13 Cara Merawat Kucing Persia Flatnose Umur 2 Bulan

Kucing persia flatnose adalah salah satu jenis kucing persia yang terkenal. Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang lucu, unik, dan cantik.

Ciri utama kucing ini ialah hidung yang tidak begitu pesek dan datar dengan muka, kepala nya terlihat sedikit kotak, mata kecil dan bulat, kaki tidak terlalu pendek, serta memiliki bulu yang panjang.

Kucing ini ialah salah satu kucing peliharaan favorit yang juga sering diperjual belikan.

Jika anda memiliki kucing persia flatnose yang baru lahir atau berumur sekitar 2 bulan tentu ada cara tersendiri untuk merawatnya karena mereka masih kecil, belum bisa mandiri untuk menopang hidupnya. Harus mendapat perawatan khusus, anda tak perlu bingung, banyak cara yang bisa dilakukan dalam perawatannya, berikut 13 cara merawat kucing persia flatnose umur 2 bulan

1. Jaga Kesehatan Induknya

Jika kucing tersebut masih punya induk, maka terlebih dulu jaga kesehatan induknya sebab anak kucing di bawah 3 bulan masih menyusu pada induknya, induk kucing yang terkena penyakit beresiko menular pada anaknya. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Baca juga mengenai cara merawat kucing pasca operasi.

2. Susu

Anak kucing flatnose yang menyusu induknya atau yang tanpa induk tidak masalah jika diberikan susu tambahan untuk memaksimalkan nutrisi nya. Berikan susu khusus untuk anak kucing yang tersedia di pet shop, jangan berikan susu sapi sebab dapat menyebabkan diare.

Tambahan nutrisi juga dapat diganti dengan air rebusan beras (air tajin) yaitu air dalam beras yang anda masak. Saring air tersebut, berikan dalam kondisi hangat, cairan ini megandung karbohidrat yang membuat anak kucing berenergi dan dapat merangsang kesehatan pencernaan atau melancarkan buang air besar. Baca juga mengenai cara merawat kucing hamil muda.

3. Air

Sediakan atau beri tambahan air putih untuk minumnya, tentu harus dengan air yang bersih.  Tempat minum harus steril dan tempatnya dalam posisi rendah yang bisa dijangkau oleh anak kucing. Biasanya kucing senang bermain, sediakan tempat minum yang agak berat agar tidak ditarik tarik olehnya dan tidak tumpah. Baca juga mengenai cara memandikan kucing tanpa hairdryer.

4. Makanan

Untuk makanan, anda bisa membelinya di pet shop dengan label khusus kitten (anak kucing). Makanan yang sehat akan berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan bulunya.Anak kucing dapat mulai mencerna makanan dengan lancar pada usia 7 minggu. Anak kucing usia 6 minggu sd 2 bulan harus diberi makan e6 sd 8 kali sehari dengan porsi kecil.

5. Lingkungan Tempat Tinggal

Perhatikan tempat tinggalnya, beri tempat yang nyaman, hangat, dan bersih, tubuh anak kucing flatnose umur 2 bulan biasanya masih kecil dan bulunya belum lebat, ia rentan kedinginan. Beri kain halus sebagai alas, dan lampu penerangan atau selimut untuk menjaga kehangatan mereka.

6. Sirkulasi Udara

Letakkan kandang kucing yang terdapat sirkulasi udara lancar di sekitarnya, sirkulasi udara dapat mencegah kelembaban yang nantinya mencegah berbagai bakteri berkembang sehingga anak kucing pun terhindar dari berbagai penyakit. Tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung, jangan dtempatkan di tempat yang panas atau yang beresiko terkena hujan.

7. Ruang Gerak dan Perlindungan

Jangan lupa berikan ruang gerak yang cukup luas, anak kucing senang bermain dan lincah. Anak kucing persia flatnose sudah mampu berjalan dan berlari  sejak umur 1 bulan, tentu ia akan mulai berjalan dan bermain. Berikan ruang gerak agar kucing nyaman dan aktif. Berikan perlindungan pula dari hewan lain misalnya anjing atau kucing dewasa, anak kucing belum mampu melindungi dirinya sendiri, anda sebagai pemiliknya wajib memperhatikan keselamatannya.

8. Vaksin dan Obat

Vaksin menjadi poin yang penting dalam pemeliharaan kucing flatnose, vaksin berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh nya sehingga mencegah datangnya beragam penyakit dan membuat kucing anda panjang umur. vaksin yang waib diberikan untuk anak kucing usia 2 bulan ialah vaksin tricat untuk mencegah penyakit feline panleukopenia(peradangan pada sistem pencernaan yang dapat menular kepada kucing lain). Setelah pemberian vaksin, anak kucing akan diberikan obat cacing.

9. Tempat Untuk Membuang Kotoran

Demi kenyamanan anak kucing anda, sediakan liter tray/box untuk tempat kucing membuang kotoran, gunakan pasir khusus yang dijual di pet shop, beri alas seperti koran dan pastikan diletakkan di tempat yang dapat dijangkau anak kucing. Cara melatihnya ialah dengan cara meletakknya di kotak pasir setelah diberi makan agar membantunya paham apa yang harus ia lakukan.

10. Mainan

Beri mainan sepert bandul atau mainan khusus anak kucing lainnya untuk merangsang keaktifannya. Ajak bermain agar ia mempunyai kontak langsung dengan anda sehingga ketika dewasa nanti ia akan menjadi kucing yang jinak dan menyayangi anda.

11. Kebersihan Wajah dan Tubuh

Kucing persia flatnose memiliki struktur wajah yang membuat mata nya lebih banyak mengeluarkan air dan kotor, untuk itu sering seringlah membersihkannya agar tidak terkena penyakit. Jangan memandikan anak kucing persia fatnose yang baru berusia 2 bulan sebab akan membuatnya kedinginan dan sakit walaupun dimandikan dengan air hangat.

Jika anda ingin membersihkan, lakukan dengan cara mandi kering yaitu dengan lap kering dan usapkan pada tubuhnya. Bersihkan tubuhnya dengan lap tersebut secara perlahan, jika terpaksa memakai air, anda dapat menimilisir dengan cara memercikkan ke tubuhnya, jangan lupa sisir dengan lembut bulu nya dengan sisir khusus kucing

12. Cegah hairball

Hariball (muntah bulu) ialah bulu yang tergulung dan menyumbat saluran cerna kucing, penyebabnya karena kucing sering menjilat bulunya sendiri untuk menjaga kebersihan secara alami sehingga terkadang ada bulu yang masuk ke mulutnya. Salah satu cara pencegahannya ialah dengan memberikan setengah sendok teh minyak kelapa untuk diminum 2 sd 3 kali seminggu.

13. Kasih Sayang

Yang terakhir ialah sentuhan kasih sayang, sentuh dengan lembut agar dia nyaman dekat dengan anda. berikut yang sebaiknya anda lakukan ketika berinteraksi dengan nya. Jangan bersikap kasar, bagaimanapun juga anak kucing adalah bayi yang harus dirawat dengan kelembutan. Jangan menggenggam anak kucing terlalu kencang sebab dapat menbuat tulang nya sakit bahkan kematian, pegang dengan lembut tetapi erat dan tentunya janga sampai terjatuh.

Walaupun merawat anak kucing persia flatnose usia 2 bulan membutuhkan cara tersendiri dibanding kucing lain, ketika ia tumbuh dan berkembang dengan sehat tentu akan menjadi kesenangan tersendiri untuk anda dan dapat meningkatkan mood. Sekian semoga bermanfaat. Baca juga cara merawat kambing agar cepat gemuk dan cara mengatasi ayam pilek.