12 Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Hewan dengan metamorfosis sempurna ini adalah perkembangan yang dialami oleh seekor hewan baik dari keluara amfibi maupun serangga, dimana dalam proses pertumbuhannya tersebut mereka telah melewati empat tahapan.

Perkembangan hewan dari jenis amfibi dan serangga ini bakal berubah bentuk secara total, sehingga bentuk pada saat mereka kecil hingga dewasa ini tidak sama. Nah berikut ini akan dibahas tentang contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yang perlu anda ketahui, apa saja itu? Simak dibawah ini.

1. Tawon

Tawon

Contoh hewan pertama yang mengalami metamorfosis sempurna pertama kali ini adalah tawon. Dimana metamorfosis pertama dari hewan ini diawali dari sang ratu tawon yang bertelur di dalam sarang mereka, dimana sarang ini memiliki sebuah ruang kecil yang mana setiap ruangan terdapat satu telur.

Selanjutnya, telur ini bakalan berkembang dan menetas jadi larva tawon. Larva ini tidak akan bisa meninggalkan sarang sehingga mereka bakal diberi makan oleh para tawon pekerjan. Larva ini bakal terus diberikan makan hingga tumbuh maksimal, setelah itu ruang larva ini bakal ditutup kembali oleh para tawon pekerja.

Nantinya larva ini bakal berubah menjadi pupa, lalu sel-sel didalamnya bakal terdiferensiasi secara sempurna, sehingga larva tadi bakal menjadi tawon yang sempurna dan menjadi sebuah individu baru. Untuk itu, anda juga perlu mengetahui cara ternak tawon madu yang menghasilkan.

2. Lebah

Lebah Pekerja

Metamorfosis dari hewan yang satu ini sama dengan tawon tadi, karena memang masih menjadi satu keluarga dengan kebiasaan hidup yang sama. Telur dari kawanan lebah ini juga berasal dari sang ratu, lalu diberi makan oleh para lebah pekerja saat menjadi larva.

Setelah itu nantinya mereka ditutup kembali sampai akhirnya menjadi Lebah yang sempurna. Bagi anda yang memiliki kebun, bisa sekaligus melakukan ternak lebah dikarenakan memang banyak sekali manfaat budidaya lebah madu bagi perkebunan, termasuk diantaranya menghasilkan buah atau bunga yang lebih berkualitas.

3. Semut

Semut

Selanjutnya ada hewan semut yang mengalami metamorfosis sempurna yang dimulai dari telur. Setelah itu telur ini bakalan menetas menjadi seekor larva yang bakal diberi makan oleh para semut dewasa sampai mereka sudah siap masuk dalam fase pupa.

Setelah tahap pupa ini dilewati, maka nantinya semut dewasa bakalan keluar dari cangkang dan bakal jadi ratu semut betina ataupun semut jantan, bisa juga menjadi semut betina pekerja seperti kawanan lainnya.

4. Kutu

kutu

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna selanjutnya kali ini adalah Kutu. Hewan yang masuk dalam kategori serangga ini merupakan hewan pengganggu yang sering ditemui pada tubuh hewan maupun rambut manusia.

Metamorfosis sempurna yang dialami oleh hewan ini merubah larva kutu yang tidak mempunyai kaki, memakan kotoran serta darah kering, lalu mereka menjadi pupa sampai lahir kembali menjadi kutu dewasa yang mampu menyerap darah sebagai sumber makanannya.

5. Nyamuk

Nyamuk

Berbeda dengan ketiga hewan diatas tadi, nyamuk ini dalam menjalani metamorfosis sempurna harus melewati dalam empat tahapan. Kehidupan pertama nyamuk ini berawal dari telur yang disimpan oleh induknya di permukaan air, biasanya telur ini disusun secara rapi menyerupai rakit.

Selanjutnya, telur-telur ini bakalan menetas untuk menjadi sebuah larva atau jentik-jentik nyamuk yang mungkin sering anda temui di bak mandi. Lalu larva ini bakal menjadi pupa dengan bentuk yang berbeda dibandingkan serangga lain.

Selama menjadi pupa, nyamuk ini tidak akan makan namun mereka tetap bisa menghirup udara untuk bernafas, sehingga mereka masih tetap peka jika ada gangguan. Selanjutnya pupa ini akan menetas menjadi nyamuk remaja, hingga akhirnya jadi nyamuk dewasa untuk kembali bereproduksi.

Pada dasarnya nyamuk ini akan terlihat sama ketika dipandang secara sekilas dan kasat mata, akan tetapi faktanya tidak. Terlebih anda harus mewaspadai terhadap jenis nyamuk paling berbahaya di Dunia berikut, dikarenakan dampaknya bisa sampai kematian.

6. Kupu-Kupu

Kupu-kupu

Sama halnya dengan nyamuk, kupu-kupu ini juga mengalami metamorfosis sempurna dengan melewati empat tahapan, yakni telur, larva, pupa, dan imago atau kupu dewasa. Saat tahap kepompong, biasanya calon kupu ini bakal menggulung dirinya pada sebuah daun, di tanah, atau bahkan di batang tanaman dengan kondisi inaktif.

Nah selama tahapan ini, mereka bakal melewati masa transisi yang diawali dari ulat yang nampak menjijikkan dan dibenci oleh banyak orang, akan lahir menjadi individu baru yang nampak terlihat cantik berkat sayap yang ia miliki yakni menjadi kupu-kupu dewasa.

7. Lalat

Lalat

Mungkin banyak orang yang kaget, jika ternyata lalat ini melewati tahap pupa juga sebelum akhirnya menjadi lalat dewasa yang banyak dibenci oleh orang. Para induk lalat ini biasanya bakal menyembunyikan telur mereka agar sempurna dan kelak bisa jadi lalat dewasa.

Singkatnya, para hewan lalat ini akan mengalami metamorfosis dengan kurun waktu sekitar 1 bulan dengan rincian 1 hari untuk bertelur, 2 hari menjadi larva, 7 hari menjadi pupa, dan 21 hari atau 3 minggu menjadi lalat dewasa.

8. Undur-undur

undur undur

Contoh hewan selanjutnya kali ini adalah undur-undur. Proses pertumbuhan dari hewan yang satu ini berawal dari sang induk yang akan menempatkan telur mereka di dalam tanah berpasir, dan dalam sekali bertelur, hewan ini bisa menghasilkan sekitar 20 butir telur.

Perlu diketahui bahwasanya tidak sembarang tanah yang menjadi pilihannya, dikarenakan undur-undur akan memilih tanah dengan suhu sekitar 270C. Nantinya telur ini bakalan menetas untuk menjadi undur-undur dengan tubuh yang gempal, pipih, serta memiliki enam pasang kaki dan sepasang taring yang cukup panjang.

Yang menjadi keunikan dari hewan ini adalah mereka tidak memiliki anus selama menjadi larva, sehingga sisa fases mereka bakalan tersimpan dalam tubuh hingga akhirnya mereka menjadi undur-undur dewasa.

Selanjutnya mereka akan menjadi kepompong undur-undur yang memiliki bentuk seperti gumpalan butiran pasir berlapis sutra yang berasal dari kelenjar abdomen hewan tersebut. Proses ini membutuhkan waktu lama, sekitar 30 hari sebelum akhirnya mereka lahir jadi undur-undur dewasa.

9. Kalajengking Terbang

Kalajengking Terbang

Hewan yang memiliki sayap ini masuk dalam kategori serangga, dimana mereka masih satu tingkatan dengan lalat. Dari penampakannya, hewan ini nampak seperti kalajengking dengan ekor dibelakang, namun secara taksonomi hewan termasuk dalam ordo Mecoptera.

Sama seperti dengan serangga diatas tadi, kalajengking alias salah satu hewan yang bernapas dengan trakea ini juga mengalami proses metamorfosis dalam empat fase, mulai dari telur, larva, pupa, sampai akhirnya menjadi kalajengking terbang dewasa.

10. Ngengat

Ngengat

Jika diperhatikan sekilas hewan ngengat ini memang mirip dengan kupu-kupu, dimana mereka juga memiliki sayap. Tapi secara ilmiah, hewan ini berasal dari ordo Lepidopetra, namun memiliki cara berkembang biak sama dengan kupu-kupu.

Fase perkembangan dari hewan ngengat ini berasal dari telur, kemudian menjadi larva, lalu jadi pemompong dan yang terakhir menjadi ngengat dewasa. Namun gaya hidup dari ngengat ini berbanding terbalik dengan kupu-kupu, dimana hewan ngengat ini aktif di malam hari, sementara kupu-kupu aktif di siang hari.

11. Kumbang

Kumbang

Masih dari keluarga, kali ini ada hewan kumbang yang juga mengalami metamorfosis sempurna. Hewan yang memiliki nama lain Coleoptera atau dalam bahasa Yunani disebut Koleos atau pteron yang jika disatukan memiliki makna sayap berlapis.

Jika anda memperhatikan, setiap jenis kumbang ini pasti memiliki 2 pasang sayap yang bagian depan disebut dengan elytra. Kedua pasang sayap ini seiring waktu berjalan bakal menebal dan mengeras, sehingga bisa jadi pelindung untuk tubuhnya dari serangan predator maupun spesies kumbang lain.

12. Katak

Katak

Dan hewan terakhir yang mengalami metamorfosis sempurna ini adalah katak, dimana hewan tersebut memang berbeda, karena dari contoh sebelumnya merupakan hewan dari kategori serangga, sementara katak ini merupakan jenis jewan amfibi.

Dalam proses pertumbuhannya, katak ini dimulai dari telur yang diletakkan oleh sang induk di permukaan air. Setelah itu hewan ini akan menetas menjadi berudu yang tidak memiliki kaki dan tangan, namun memiliki ekor sebagai alat untuk berenang.

Seiring waktu berjalan, berudu ini akan tumbuh kaki dan tangannya di iringi oleh ekornya yang semakin hilang, dan insang yang ada dibawah perut diganti dengan paru-paru. Setelah itu mereka akan menjadi katak dewasa dan bisa hidup di darat dan di air

Cukup unik memang jika katak ini masuk dalam kategori hewan dengan metamorfosis sempurna karena mereka tidak melewati masa pupa. Yang menjadi keyakinan kenapa katak masuk dalam kategori hewan tersebut, karena mereka berkamuflase dari yang awalnya tidak memiliki tangan dan kaki, lalu saat dewasa kedua organ tubuh itu muncul dengan sempurna.

Cukup sekian ulasan kali ini tentang contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, semoga ulasan diatas tadi bermanfaat dan menambah wawasan anda nanti. Ketahui juga pembahasan lain mengenai hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah sebagai teman bermain dan hiburan.