13 Cara Perawatan Kucing Setelah Vaksin Mudah

Memiliki peliharaan seekor kucing di rumah tentu adalah hal yang menyenangkan. Kucing merupakan hewan peliharaan lucu yang bisa dilatih. Ada banyak jenis kucing yang bisa dipelihara. Bahkan kucing liar di jalanan juga bisa kita pelihara apabila kita mengetahui caranya dengan benar, seperti dengan cara menjinakkan anak kucing liar yang bisa kita lakukan.

Bukan hanya jenis kucing liar saja yang perlu diberikan vaksin, namun jenis kucing pada umumnya juga perlu diberikan vaksin. Karena ada beberapa manfaat vaksin kucing yang bisa berguna untuk kesehatan kucing yang kita pelihara. Setelah kucing diberikan vaksin pun, kucing ini memerlukan perawatan. Ada hal – hal yang perlu diperhatikan saat berencana memberikan vaksin kepada kucing yang kita pelihara :

1. Tidak Memberikan Vaksin Pada Kucing Hamil

Vaksinasi tidak dianjurkan diberikan pada kucing yang sedang hamil. Kucing yang sedang hamil ataupun menyusui juga tidak diperkenankan diberikan vaksin. Hal ini untuk mengihindari hal – hal yang tidak diinginkan apabila pada saat kondisi ini, kucing diberikan vaksin.

2. Memberikan Vaksin Pada Saat Kondisi Kucing Sehat

Tujuan utama vaksin sendiri adalah memberikan kekebalan pada tubuh kucing. Bukan berarti bahwa vaksin ini adalah obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang telah diderita oleh kucing. Apabila kucing terlanjut terkena suatu penyakit cobalah cara mengobati kucing sakit tanpa ke dokter terlebih dahulu daripada memberikannya vaksin. Apabila vaksin diberikan pada kucing yang sedang kurang sehat bisa menyebabkan kucing tersebut malah terkena penyakit.

3. Memberikan Vaksin Sejak Usia 8 – 9 Minggu

Lamanya waktu menyusui anak kucing adalah sekitar usia 8 sampai 9 minggu. Dalam usia ini, air susu yang diterima oleh anak kucing bisa memberikan perlindungan  dan kekebalan pada anak kucing. Namun, setelah masa menyusui anak kucing ini berakhir, maka kucing yang kita pelihara perlu diberikan vaksin.

4. Kucing Menjadi Lesu Setelah Vaksin

Ada beberapa efek yang bisa terjadi setelah kucing diberikan vaksin. Salah satunya adalah kucing menjadi lesu. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena ini biasanya terjadinya tidak terlalu lama sehingga bisa dimaklumi. Apabila kucing yang setelah divaksin ini mengalami lesu yang cukup lama dan membuat khawatir, cobalah cara mengobati kucing sakit lemas yang bisa dilakukan di rumah.

5. Kucing Tidak Nafsu Makan 

Apabila kucing merasa kurang nafsu makan atau tidak nafsu makan setelah divaksin juga merupakan hal yang wajar terjadi. Perhatikanlah kondisi kucing kita setelah divaksin. Hal yang perlu dan penting untuk diperhatikan ini adalah segala aktivitas atau kegiatan ini tidak berlangsung lama atau hanya sementara.

6. Kucing Tidak Boleh Berpergian Jauh

Setelah kucing diberikan vaksin ada baiknya jangan dibiarkan berpergian jauh. Keadaan setelah vaksin bisa membuat kucing menjadi lesu dan lemas. Sehingga setelah divaksin ada baiknya kucing dibiarkan istirahat di rumah.

7. Memberikan Vaksin Secara Berkala

Memberikan vaksin kepada kucing bukan hanya pada saat kucing berusia 8 – 9  minggu saja. Namun, beranjak dewasa pun kucing juga membutuhkan kekebalan untuk tubuhnya. Sehingga vaksinasi ini perlu diberikan secara berkala.

8. Vaksinasi Bukan Berarti 100% Aman

Dengan melakukan vaksinasi ini memang membuat kekebalan tubuh kucing menjadi bertambah. Namun, hal ini tidak membuat kucing menjadi bebas penyakit 100%. Kucing masih memiliki kemungkinan untuk terkena penyakit. Hanya saja tidak parah dan tidak menyebabkan kematian. Ada juga ciri – ciri kucing stres yang bisa kita ketahui supaya tidak salah mengira kalau kucing yang kita pelihara sedang sakit

9. Kucing Mengalami Bengkak

Setelah melakukan vaksinasi, kucing juga bisa menjadi bengkak akibat suntikan. Namun, hal ini juga tidak akan berlangsung lama sehingga kita hanya perlu memantau seberapa lama bengkaknya.

10. Lamanya Vaksin Mulai Bekerja

Pada saat kucing sudah mulai divaksinasi, vaksin tersebut tidak langsung bekerja. Vaksin tersebut membutuhkan waktu untuk memberikan kekebalan pada tubuh kucing. Umumnya vaksin mulai menstimulus kekebalan kucing pada waktu 5 hari setelah vaksinasi dilakukan.

11. Efektivitas Vaksinasi

Seberapa efektivitas vaksinasi pada saat diberikan pada kucing ini memang tergantung. Metode pemberian vaksin yang berbeda bisa memberikan efeketivias kekebalan tubuh yang berbeda juga. Untuk jenis vaksin yang disuntikkan usahkan tidak sampai memasuki bagian penting seperti mulut, hidung dan mata.

12. Tidak Boleh Grooming

Kucing yang telah divaksin tidak boleh digrrooming terlebih dahulu kurang lebih selama 2 minggu. Hal ini dilakukan supaya kucing juga tidak mengalami stres. Memiliki bayi kucing di rumah tentu harus mengetahui cara merawat bayi kucing dengan tepat supaya bayi tersebut dapat terpenuhi kebutuhannya.

13.Vaksin Yang Lebih Baik

Dari berbagai jenis vaksin yang diberikan pada kucing, yang paling baik adalah jenis vaksin yang dapat membangkitkan kekebalan tubuh lebih cepat dan bisa berlangsung lebih lama yaitu jenis lived vaccine. Vaksin jenis ini memang lebih direkomendasikan dibanding jenis vaksin yang lain.

Pentingnya Vaksin untuk Kucing

Berikut ini terdapat video penjelasan mengapa vaksin penting untuk kucing. Baik kucing peliharaan maupun kucing liar.

Pemberian vaksin ini memang suatu hal yang baik untuk kucing peliharaan kita. Maka dari itu pemberian vaksin ini perlu diperhatikan waktunya, tempatnya dan jenisnya supaya sesuai dengan kebutuhan kucing yang kita pelihara. Sehingga, kucing peliharaan kita memiliki kekebalan tubuh yang baik dan tidak mudah terkena penyakit.