11 Hewan Yang Bernapas Dengan Trakea

Hewan memiliki kehidupan yang lebih beragam jika dibandingkan dengan manusia, dan setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri tergantung dengan habitat yang menjadi tempat tinggal dan bentuk tubuhnya. Misal seperti pernapasan, ada yang melalui paru-paru seperti manusia, ada yang lewat insang, kulit, hingga trakea.

Nah, dalam pembahasan berikut akan disampaikan mengenai hewan dengan pernapasan melalui trakea, dimana ini merupakan tuba atau semacam tabung bercabang yang digunakan hewan sebagai jalur pernapasannya. Alat pernapasan dalam rongga tubuh ini membawa oksigen ke semua jaringan.

1. Capung

Capung

Hewan pertama yang memiliki sistem pernapasan dengan trakea yakni Capung, dimana ia masuk ke dalam golongan serangga dari bangsa Odonata. Jenis ini memiliki sistem metamorfosis tidak lengkap atau sederhana (hemimetabolos).

Dengan demikian Capung dan sejenisnya tidak melewati tahapan pupa, dimana untuk proses pengembangannya dari larva langsung menjadi serangga utuh hingga tumbuh dewasa. Bagian matanya besar, perutnya panjang dan memiliki antena pendek.

2. Kupu–Kupu

Kupu–Kupu

Meskipun memiliki sistem pernapasan dengan trakea, akan tetapi lain dengan capung, karena hewan ini memiliki metamorfosis lengkap. Seperti yang bisa anda ketahui bahwa kupu tidak langsung lahir begitu saja, melainkan melalui proses telur dan ulat terlebih dahulu.

Kupu menghasilkan embrio, kemudian menjadi larva, berubah menjadi pupa hingga pada akhirnya bisa dewasa. Banyak jenis kupu-kupu yang punya tampilan cantik, dan mungkin beberapa diantaranya masih sering dijumpai di sekitaran anda.

3. Kutu

Kutu

Berikutnya ada kutu, dimana serangga parasit ini bersifat eksternal dan tidak memiliki sayap. Dan untuk mempertahankan kehidupannya, ia menghisap darah makhluk hidup lainnya, bisa dikatakan hewan ini sama seperti vampir.

Melalui bentuk tubuh proporsionalnya, memungkinkan kutu untuk melompat kesana kemari, dan kebanyakan ditemukan di hewan peliharaan. Dan ketika hewan ini hinggap di kucing kesayangan anda, berikut ini cara menghilangkan kutu kucing yang efektif.

4. Garrapata

Garrapata

Kemudian ada Garrapata dimana untuk hewan satu ini merupakan salah satu dari anggota keluarga tungau. Dan untuk mempertahankan kehidupannya sama seperti kutu, dimana ia menjadi salah satu hewan penyedot darah yang perlu diwaspadai kehadirannya.

5. Kalajengking

Kalajengking

Salah satu hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah berikut memang tergolong mematikan. Akan tetapi bagi pemelihara bisa melakukan berbagai macam kewaspadaan ketika mendekati hewan tersebut, karena kalau sampai tersengat bisa fatal.

Hewan berikut juga bernapas dengan trakea, memiliki ekor yang panjang dan melengkung. Dan bagian yang palling diwaspadai yakni ujung depan dan belakang kalajengking yang tajam, dimana ketika itu ditancapkan langsung tertanamkan racun dalam tubuh.

6. Tarantula

Tarantula

Pada umumnya tarantula ini diberikan terhadap hewan laba-laba dengan ukuran yang besar, dan hewan ini berasal dari Italia, Taranto. Meski begitu, ada hewan ini yang berhabitat asli di hutan amazon, dan bahkan menjadi salah satu hewan terganas di hutan amazon yang perlu diwaspadai.

7. Laba-Laba Penuai

Laba-Laba Penuai

Berbeda dengan tarantula, karena hewan ini memiliki bentuk yang berbeda, yaitu tidak memiliki sekat atau pembatas antara promosa dan perut. Disamping itu, Laba-Laba Penuai juga tidak bisa mengeluarkan jaring putih untuk menangkap mangsanya.

Untuk matanya cuman ada dua, sehingga ia berbeda dengan laba-laba yang jumlah matanya ada 4 pasang alias 8 mata. Dan sekedar untuk diketahui bahwa laba-laba termasuk salah satu hewan yang istimewa dalam islam loh, karena ada ayat yang menunjukkannya.

8. Lobster

Lobster

Walaupun kehidupannya banyak di perairan, akan tetapi lobster memiliki pernapasan trakea juga loh. Lobster sering disebut sebagai udang barong atau udang karang, dan tubuhnya terbagi menjadi 3 bagian, sehingga ketika ingin dimasak bisa dipisah setiap bagian tersebut.

Hewan ini juga memiliki dua penjepit tebal yang difungsikan sebagai alat pertahanan, berburu, menjebak mangsa hingga menggiling makanannya. Untuk mengetahui lebih banyak bisa simak dalam pembahasan jenis lobster air tawar berikut.

9. Kepiting Renang Beludru

Kepiting Renang Beludru

Sama seperti lobster, dimana meski kebanyakan hidup di dekat perairan akan tetapi masuk dalam salah satu jenis hewan yang bernapas dengan trakea juga. Kepiting Renang Beludru juga biasa disebut sebagai velvet crab, dan memiliki ciri khas badan lebar serta datar.

Diantara matanya terdapat delapan hingga sepuluh gigi gergaji yang runcing. Dan kakinya berjumlah delapan, dimana dua diantaranya digunakan sebagai penjepit untuk berburu atau mempertahankan diri ketika merasa terancam.

10. Lipan

Lipan

Sebagian besar kalangan menyebut hewan ini sebagai kelabang, dan hewan arthropoda ini masih masuk ke dalam kelas upafilum Myriapoda dan Chilopoda, akan tetapi termasuk dalam jenis hewan nokturnal berbisa.

Bentuk tubuhnya sendiri memanjang, dan beberapa spesies ada yang memiliki bentuk pipih dan ada juga yang seperti tabung alias agak membulat. Dan di bagian sisi tubuhnya memiliki banyak kaki kecil, namun bisa bergerak dengan cukup cepat dan lincah.

11. Belalang

Belalang

Hewan yang bernapas dengan trakea paling akhir yakni belalang, dimana hewan ini memiliki 3 bagian utama juga, yaitu kepala, thorax dan abdomen. Untuk jenisnya sendiri sangat beragam, dan diperkirakan spesiesnya berada di kisaran 6 – 10 juta.

Itulah kesebelas hewan yang bernapas dengan trakea dimana anda dapat mengetahui sehingga bisa mendapatkan ilmu pembelajaran terkait hewan-hewan yang ada di muka bumi ini. Dan jangan lupa untuk mengetahui juga soal jenis hewan hutan hujan tropis yang terbilang unik.