Cacing merupakan hewan yang tempat tinggalnya berada didalam tanah, selain itu masih ada semut dan rayap yang juga menjadi penghuninya. Namun apakah anda tahu masih ada hewan lain yang ternyata juga tinggal didalam tanah?
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas tentang sejumlah hewan yang tinggal di dalam tanah untuk anda ketahui, dan mungkin beberapa diantaranya anda tidak mempercayainya. Baiklah tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak daftar hewannya dibawah ini.
1. Kelinci
Hewan yang tinggal di dalam tanah pertama kali ini adalah Kelinci. Di alam liar, kelinci ini sering kali menggali tanah untuk dijadikan rumah mereka dan bahkan melahirkan anak-anaknya.
Akan tetapi hal demikian tidak berlaku untuk beberapa jenis kelinci peliharaan, terlebih kalau termasuk dalam jenis kelinci termahal di Dunia, jelas saja akan dilakukan perawatan yang terbaik dan memberikan fasilitas tempat tinggal layak untuk tetap menjaga penampilannya.
2. Rubah Merah
Meskipun memiliki nama rubah merah, namun hewan ini masih memiliki sentuhan warna lain seperti putih, cokelat kehitaman, abu-abu, platinum, amber, maupun perak. Hewan ini akan mudah anda temukan di area lereng gunung, parit, cekungan, maupun sungai air curam.
Dan yang jelas mereka ini suka dengan tempat yang sudah kering untuk menggali lubang di sana sebagai rumah sementara. Ketika ada manusia tentu hewan ini akan bersembunyi, lantaran makhluk asing akan dianggap sebagai ancaman bagi dirinya.
3. Marmot Tanah
Untuk hewan yang satu ini memiliki hobi yakni senang sekali menggali tanah disekitaran ladang jagung, area pertanian, kebun buah, semak belukar, maupun tanah berbunga. Bisa dibilang hewan ini sangat cerdas, dimana mereka bisa membuat sejumlah lubang yang nantinya bakal terhubung ke terowongan inti.
Bahkan, Marmot Tanah mampu membuat desain khusus untuk area buang air besar, bisa dibilang hewan ini selain cerdas mereka juga menyukai kebersihan. Bagi anda yang memeliharanya, berikut cara memelihara marmut di rumah agar tidak mudah mati.
4. Berang-berang
Berbeda dengan marmot tanah, berang-berang yang merupakan hewan semi akuatik lebih suka jika sarangnya ini dekat dengan air, namun hewan ini cukup malas karena mereka suka dengan sarang yang dibangun oleh hewan lain.
Sayangnya populasi dari berang-berang ini menurun, seiring dengan banyak aktifitas perburuan liar terhadap hewan ini. Bulunya yang tebal dan bernilai tinggi membuat bulu hewan tersebut sering dijadikan bahan pembuatan jaket dan mantel.
5. Rubah Fennec
Jika rubah merah tadi suka menggali lubang dikawasan lereng gunung, maka untuk Rubah Fennec yang merupakan hewan asli dari Sahara Afrika Utara tersebut suka menggali di bawah bukit pasir. Yang menarik, hewan ini memiliki sifat layaknya manusia yaitu bertetangga, jangan heran jika anda menemukan sarang hewan ini berjejer rapi.
6. Kelinci Eropa
Sesuai namanya, mamalia lucu ini habitat aslinya berasal dari Eropa Barat Daya, dimana mereka memiliki perilaku yang destruktif. Hewan menggemaskan ini memiliki hobi merusak, dan mereka mengkonsumsi semak belukar di kebun maupun hutan disekitarnya.
Orang Eropa biasanya memelihara hewan ini untuk dikonsumsi nantinya. Akan tetapi untuk jenis yang benar-benar ditujukan untuk konsumsi yakni jenis kelinci pedaging berikut, dimana memiliki daging lebih banyak daripada jenis lainnya.
7. Mole
Mamalia berukuran kecil ini memiliki moncong berbentuk kerucut dan bulunya beludru, saking tebalnya bulu tersebut membuat mata serta telinganya tidak kelihatan. Tikus ini memiliki cakar yang tajam dan runcing dijarinya, maka tidak heran jika mereka sangat ahli dalam menggali tanah untuk bersembunyi maupun mencari makan.
Kelebihan lainnya, Mole ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang memiliki kadar oksigen rendah sekalipun. Dimana hewan ini makanan favoritnya adalah cacing tanah maupun intervebrata lain yang mereka temukan didalam tanah.
8. Mongoose / Garangan
Mongoose atau di Indonesia dikenal dengan nama garangan merupakan hewan yang sekilas mirip dengan berang-berang. Dimana mereka memiliki 38 spesies dan suka tinggal didalam liang yang dibuat oleh hewan lain.
9. Tikus Celurut
Tikus Celurut ini menjadi hewan yang tak asing di temui di Indonesia, hewan yang masih keluarga tikus ini hidupnya berada di padang rumput, semak belukar, maupun hutan. Hewan ini juga seringkali tinggal di liang yang sudah ada, tidak mau menggali sendiri.
Setiap 2-3 jam sekali mereka bakal muncul ke permukaan untuk mencari makan, seperti serangga, amfibi, cacing, laba-laba, maupun tikus yang berukuran kecil. Pada saat musim dingin, hewan tidak begitu aktif sehingga makanan yang mereka butuhkan pun juga berkurang.
10. Badger
Mamalia yang satu ini merupakan hewan nocturnal, dimana mereka memiliki tampilan yang sangat unik berupa moncong panjang berwarna hitam putih. Meskipun nampak jinak, Badger ini memiliki cakar yang sangat tajam sehingga cocok sekali dengan keahliannya dalam menggali tanah.
Setiap terowongan yang dibuat Badger ini nantinya bakal menuju ke sarang utama masing-masing. Dimana hewan ini suka sekali dengan tanah berpasir maupun lempung, selain itu mereka juga suka tempat yang dekat untuk mencari makan maupun memperoleh air.
11. Undur-undur
Hewan yang berukuran sangat kecil ini mungkin saat ini cukup sulit ditemui, karena memang mereka suka sekali ditempat yang kering dengan kondisi tanah yang tidak terlalu padat. Hewan ini termasuk dalam jenis makanan burung branjangan yang populer.
12. Semut
Hewan yang suka hidup berkoloni tersebut memang tidak pernah ketinggalan, dimana mereka ini termasuk hewan yang cerdas karena bisa membuat gundukan besar sebagai rumahnya. Semut ini merupakan hewan omnivore bahkan cenderung ke kanibal, karena mereka bisa memakan sesamanya.
13. Jangkrik
Hewan yang tinggal di dalam tanah selanjutnya adalah Jangkrik. Serangga ini merupakan penghuni liang-liang kecil, dan biasanya mereka itu hidup di tempat yang tak jauh dengan pepohonan. Tentu ini ada alasannya, yaitu untuk memudahkan mereka dalam bertelur sekaligus mencari makan.
Makanan favorit dari Jangkrik ini adalah getah cilem dari pohon oak, cemara, maple, dan sebagainya. Bagian tubuh depan jangkrik ini sangatlah kuat, karena itu tidak heran jika mereka mampu menggali tanah hingga kedalaman 2.5 meter.
14. Chipmunk
Ini adalah hewan pengerat yang berasal dari Amerika Utara, dimana mereka ini merupakan salah satu hewan yang ahli dalam membuat lubang berukuran luas. Tujuan dari pembuatan lubang berukuran besar ini adalah untuk menyimpan makanan, beristirahat, sekaligus untuk buang kotoran.
Chipmunk ini cukup cerdas dalam menata lubang mereka, dimana ruangan tersebut mereka bikin berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Pada saat musim gugur, Chipmunk akan sibuk menyetok persediaan makanan, sehingga pada saat datang musim dingin hingga musim semi mereka bisa bersantai di dalam rumahnya.
15. Pika / Kelinci Batu
Hewan yang memiliki wajah imut ini saat ini sudah termasuk langka, dimana mayoritas Pika ini hidup di sekitaran celah gunung berbatu. Spesies dari Pika ini sering ditemukan di Mongolia, Rusia, Manchuria, serta beberapa provinsi di Tiongkok.
Pada saat musim dingin tiba, hewan ini bakal nampak sering terlihat di sekitar padang rumput gurun. Ketahui juga pembahasan lain mengenai daftar hewan yang ada di film the lion king, dimana ada beberapa spesies menarik yang mungkin belum semua orang mengetahuinya.
16. Gerbil
Sekilas hewan ini tampilannya menyerupai tikus, Gerbil ini merupakan hewan asli dari Afrika dan Asia, dimana mereka biasa ditemukan di daerah kering berpasir. Jangan terkecoh dengan wajah imutnya, karena Gerbil memiliki kebiasaan merusak dan menghancurkan vegetasi.
17. Jerboa
Jika dilihat lebi detail, Jerboa ini mirip sekali dengan Kanguru versi mini. Namun hewan ini tidak berasal dari Australia, melainkan hewan asli dari Tiongkok, Afrika Utara, dan juga Asia. Jerboa biasanya membuat liang permanen dan liang sementara untuk berlindung, hewan ini suka berburu makanan pada saat malam dan siang hari.
18. Ferret
Memiliki wajah yang lucu dan gemar bermain, membuat hewan ini seringkali dijadikan peliharaan. Namun di habitat aslinya, Ferret ini suka menggali tanah yang memiliki banyak saluran seperti tempat untuk istrahat maupun bereprodksi. Dibalik wajah imutnya, Ferret ini merupakan hewna carnivore, dimana makanannya adalah kelinci, tikus, maupun mamalia kecil lainnya.
19. Tarantula
Jika pada umumnya laba-laba membuat sarang menggunakan jaringnya, bergelantungan di pepohonan, berbeda dengan Tarantula yang lebih suka tinggal didalam tanah. Laba-Laba ini menjadi jenis yang beracun, karena racun dari gigitanya bisa menyebabkan halusinasi.
20. Slow Worm
Sekilas penampilanya mirip ular, namun sebenarnya ini masih keluarga dari kadal. Sesuai namanya, Slow Worm ini memang memiliki pergerakan yang lambat, dan mereka ini adalah jenis hewan vivipara yang berkembang biak dengan cara beranak. Makanan favorit hewan ini adalah ulat, cacing tanah, dan laba-laba.
21. Cacing Tanah
Tak afdhol rasanya jika membahas tentang hewan tinggal didalam tanah jika tidak menyebutkan Cacing Tanah ini. Hewan ini memang menjadi penghuni tanah yang mudah sekali ditemukan, meskipun tubuhnya lembek namun mereka bisa menggali tanah dengan sangat baik.
Meskipun menjijikkan, namun Cacing Tanah ini bertanggung jawab untuk kesuburan serta menggemburkan tanah yang mereka tempati. Simak pembahasan mengenai cara sukses ternak cacing tanah yang mungkin bisa jadi referensi bisnis untuk anda.
22. Hamster Liar
Siapa sangka jika selama ini Hamster yang memiliki wajah imut dan dijadikan peliharaan tersebut merupakan penggali tanah yang ulung? Di alam liar, Hamster ini mampu menggali tanah sebagai tempat tinggalnya, dimana mereka bisa membagi ruangan didalam tanah yang berfungsi sebagai tempat istirahat, menyimpan makanan, maupun buang kotoran.
23. Beruang Semut
Beruang Semut ini berbeda dengan trenggiling, meskipun kedua hewan ini juga sama-sama memakan semut dan rayap. Hewan yang satu ini bisa anda temukan dengan mudah di bagian Sahara Afrika, namun mereka juga bisa hidup didaerah yang berlumpur maupun berpasir.
Hal itu dikarenakan, kondisi tanah tersebut memudahkan mereka dalam mengali lubang sebagai tempat istirahat. Untuk ukuran liang yang dibuat oleh Beruang Semut ini cukup besar, yakni bisa mencapai 13 meter.
24. Rayap
Sama halnya dengan semut, Rayap ini juga menjadi serangga yang juga hidup didalam semut. Akan tetapi, rayap ini sangat dibenci banyak orang karena sifat mereka yang perusak. Rayap seringkali memakan kayu maupun perabotan berbahan kayu, sehingga kehadirannya sangat tidak diingkan banyak orang.
Nah itu tadi sejumlah hewan yang tinggal di dalam tanah perlu anda ketahui, semoga ulasan di atas tadi bermanfaat dan menambah wawasan anda. Ketahui juga pembahasan mengenai binatang yang hidup di antartika yang ternyata cukup beragam.