Menurut Wikipedia, bioma merupakan salah satu jenis ekosistem yang besar dan luas yang di dalamnya hidup berbagai macam flora dan fauna yang dilindungi.
Di dalam bioma terdapat tiga pelaku utama ekosistem, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Di dunia ini terdapat 5 macam jenis bioma, yiatu bioma gurun, bioma stepa, bioma hutan hujan tropis, bioma taiga, dan bioma tundra.
Pada kesempatan ini, penulis hanya akan membahas mengenai hewan-hewan yang dapat hidup di bioma tundra. Di dalam bioma terdapat tiga pelaku utama ekosistem, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Di dunia ini terdapat 5 macam jenis bioma, yiatu bioma gurun, bioma stepa, bioma hutan hujan tropis, bioma taiga, dan bioma tundra.
Bioma tundra merupakan bioma yang paling dingin di antara yang lainnya. Bioma ini dapat ditemukan di wilayah kutub utara dan selatan. Ciri-ciri bioma tundra ini adalah memiliki curah hujan yang rendah. Di wilayah bioma ini pun tidak terdapat pepohonan.
Namun hanya dapat ditumbuhi oleh tumbuhan kecil, seperti lumut dan rumput. Hewan yang hidup di bioma tundra ini, tentu saja hewan-hewan yang hidup di bioma ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap lingkungan yang sangat dingin. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
- Penguin
Seperti yang telah anda ketahui, hewan yang menempati bioma tundra atau daerah kutub adalah penguin. Hewan yang imut, lucu, dan menggemaskan ini sebenarnya tidak hanya hidup di daerah bersalju saja, tetapi juga ada beberapa jenis yang hidup di daerah tropis.
Untuk mengetahuinya, anda perlu membaca Jenis-jenis Penguin. Penguin yang ditemukan di wilayah bioma tundra memiliki tubuh yang lebih besar daripada jenis penguin yang hidup di daerah tropis, yaitu penguin yang merupakan hewan di Galapagos. Karena mereka dipercaya lebih mampu mempertahankan suhu tubuhnya.
Makanan penguin adalah ikan, cumi-cumi, dan hewan air lainnya yang dapat tertangkap oleh penguin. Jika anda ingin bertemu atau melihat penguin secara langsung, anda dapat mengunjungi daerah yang dekat dengan kutub utara atau selatan. Anda tidak perlu khawatir, penguin tidak akan takut terhadap keberadaan manusia. Meskipun begitu, anda tetap harus menjaga adab Ketika bertemu dengan mereka, ya.
- Rusa Kutub
Rusa kutub adalah jenis rusa yang biasa digunakan sebagai kendaraan sinterklas. Rusa kutub ini memiliki tanduk yang besar, unik, dan mirip seperti ranting pohon. Sayangnya, karena perubahan iklim ada satu spesies rusa kutub yang telah punah.
Hewan yang hidup di Antartika ini ternyata dapat berubah warna, lho. Ketika musim kemarau, warna bulu rusa ini adalah coklat. Sedangkan pada saat musim salju datang, bulu rusa ini berubah warna menjadi abu-abu. Tidak hanya warna bulunya saja, warna bola mata rusa kutub ini juga dapat berubah warna saat pergantian musim.
Selama musim kemarau, warna bola mata rusa ini adalah kuning keemasan. Sedangkan selama musim dingin, warnanya berubah menjadi biru. Unik sekali, ya.
- Singa Laut
Apakah pernah terlintas di pikiran Anda apa sih perbedaan singa laut dan anjing laut? Secara sekilas, keduanya terlihat sama. Baik, yuk kita coba perhatikan perbedaan ciri-cirinya. Singa laut adalah hewan air. Anjing laut tidak memiliki telinga, tetapi ia tetap bisa mendengarkan dengan menggunakan lubang kecil.
Biasanya hewan ini berwarna cerah dengan pola kecokelatan. Sedangkan singa laut biasanya hidup di daerah kutub. Singa laut memiliki daun telinga dan memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan anjing laut. Nah, sampai di sini sudah mulai tercerahkan?
Singa laut dapat hidup di wilayah bioma tundra. Karena singa laut dapat mempertahankan suhu tubuhnya.
- Bison Berbulu Tebal
Bison masih memiliki kerabat denan kerbau atau banteng. Hewan ini besar dan berat. Hewan ini dapat hidup di wilayah kutub karena memiliki bulu yang tebal, sehingga hewan ini dapat mempertahankan suhu tubuhnya.
Hewan ini dapat hidup hingga berumur 20 tahun. Bison pernah hampir punah pada tahun 1800-an. Hal ini disebabkan oleh perburuan liar yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Sehingga saat itu, populasi bison mengalami penurunan yang sangat drastis.
- Beruang Kutub
Seperti namanya, beruang ini hidup di daerah kutub, yaitu di wilayah Arktik. Beruang kutub adalah jenis hewan karnivora. Makanan beruang kutub biasanya berupa bangkai ikan paus atau anjing laut. Namun biasanya beruang kutub memakan ikan dan anjing laut.
Tubuhnya dilapisi dengan bulu tebal berwarna putih. Bulu tebal ini dapat berfungsi sebagai penstabil suhu tubuh beruang. Sehingga beruang kutub dapat hidup di bioma tundra atau daerah dingin.
- Walrus
Walrus adalah mamalia yang hidup di Kutub Utara. Walrus terkenal dengan kedua taring yang ada di atas mulutnya. Walrus diselimuti oleh bulu tebal berwarna cokelat. Seperti beruang kutub, bulu walrus juga berfungsi untuk menstabilkan suhu tubuh walrus sehingga hewan ini dapat bertahan di lingkungan super dingin.
Sayangnya, pada abad ke-19 dan ke-20, bagian-bagian tubuh dieksploitasi. Sehingga pada saat itu, populasi walrus menurun secara signifikan. Namun, pertumbuhan dan perkembangan walrus meningkat dan populasinya kembali meningkat pada saat ini.
Perubahan iklim yang terjadi di bumi menyebabkan salju yang ada di dua kutub bumi mengalami pencairan yang cukup drastis.
Hal ini dapat berakibat pada kepunahan hewan-hewan yang mendiami wilayah tersebut. oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga iklim kita agar tidak semakin rusak juga demi mempertahankan makhluk-makhluk lain di bumi.