Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya apakah yang dimaksud dengan jenis hewan monotremata, bagaimana cirinya, serta apa sajakah contoh hewan yang tergolong ke dalam jenis hewan monotremata.
Jenis binatang monotremata adalah salah satu ordo dalam kelas hewan mamalia. Jenis hewan monotremata merupakan jenis hewan mamalia yang berbeda dari jenis mamalia lainnya karena hewan jenis ini berkembang biak dengan cara bertelur.
Sebagai bagian dari kelas mamalia, jenis hewan monotremata juga memiliki ciri-ciri hewan mamalia adalah sebagai berikut:
- Berdarah panas dan memiliki kadar metabolik yang tinggi, meskipun tidak setinggi jenis mamalia lainnya.
- Memiliki rambut di sekujur tubuhnya.
- Memiliki kelenjar susu atau mammae dan mampu memproduksi susu untuk menyusui anaknya.
- Termasuk dalam golongan vertebrata atau hewan bertulang belakang.
- Memiliki tiga tulang telinga tengah.
- Memiliki tulang tunggal pada rahang bawah.
Sesuai dengan namanya, Monotremata, “mono” berasal dari kata monos yang berarti “tunggal” dan “-tremata” berasal dari kata trema yang berarti “lubang”. Ciri khusus yang membedakan jenis hewan monotremata dari jenis mamalia lainnya adalah jumlah kloakanya yang tunggal.
Kloaka sendiri merupakan lubang posterior yang berfungsi sebagai lubang untuk saluran pencernaan, urin, dan juga genital pada jenis-jenis hewan tertentu.
Pada jenis hewan monotremata jantan, ujung penisnya tidak memiliki tulang, sedangkan pada monotremata betina mereka tidak memiliki puting susu, meskipun mereka memiliki kelenjar susu. Jenis hewan monotremata betina akan menyusui anaknya melalui saluran pada rambut-rambut yang ada di perut monotremata betina.
Di Indonesia sendiri persebaran jenis hewan monotremata hanya terdapat di Pulau Papua yang merupakan termasuk gugusan pulau dengan ciri fauna Australis. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan hewan khas Papua yang mungkin selama ini belum Anda ketahui.
Contoh mamalia bertelur yang termasuk ke dalam jenis hewan monotremata, antara lain:
1. Platipus
Platipus, yang memiliki nama ilmiah Ornithorhynchus anatinus, merupakan contoh jenis hewan monotremata yang masih cukup lazim ditemui. Platipus merupakan jenis binatang semi-akuatik yang banyak ditemui di kawasan timur Benua Australia dan tentunya di kawasan Pulau Papua di Indonesia.
Di Indonesia, platipus juga dikenal dengan sebutan cungur bebek karena hewan ini memiliki paruh yang menyerupai bebek. Menariknya lagi, platipus adalah hewan yang suka hidup menyendiri dan jarang ditemukan hidup berkelompok.
Platipus tergolong ke dalam salah satu contoh hewan ovipar, yakni binatang yang berkembang biak dengan bertelur. Platipus betina biasanya menelurkan dua telur secara bersamaan. Telur yang baru keluar tersebut masih sangat rentan dan tidak memiliki satu pun organ fungsional serta hanya bergantung pada kantung merah telur untuk bernafas.
Telur itu kemudian akan memasuki masa inkubasi di kantong induk platipus selama kurang lebih sepuluh hari. Setelah masa inkubasi selesai, telur platipus akan menetas dan bayi platipus akan tetap melekat pada tubuh induknya untuk beberapa waktu. Pada masa ini, bayi platipus sepenuhnya bergantung pada induknya dan induk platipus menyusui anaknya
2. Ekidna/Echidna (Tachyglossus sp.)
Ekidna moncong pendek atau juga dikenal sebagai Landak Semut merupakan contoh jenis hewan monotremata selanjutnya. Ekidna termasuk dalam genus Tachyglossus dan memiliki nama ilmiah Tachyglossus aculeatus.
Hewan ini ditemukan di bagian tenggara Papua. Ciri fisik ekidna adalah tubuhnya berukuran kecil dan ditumbuhi rambut kasar atau duri. Ekidna memiliki lengan pendek yang kuat dan dilengkapi lima cakar tajam di masing-masing lengannya.
Moncong Ekidna berfungsi untuk mendeteksi bau makanan serta Ekidna lain dan tentunya mendeteksi predator. Dengan moncongnya tersebut, Ekidna menjadi salah satu hewan pemakan semut yang berasal dari Papua.
Ekidna berkembang biak dengan cara bertelur. Ekidna betina akan menelurkan telur yang berbulu dan bercangkang lunak. Telur ini kemudian akan disimpan di kantong yang ada di tubuhnya hingga menetas.
Ada fakta unik lain di balik cara berkembang biak echidna, yaitu hewan berduri yang satu ini ternyata merupakan salah satu jenis hewan penghasil listrik paling tinggi di dunia bersama dengan belut listrik.
3. Obdurodon
Salah satu genus yang termasuk ke dalam contoh mamalia bertelur adalah genus Obdurodon. Genus obdurodon tergolong dalam famili Ornithorhynchidae yang sudah punah dan jejaknya hanya diketahui melalui sisa fosil.
Obdurodon terdiri atas tiga spesies, yakni Obdurodon dicksoni, Obdurodon insignis, dan Obdurodon/Monotrematum sudamericanum.
Demikianlah uraian mengenai pengertian, ciri, dan contoh jenis hewan monotremata yang dapat Kami sampaikan. Menarik bukan? Temukan artikel menarik lainnya tentang berbagai jenis bintang di laman website Kami.