbah. Cara ini sangat baik dilakukan untuk mencegah genangan air terbentuk di bawah kadang, mengurangi bau dan mempercepat feses kering.
- Pemberian Antibiotik
Berbeda dengan cara merawat ayam pelung, saat musim hujan, air seringkali bercampur dengan air permukaan yang membuat air terkontaminasi dengan bibit penyakit seperti E coli yang menyebabkan penyakit kolibasilosis. Penyakit ini nantinya akan mengganggu pertumbuhan ayam petelur, menurunkan jumlah produksi dan juga kualitas telur.
Jika ayam terkena penyakit ini, maka ada beberapa jenis antibiotik yang bisa diberikan pada ayam seperti colistin, neomcucin, tetracycline dan juga turunan quinolon. Selain itu, lakukan juga sanitasi yang ketat pada kandang, lingkungan kandang dan juga sumber air serta hindari perlakuan yang bisa menambah stres pada ayam.
- Mencegah Penyakit Karena Jamur
Tempat penyimpanan pakan dan juga jagung serta kandang yang mengalami kebocoran selama musim hujan bisa menyebabkan penyakit jamur. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini diantaranya adalah pigmentasi kulit, gangguan saraf, gangguan pertumbuhan dan juga diare.
Penyakit ini nantinya akan menurunkan produksi telur secara drastis, penurunan berat badan ayam, penipisan kerabang telur, perubahan warna kerabang menjadi pucat dan juga menurunnya kekebalan tubuh pada ayam.
Untuk mencegah penyakit karena jamur di musim hujan, anda bisa menyimpan bahan baku pakan pada tempat yang benar dan perbaiki segala kebocoran. Tambahkan juga gentilan violet atau natrium propoionat pada pakan untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan hindari menyimpan pakan terlalu lama.
- Tambahkan Pemanas
Dalam ternak ayam di musim hujan khususnya untuk ayam petelur yang berumur 1 hingga 14 hari harus ditambahkan pemanas sehingga suhu kandang bisa sesuai dengan menurunnya suhu kandang.
Usahakan suhu dari pemanas bisa menyebar rata ke seluruh lingkaran brooding atau ayam petelur yang berumur 1 hingga 14 hari. Sedangkan untuk suhu pada gudang tempat penyimpanan makanan harus berkisar 30 hingga 400 c dan kelembaban harus dijaga tidak melebihi hingga 70%.
- Treatment Medikasi Air Minum
Selama periode awal musim penghujan, maka pH air akan menurun secara drastis. Hal ini nantinya bisa menyebabkan ayam petelur menjadi stres.
Untuk mencegah ayam stress, maka gunakan tratment medikasi pada air minum yakni selalu memberikan air matang pada ayam selama musim hujan tersebut.
- Semprot Kandang Dengan Teratur
Penyemprotan kandang selama musim hujan juga harus dilakukan yang berguna untuk mengurangi amoniak yang bisa mengganggu pernafasan ayam. Pada saat penyemprotan ini, jangan sampai mengenai ayam sebab tubuh ayam yang lembab bisa meningkatkan jumlah penyakit yang menyerang ayam.
- Tambahkan Terpal
Terpal juga wajib ditambahkan pada kandang selama musim hujan yang juga wajib dilakukan dalam cara memelihara ayam petelur di rumah. Fungsi dari terpal ini adalah untuk menahan tiupan angin kencang dan juga air saat hujan dan juga pada malam hari. Saat hujan mulai turun atau malam hari, terpal ini bisa ditutup supaya udara dingin tidak menusuk tubuh ayam.
- Tambahkan Pakan Ayam Sehat
Supaya kesehatan ayam bisa terjaga selama musim hujan, maka pemberian pakan sehat pada ayam sangat penting untuk dilakukan. Untuk membuat pakan sehat alami bagi ayam petelur bisa dilihat cara selengkapnya berikut ini.
- Siapkan temulawak, kunyit, jahe, daun pepaya dan lengkuas.
- Haluskan semua bahan lalu keringkan dengan oven atau jika ada terik matahari maka bisa dijemur hingga benar benar kering dan menyerupai dedak halus.
- Ambil 1 genggam pakan tersebut lalu campurkan pada pakan ayam yang akan diberikan dan hindari pakan yang menggumpal agar ayam tidak tersedak.
- Perhatikan Sekam
Sekam sangat penting selama musim hujan untuk menghindari hawa dingin pada ayam petelur maupun budidaya ayam pedaging. Tambahkan ketebalan sekam hingga 10 cm yang berfungsi untuk menghangatkan kandang sekaligus mengencerkan kotoran.
Jika sekam dalam keadaan lembab, maka parasit dan juga jamur seperti candida sp bisa tumbuh secara subur. Untuk itu, sekam harus dijaga agar selalu kering dengan cara membolak balik sekam secara teratur sambil menambahkan sekam yang baru dan jangan lupa untuk mengganti seluruh sekam dengan teratur.
- Perhatikan Kesehatan Pencernaan
Lingkungan kandang juga merupakan hal penting selama musim hujan. Untuk mengatasi masalah tersebut bisa diberikan acidifier yang berfungsi untuk menurunkan pH dalam usus halus sehingga lebih asam dan bisa membunuh bakteri yang tersebar dalam pencernaan.
hUntuk pemberian acidifer adalah 1 liter accidifier dengan seribu liter air. Pemberian ini bisa dilakukan 3 kali seminggu. Dengan ini, maka para peternak sudah bisa mengontrol penyakit pada ayam antara 30 hingga 40 persen. Acidifier ini tidak hanya sehat untuk saluran pencernaan ayam, namun juga mengurangi jumlah bakteri dalam tubuh ayam.
- Tutup Kandang Dengan Rapat
Selama musim hujan, kandang ayam petelur juga harus dipastikan ditutup dengan rapat yang harus dilakukan dalam segala jenis ternak termasuk cara ternak ayam kalkun. Hal ini wajib dilakukan agar udara lembab dan dingin yang berasal dari luar tidak masuk ke dalam karena bisa menurunkan stamina ayam sekaligus meningkatkan kelembaban dalam kandang sehingga berbagai kuman penyakit bisa tumbuh dengan subur di dalam kandang.
Cara merawat ayam petelur di musim hujan menjadi sangat penting untuk dilakukan agar daya tahan tubuh bisa tetap terjaga, tidak menurunkan kualitas telur dan juga mencegah penyakit ayam yang sering terjadi selama musim hujan. Semoga informasi yang sudah kami berikan kali ini bisa berguna khususnya bagi anda yang pemula dalam memelihara ayam petelur.
Demikian info yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.