7 Alasan Mengapa Ternak Kalkun Menguntungkan

Beternak adalah salah satu cara untuk mengisi waktu luang di samping kesibukan atau bahkan untuk membentuk kesibukan itu sendiri. Karena pada faktanya tidak semua orang mempunyai kesibukan jam kerja yang sama. Untuk sebagian besar penduduk di pedesaaan, mayoritas hidupnya bergantung pada berdagang, bertani atau bercocok tanam sampai dengan beternak.

Salah satu yang banyak di temui tersebut adalah beternak, karena cara ini tidak memerlukan lahan luas seperti sawah. Serta modal yang dibutuhkan tidak selalu mahal seperti ternak sapi dengan membeli sapi bernilai mahal, karena ayam pun tak kurang-kurang. Beternak ayam bahkan hampir semua warga di perkampungan melakukan. Hasil dari ternak ayam tersebut adalah bisa di jual kembali dengan harga lebih mahal jika kualitas ayam anda bagus atau memang jenisnya berbeda dengan ayam yang sering di jumpai.

Nah, bicara tentang jenis ayam tersebut satu yang di maksudkan disini adalah kalkun. Ayam kalkun adalah jenis ayam yang mempunyai bentuk unik, besar sekali sekilas seperti merak. Namun cara berjalannya memang agak lambat, tidak seperti ayam kampong yang lainnya. Ada beberapa alasan mengapa ternak Kalkun menguntungkan, bisa anda simak berikut ini. (Budidaya Ayam Kalkun)

Alasan Mengapa Ternak Kalkun Menguntungkan

1. Jumlah Permintaan Pasar yang Besar

Untuk alasan pertama yang paling umum yakni karena permintaan pasar yang meroket setiap harinya. Daging ayam kalkun banyak terjual di supermarket dengan total harga satu ekornya mencapai 350 – 400 ribuan. Jika di hitung perkiraan untuk satu kilonya di sana yakni 35 ribuan. Sementara itu setiap harinya sudah pasti laku besar karena permintaan konsumen. Tentu saja ini alasannya mengapa anda akan untung besar jika ternak kalkun tersebut.

2. Permintaan Pasar Horeka yang Cukup Tinggi

Berdasarkan dari keterangan beberapa peternak kalkun, alas an lain mengapa ternak ayam jenis ini menguntungkan karena jumlah permintaan pasar Horeka yang tak kalah tinggi dari supermarket.

Misalnya, dalam setiap harinya peternak harus menyediakan puluhan atau bahkan ratusan ekor kalkun untuk sebuah restoran atau rumah makan. Banyaknya menu yang dihidangkan berdasarkan ayam kalkun tersebut membuat para pemilik restoran harus terus siaga menyiapkan ayam kalkun tersebut. (Baca Juga: Cara Ternak Ayam Kalkun)

3. Rasanya yang Gurih

Ayam kalkun mempunyai rasa yang gurih, memang berbeda dari ayam kampung biasa. Serta teksturnya yang lembut menjadikan banyak penikmat merasa ingin mengkonsumsinya terus menerus. Oleh itulah ternak kalkun sangat menguntungkan karena rasanya yang gurih, serta khas mendatangkan banyak penikmat.

4. Perkembangan yang Cepat

Dengan perkembangan kalkun yang cukup cepat, anda bisa segera merasakan panen kalkun untuk dijual kepada konsumen dan semua pasar-pasar. Sementara itu anda bisa ternak dengan usia yang masih kecil, melakukan perawatan sendiri dengan tahap atau langkah yang benar untuk menghasilkan kualitas kalkun yang super sehingga bisa di jual dengan harga cukup tinggi. Maka disinilah keuntungan anda akan terlihat, dan poin ini bisa menjadi salah satu alasan terpenting bagi peternak. (Baca Juga: Cara Ternak Ayam Potong Cepat Panen)

5. Perawatan yang Mudah

Cara perawatan kalkun yang mudah menjadikan alasan untuk anda agar melakukan ternak ini. Ayam kalkun musah sekali dalam proses perawatannya, sehingga tidak akan mempersulit anda nantinya. Biarpun jenisnya berbeda dari ayam kampung biasa, namun kalkun bukanlah ayam yang suka pilih-pilih makanan.

Tentu saja ini menjadi salah satu kabar baik bagi Anda yang ingin melakukan ternak kalkun, tanpa susah memikirkan pakan yang pas untuk si ayam. Namun bukan berarti anda akan membiarkan kalkun dengan perawatan seadanya. Tetap suplai dengan nutrisi agar hasilnya berkualitas.

6. Tingkat Gagal Menetas Rendah

Keuntungan dari ternak kalkun yang lainnya yakni tingkat penetasan telur yang rendah, yakni bisa di ambil dari beberapa peternak yang sudah merasakan sendiri. Dalam satu bulan kebanyakan biasanya menghasilkan telur hingga 500 butir untuk 40 pasang ekor kalkun. Kabar baiknya dari 500 telur yang ada, hanya 5 butir yang tidak menetas. (Baca Juga: Tips Memelihara Ayam Bangkok)

7. Jenis Pakan yang Mudah

Kalkun memang tidak menampik semua pakan yang diberikan. Namun yang sebenarnya menjadi pakan ayam tersebut seperti kunyit, jahe, enceng gondok, dedak, dan beberapa jenis pakan ayam pada umumnya. Namun ada beberapa yang memberikan pakan dengan campuran enceng gondok, sehingga bisa menghemat biaya pakan si kalkun.

Jika tidak sekarang, kapan lagi anda akan melakukan ternak. Budidaya kalkun masih cukup jarang atau tidak se-umum ayam kampung. Sehingga masih ada peluang besar anda di persaingan dagang kalkun. Dengan begitu anda juga akan mudah untuk memasarkannya, mengingat seperti beberapa poin yang telah disebutkan bahwa jumlah permintaan ayam kalkun sangatlah banyak, mulai dari supermarket, pasar horeka sampai dengan pasar local. Semua itu karena jenis ayamnya yang cantik, besar dan rasa dagingnya yang gurih dengan tekstur lembut.

Itulah 7 alasan mengapa ternak Kalkun menguntungkan yang mana dapat Anda jadikan motivasi untuk beternak ayam Kalkun lebih semangat karena telah mengetahui beberapa keuntungan yang akan didapatkan. Semoga bermanfaat.