Kita sudah membahas tentang hewan yang hidup di dataran tinggi dan sekarang kita membahas hewan yang hidup di dataran rendah. Mayoritas dari kita tinggal di pemukiman padat penduduk. Mungkin mudah bagi kita jika disuruh menyebutkan berbagai jenis hewan yang hidup di dataran rendah.
Seperti kerbau, sapi, ayam, kucing kampung, anjing, kambing, bebek, tikus dan hewan-hewan umum lainnya. Sudah biasa kita lihat ketika kita ke luar rumah. Namun, kita tidak membahas hewan yang seperti itu. Kita akan membahas hewan yang jarang dilihat dalam kehidupan sehari-sehari.
- Lowland Streaked Tenrec
Contoh pertama hewan yang hidup di dataran rendah adalah Lowland streaked tenrec. Bernama ilmiah Hemicentes spinosus. Tenrec hidup di bagian utara dan timur Pulau Madagaskar. Habitat alaminya di dataran rendah dan di hutan berhujan tropis. Panjang rata-rata tubuhnya 140 mm.
Tenrec dewasa dilaporkan bisa sampai 172 mm. Bulu tenrec meruncing lurus seperti landak. Berwarna kuning atau kecoklatan. Di kepala hingga pertemuan leher dan tubuh, ditumbuhi bulu runcing tegak lurus yang lebih panjang dari tubuhnya.
Mulut tenrec cukup panjang. Jika tidak melihat dari dekat, maka akan terlihat seperti paruh. Tenrec masih termasuk kelas mamalia. Bukan kelas burung.
Ada beberapa alasan kenapa spesies ini susah ditemui. Pertama, karena pembabatan hutan. Kedua, karena persebaran tenrec hanya terfokus di Madagaskar saja. Ketiga, beberapa penduduk memburu tenrec sebagai makanan. Keempat karena mereka menggali dan tinggal di bawah tanah.
- Lowland Paca
Contoh kedua hewan yang hidup di dataran rendah adalah Lowland Paca. Bernama ilmiah Cuniculus paca. Nama lainnya dikenal sebagai paca tutul, adalah hewan pengerat yang ditemukan di Amerika tropis dan sub-tropis. Meksiko timur-tengah hingga Argentina utara, dan telah dibawa ke Kuba dan Aljazair. Meskipun pacas dataran rendah tidak terancam punah, kepunahan lokal telah terjadi karena perusakan habitat.
Paca sebagian besar nokturnal, penyendiri dan tidak banyak bersuara. Habitatnya di hutan yang berair. Seperti aliran sungai kecil. Paca menggali liang sederhana sekitar dua meter di bawah permukaan tanah. Mereka membuat lebih dari satu pintu keluar.
Kadang pula mereka hidup di liang yang dibuat oleh hewan lain. Paca dataran rendah adalah perenang yang baik. Jika diserang predator, Paca akan berlindung di bawah air untuk menghindari bahaya, karena dapat bertahan di bawah air selama beberapa menit.
Paca juga merupakan pemanjat yang sangat baik dan mencari buah di pohon. Mereka juga berperan dianggap sebagai distributor benih yang penting. Karena makanannya meliputi daun, batang, akar, biji, dan buah, terutama alpukat, mangga, dan zapot.
- Lowland Anoa
Contoh ketiga hewan yang hidup di dataran rendah di Indonesia adalah Lowland Anoa. Nama ilmiahnya Bubalus depressicornis. Dikenal sebagai jenis kerbau endemik Sulawesi. Memang bentuknya mirip kerbau, sebab itu kenali perbedaan anoa dan kerbau.
Menurut taksonomi, untuk sementara ditetapkan bahwa berkerabat dekat dengan anoa gunung. Kenapa sementara? Karena ilmuwan taksonomi pun masih mendebatkan apakah keduanya termasuk spesies yang sama atau tidak. Mereka pun sama-sama kelompok hewan memamah biak.
Lowland anoa ditemukan di pulau Sulawesi dan pulau-pulau di sekitar Pulau Buton. Habitatnya di daerah hutan hujan yang jauh dari manusia. Mereka biasanya penyendiri atau berpasangan. Bukan kawanan seperti berbagai jenis sapi. Lowland Anoa butuh dua hingga tiga tahun untuk mencapai kematangan seksual. Biasannya hanya melahirkan satu.
Lowland anoa diklasifikasikan termasuk hewan yang terancam punah sejak tahun 1960-an dan populasinya terus menurun. Penyebab kelangkaan anoa karena kulit, daging dan tanduk mereka diburu penduduk lokal.
Selain itu, habitat mereka tergusur karena digantikan pemukiman. Perusakan habitat juga mengacaukan percampuran alami populasi anoa. Percampuran ini menghilangkan keragaman genetik dan menurunkan populasi.
- Western Lowland Gorilla
Contoh keempat hewan yang hidup di dataran rendah di Gorilla Barat. Nama ilmiahnya Gorilla gorilla gorilla. Hewan ini termasuk hewan dengan gigitan kuat. Gorilla dataran rendah hidup di area tropis yang bercurah hujan 1500 mm per tahun. Khususnya hutan hujan, hutan rawa, semak belukar, vegetasi sekunder, bagian luar hutan, ladang pertanian yang tidak terpakai dan hutan yang dekat sungai.
Detail ketinggian dataran terukur dari permukaan laut hingga 1.300 meter. Gorila dataran rendah barat biasanya tidak terlihat di daerah yang dekat dengan pemukiman manusia dan desa. Gerak gorila ini memang cenderung menghindari daerah dengan jalan, pertanian dan semua area yang ada tanda-tanda aktivitas manusia. Hutan di negara Kongo saat ini dianggap sebagai tempat tinggal mayoritas populasi gorila dataran rendah barat.
Negara Kongo memang memfasilitasi perlindungan terhadap mereka. Karena Gorilla ini sekarang statusnya terancam punah. Habitat mereka tergusur oleh perburan dan penebangan hutan. Di samping itu juga manusia mulai merambah hutan sebagai pemukiman.
Demikian informasi tentang hewan yang hidup di dataran rendah. Beberapa jenis hewan yang sudah dijelaskan ini memang susah ditemui. Karena habitat mereka hanya mencakup wilayah kecil dan beberapa spesies mulai terancam kepunahan akibat tergusur oleh aktivitas manusia yang memasuki hutan.