7 Hewan Nokturnal selain Kelelawar

Ketika mendengar istilah hewan nokturnal, Anda mungkin akan langsung tertuju pada hewan-hewan yang menyeramkan yang aktif di malam hari. Hewan nokturnal yang seringkali terlintas dibenak kita adalah kelelawar. Namun, hewan nokturnal yang bisa kita temukan tidak hanya kelelawar, lho!

Hewan nokturnal merupakan hewan yang tidur di siang hari dan aktif pada malam hari. Umunya, hewan nokturnal ini memilki kemampuan yang baik dalam hal pendengaran, penciuman, dan penglihatan yang tajam. Oleh sebab itu, hewan nokturnal ini bisa beraktivitas dengan mudah meskipun di keadaan minim cahaya.

Hewan Nokturnal selain Kelelawar

Ada beberapa jenis hewan nokturnal yang bisa Anda jumpai, baik dilingkungan sekitar atau saat berkunjung ke kebun binatang. Inilah daftar hewan nokturnal selain kelelawar yang bisa Anda jumpai.

  • Burung Hantu

Burung hantu adalah burung pemangsa yang memounyai bentuk kepala bulat dan wajah yang flat (datar). Hewani ini termasuk ke dalam hewan nokturnal karena sangat aktif dimalam hari atau di saat fajar menjelang dan matahari mulai terbenam ketika mangsa mulai aktif.

Beberapa jenis burung hantu memang melakukan aktivitasnya di malam hari. Termasuk jenis great horned owl dan barn owl jenis burung hantu yang sering dipelihara. Burung hantu yang aktif dimalam hari ini dikarenakan mereka lebih banyak menghabiskan waktu di siang hari dengan tidur. Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam yang membuat mereka dapat dengan mudah menagkap mangsa.

Kondisi gelap di malam hari akan menguntungkan mereka untuk berburu karena tak terlihat oleh predator. Selain kondisi gelap, ketika berburu di malam hari burung hantu juga sulit dikenali oleh mangsa karena kepakan sayap mereka yang hampir tidak terdengar sama sekali. Dan inilah yang membuat burung hantu termasuk ke dalam hewan nokturnal.

  • Tikus

Salah satu hewan nocturnal yang sering Anda jumpai adalah tikus. Hewan ini termasuk kedalam salah satu hewan pengerat dan menjadi hewan yang banyak dibenci manusia karena sangat mengganggu.

Tikus banyak ditemukan di pemukiman warga, baik di siang maupun malam hari. Hewan ini termasuk ke dalam daftar hewan pemakan serangga. Akan tetapi, tikus juga termasuk ke dalam hewan nokturnal karena aktif berkeliaran di malam hari yang memasuki rumah-rumah warga entah merusak barang-barang yang ada karena gigitannya, mengambil bahan makanan yang tersedia hingga menjadi hama pada tanaman.

  • Rubah

Rubah memiliki banyak jeis, salah satunya adalah Rubah fennec. Jenis rubah fenec ini dikenal sebagi rubah yang sangat aktif di malam hari atau rubah nokturnal. Rubah fennec ini memiliki telinga panjang sekitar 10-15 cm bahkan ukuran panjang telinganya bisa mencapai sepertiga tubuhnya.

Rubah aktif mencari makanan saat senja dan malam hari. Makanan utama rubah ini ialah hewan-hewan kecil seperti tikus, kadal, siput dan berbagai tanaman dan buah-buahan. Selain dikenal sebagai hewan nocturnal, rubah fennec juga dikenal sebagai hewan omnivora dan hewan yang tinggal di dalam tanah.

  • Landak

Apakah Anda tahu bahwa landak termasuk jenis hewan nocturnal selain kelelawar? Ya, landak juga menjadi salah satu hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Landak memiliki ciri khas unik yaitu kaki pendek dengan tubuh bulat yang dipenuhi oleh duri.

Meskipun landak mempunyai penglihatan yang buruk, landak juga memiliki pendengaran yang tajam dan indera penciuman yang baik sehingga mereka mengggunakan kelebihannya ini untuk berburu mangsa di malam hari.

Tak hanya itu, landak juga kerap berkeliaran di malam hari karena gerakan mereka tidak menimbulkan kebisingan serta kemampuan menggulung diri dengan kulit berlapis duri yang tajam sebagai perlindungan efektif dalam kondisi gelap.

  • Koala

Nama latin hewan ini adalah Phascolarctos cinereus. Hewan ini termasuk kedalam jenis hewan marsupilia atau mamalia berkantong. Koala merupakan hewan yang menyukai habitat hutan yang memiliki curah hujan tinggi dan menjadi hewan khas Australia.

Koala memiliki kebiasaan tidur selama 18-20 jam per hari, yang seluruh waktu tidurnya mereka habiskan di siang hari. Dengan lamanya tidur, koala termasuk hewan paling lambat di dunia.

Mereka menggunakan waktu tidurnya ini untuk mencerna makanan atau daun eukaliptus. Karena mereka sudah menghabiskan waktu tidur di siang harinya, maka mereka akan mulai beraktivitas di malam hari.

  • Musang

Musang atau hewan yang juga akrab dikenal dengan sebutan luwak ini termasuk salah satu hewan nokturnal. Sebagai hewan nokturnal, musang atau luwak ini akan berkeliaran di malam hari untuk berburu mangsa.

Ada beberapa jenis musang yang bisa Anda temukan seperti musang/luwak pandan ini. Jika ingin memeliharanya, Ansa harus mengetahui bagaiaman cara memelihara musang pandan dengan baik.

Hewan ini kerap dijumpai di sekitar pemukiman pedesaan bahkan perkotaan. Musang amat pandai memanjat pohon sehingga banyak terlihat di atas pepohonan meskipun tak jaang mereka juga turun ke tanah. Dalam kondisi gelap, musang dapat dengan mudah berburu mangsanya seperti tikus, hewan ternak atau juga buah-buahan.

  • Tarsius

Tarsius merupakan hewan primate yang berukuran kecil bahkan tarsius ini dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Hewan ini memiiki beberapa jenis lainnya dan merupakan hewan asli dari Pulau Sulawesi.

Pada siang hari, tarsius ini menghabiskan waktunya dengan tidur di tempat persembunyiannya. Tarsius ini memiliki penglihatan yang tajam untuk melihat keadaan sekitar di malam hari.

Penglihatan yang tajam ini dikarenakan ukuran mata pada tarsius sagat besar bahkan berukuran lebih besar dibanding organ kepala lainnya. Keunikan lainnya dari tarsius ini adalah kemampuannya memutar kepala hingga 180 derajat.

Dan inilah beberapa jenis hewan nocturnal selain kelelawar yang bisa Anda jumpai di sekitar Anda. Akan tetapi, tidak hanya 7 jenis hewan di atas saja yang menjadi hewan nokturnal, karena masih banyak lagi jenis-jenis hewan nokturnal yang aktif di malam hari.