Rusa merupakan salah satu jenis hewan yang cukup unik dan lucu, serta banyak yang menyebutnya sebagai binatang jinak. Akan tetapi jinak atau tidaknya belum bisa dinilai dengan mudah begitu saja. Di dunia ini terdapat banyak jenis rusa yang tersebar di berbagai belahan dunia, dan sebagian berada di Indonesia. Salah satu yang menjadi ciri khas hewan ini adalah adanya tanduk. Apabila anda sudah pernah berjalan-jalan di istana Bogor, pastinya anda akan bisa melihat rusa yang memiliki tanduk.
Di dunia sendiri terdapat 34 spesies rusa yang telah terbagi ke dalam dua kelompok besar, yakni untuk kelompok pertama rusa dunia lama yang termasuk sub familia Muntiacinae dan Cervinae. Rusa ini merupakan jenis rusa kelompok dunia tertua. Kelompok rusa dunia kedua ini yang termasuk dalam rusa dunia baru, Hydropotinae dan Odocoilinae. Keunikan yang dimiliki rusa-rusa tersebut yaitu memiliki kuku dan jumlah jari-jari kaki. Jika kalian melihat rusa memiliki tanduk, rusa tersebut ialah jenis rusa jantan. Rusa betina tidak memiliki tanduk, tetapi rusa jenis reindeer satu-satunya jenis rusa yang berkelamin betina mempunyai tanduk seperti rusa jantan.
Jadi, anda tidak perlu bingung dan heran apabila melihat rusa yang kupingnya bisa bergerak ke segala arah, tetapi kepalanya tetap. Hal itu lantaran rusa memiliki banyak otot di bagian telinga, sehingga memungkinkan mereka untuk mengubah arah telinga tanpa memutar tubuh serta kepalanya. Bahkan rusa di klaim juga mempunyai kemampuan mendengar lebih baik dibandingkan manusia. Oleh sebab itu rusa mampu menangkap frekuensi suara yang tidak bisa terdengar oleh pendengaran manusia. (Baca Juga: Cara Menjaga Pakan Ternak Tetap Bagus)
Adapun hal-hal lain yang membuat rusa unik yakni karena hewan mamalia ini sangat jago berenang. Rusa mempunyaii mata yang berada di sisi kepala, ternyata rusa juga memiliki pandangan 310 derajat. Selain itu rusa juga memiliki kecepatan berlari yang cukup kencang dengan kecepatan 35 mil per jam. Rusa merupakan hewan yang mempunyai kemampuan cukup luar biasa dalam hal mencium, misalnya adalah mencium bau makanan yang berjarak jauh dari dirinya. Disamping itu rusa juga bisa mengetahui posisi pasangannya dari penciuman mereka. Tentu sangat unik bukan? Nah, dari 34 spesies rusa tersebut, apa saja jenis jenis Rusa Asli Indonesia?
Jenis Jenis Rusa Asli Indonesia
1. Rusa Sambar
Rusa sambar adalah salah satu jenis asli Indonesia, dan kabarnya merupakan spesies rusa terbesar dari Indonesia. Rusa jenis ini bertempat tinggal di daerah Sumatera dan Kalimantan.
Ciri khas rusa sambar ini yaitu mempunyai warna bulu kecoklatan dan sangat cenderung berwarna ke abu-abuan serta ke merah-merahan. Rusa ini bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 100 sampai 160 cm dengan panjang tubuh bisa mencapai 150 cm.
Rusa sambar mempunyai tanduk, akan tetapi tanduknya hanya dimiliki oleh rusa yang berkelamin betina. Tanduk rusa sambar hanya berbentuk lurus dan baru bercabang pada masa pertumbuhan tanduk yakni pada masa 14 bulan. (Baca Juga: Jenis Inovasi Ternak yang Harus Dicoba Peternak)
2. Rusa Bawean
Selain rusa sambar yakni juga terdapat nama rusa bawean, yang merupakan rusa endemik yang memang berhabitat asli di Pulau Bawean. Sedangkan untuk Pulau Bawean sendiri telah berada sekitar 150 km dari Surabaya. Rusa bawean mempunyai kondisi tubuh yang relatif kecil jika dibandingkan dengan rusa jenis lain. Akan tetapi keunggulan dari rusa bawean ini adalah membawa kelebihan pada kecepatan lari yang cukup kencang. Rusa bawean juga memiliki keunikan lain dengan memiliki totol-totol, sehingga terlihat lebih bagus. Tetapi seiring bertambahnya umur totol-totol tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Sementara keunikan yang dimiliki oleh rusa ini adalah karena tanduknya yang dapat bercabang tiga, dan baru tumbuh ketika berusia delapan bulan. Tetapi tanduk ini tidak tetap, karena dalam kurun waktu beberapa bulan akan patah. Jenis rusa bawean ini lebih aktif pada malam hari dibandingkan dengan rusa sambar. Habitat rusa Bawean sendiri yakni berada di hutan alami dan mereka sangat berhati-hati untuk bertemu dengan manusia.
3. Rusa Timor
Bicara soal rusa asli Indonesia, Rusa Timor juga termasuknya atau yang biasa dikenal dengan sebutan rusa Jawa. Hal itu karena rusa timor memiliki habitat di pulau Jawa dan di Pulau Bali.
Ciri fisik dari rusa ini adalah mempunyai warna bulu berwarna coklat kemerah-merahan hingga warna abu-abu kecoklatan dan ekor yang berwarna putih, sangat cantik dan terkesan menarik sekali.
Panjang yang dimiliki pada rusa ini yaitu mencapai 200 cm dan berat hingga 105 kg. Sedangkan untuk tanduknya sendiri akan tumbuh ketika memasuki umur delapan bulan. Tanduk akan menjadi sempurna nantinya apabila sudah mempunyai tiga cabang runcing. (Baca Juga: Alasan Mengapa Ternak Kalkun Menguntungkan)
4. Rusa Kijang
Memang antara kijang dan rusa masih banyak perbedaan pendapat dari kalangan masyarakat sendiri. Sebab ada yang mengatakan bahwa rusa dan kijang adalah hewan yang berbeda jenis, dan ada pula yang berpendapat bahwa keduanya satu jenis dengan catatan tetapi bahwa kijang dianggap masih merupakan hewan asli Indonesia.
Ternyata di Indonesia sendiri Kijang memiliki tubuh dan bobot yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis rusa lainnya. Selain itu kijang pun memiliki tanduk yang bercabang di kepalanya.
Makanan kijang adalah vegetarian dan biji-bijian, dan berhabitat di hutan tropika, padang rumput, sabana, dan hutan meranggas. Sementara berbeda dengan rusa yang di klaim dapat mendiami hutan sekunder dan mampu hidup diatas ketinggian 3000 meter MDPL.
Itulah jenis jenis Rusa Asli Indonesia yang ternyata ada empat macam, Rusa Sambar, Rusa Bawean, Rusa Timor dan Rusa Kijang. Semoga dapat membantu wawasan Anda dalam mengenali Dunia Binatang.