11 Cara Ternak Ayam Potong Cepat Panen

Ternak ayam menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Bahkan kebanyakan dari kalian sudah tidak asing dengan ayam potong. Tapi tentu bukanlah perkara mudah jika kalian ingin menjalankan bisnis ayam potong. Karena kalian harus paham bagaimana cara ternak ayam potong cepat panen.

Ayam potong yang biasa disebut juga sebagai ayam broiler termasuk ayam yang memiliki pertumbuhan sangat cepat daripada ayam kampung. Karena ayam kampung baru bisa di jual ketika umurnya sudah mencapai 2 bulan. Berbeda dengan ayam potong yang dapat langsung dijual saat umur mencapai 30 hari.

Banyak yang membuka usaha ayam potong sebagai dan menjadikannya mata pencaharian utama. Jatuh bangun saat melakukan usaha ternak ayam broiler bukan lagi sesuatu yang asing. Banyak orang yang berhasil saat menjalankan usaha ini, tapi tidak sedikit juga yang gulung tikar.

Cara beternak ayam potong/ayam broiler tidaklah sama saat beternak ayam kampung. Karena daya tahan tubuh ayam potong jauh lebih rendah daripada ayam lainnya. Sehingga ayam potong lebih mudah terserang penyakit. Banyak hal serta prosedur yang wajib kalian perhatikan agar kalian dapat sukses. Berikut cara ternak ayam potong cepat panen.

1. Kandang Khusus

Ayam potong memerlukan beberapa kandang khusus, hal ini sama seperti saat kalian beternak ayam kampung. Untuk kandang ayam potong yang berusia kurang dari 7-10 hari, kalian harus menyiapkan kandang boks berukuran 1×1 m2 dengan tinggi 60 cm. Kalian juga harus memberikan penerangan lampu sebagai penghangat di dalam kandang. Untuk bahan kandang kalian bisa memakai material bambu atau kayu.

Jika ayam potong sudah memasuki 15 hari atau mulai besar. Kalian bisa memindahkan ayam potong ke dalam kandang lebih besar. Didalam kandang ini kalian sudah tidak perlu memberikan lampu penghangat. Biasanya kandang untuk ayam yang sudah mendekati panen akan lebih besar di bandingkan dengan kandang untuk anak-anak ayam.

2. Lokasi Kandang

Bentuk kandang dapat memakai konsep kandang panggung. Kandang jenis ini haruslah memiliki jarak 1,5 meter dari tanah. Kalian juga dapat menggunakan metode tapak, ini merupakan metode yang mengharuskan tanah kandang sebelumnya sudah kalian lapisi dengan pasir zeolite. Ini berguna untuk mempermudah proses penguraian kotoran ayam potong.

3. Penempatan Ayam Potong

Pada usia 2-4 minggu, ayam potong harus diletakan di dalam kandang berkoloni. Karena jika ayam potong dibesarkan dalam kandang individu akan membuatnya stress serta bisa menyebabkan kematian.

Baca juga :

4. Menentukan Jenis Kelamin

Proses selanjutnya adalah menentukan jenis kelamin ayam potong sebelum memasuki proses perkawinan. Ayam potong jantan mempunyai semacam benjolan pada lehernya. Para peternak ayam potong sering menyebutnya dengan nama pusar. Pusar ini merupakan tonjolan yang biasanya akan ditumbuhi oleh rambut. Jika ayam potong memiliki tonjolan, bisa dipastikan jika ayam potong tersebut merupakan jantan.

Selain itu, pada ayam potong jantan, gelambir pada bagian bawahnya ada benjolan besar-besar serta lebih lebar. Selain itu, ayam potong jantan memiliki tonjolan pial di atas paruhnya dimana pada usia 3 bulan akan lebih panjang serta bisa kalian tarik. Jenis kelamin dari ayam kalkun ini akan terlihat jika mereka sudah berusia 3-4 bulan.

5. Perawatan

Langkah berikutnya dalam cara ternak ayam potong cepat panen adalah perawatan, lepaskan kalkun dari kandang minimal 2 hari sekali ke area yang lapang untuk menghindari kalkun stress, selain itu dengan dilepas liarkan kalkun memiliki waktu untuk kawin. Lamanya kawin pada ayam ini bisa mencapai 10 menit. 1 hari ayam kalkun jantan dapat mengawini hingga 6 ekor kalkun betina. Jantan yang sedang birahi ditandai dengan memerahnya warna pial. Kalian juga bisa mengikuti Cara Beternak Bebek di Daerah Dingin.

6. Pembersihan Kandang

Perawatan juga wajib dengan melakukan pembersihan kandang dari segala macam kotoran ayam yang melekat, usahakan kandang selalu terjaga kebersihannya. Jika cuaca sedang dingin kalian bisa memberikan penghangat menggunakan lampu secukupnya. Jangan lupa selalu melakukan pengecekan lapangan setiap harinya buat memastikan kondisi kalkun.

7. Merawat Telur

Berikutnya ialah cara merawat telur ketika kalkun mulai berproduksi. ayam kalkun akan bertelur sebanyak 1 butir per hari, dengan lamanya masa pengeraman 24-28 hari. Perawatannya ini berguna agar telur kalkun bisa menetas dengan cara dierami menggunakan mesin tetas dengan suhu 37-38 °C.

8. Pengeraman

Pengeraman secara alami juga dianjurkan karena memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi sekitar 75% ketimbang pengeraman memakai mesin penetas 60%.

9. Melakukan Proses Pengawinan

Proses pengawinan ayam kalkun akan menentukan kualitas ayam kalkun. Itulah fungsinya memilih indukan jantan maupun betina. Dengan begitu kalian bisa mendapatkan anak ayam kalkun berkualitas tinggi. Proses pengawinan cukuplah mudah, yaitu dengan mengeluarkan ayam kalkun dari kandang. Proses pengawinan cukup cepat, ayam jantan akan mendekati ayam yang betina dan melakukan proses pengawinan dalam waktu 10 menit. Dalam satu proses pengawinan akan menghasilkan 1 butir telur.

Baca juga :

10. Melakukan Proses Penggemukan

Ketika ayam kalkun mulai beranjak dewasa, ayam akan mengalami perubahan pada bentuk tubuhnya. Ketika ayam kalkun mulai beranjak dewasa, kalian harus segera memindahkan ayam ke kandang khusus. Agar kalian bisa melanjutkan proses selanjutnya adalah penggemukan. Kandang ayam yang dibuat khusus penggemukan ayam disarankan mempunyai tinggi kandang kurang lebih 30 cm.

11. Memperhatikan Sirkulasi Kandang

Dalam melakukan budidaya ayam kalkun kalian juga harus memperhatikan sirkulasi pada kandang. Kalian harus membuat ruang istirahat dan pelataran dibuat dengan konsep terbuka. Kalian juga bisa memberikan pembatas ruangan menggunakan sekat/pagar dari bambu atau kayu. Buatlah sekat dengan tinggi 50 cm – 60 cm.

Kalian juga harus mempertahankan kondisi kandang tetap dalam keadaan kering agar tidak lembab. Kalian bisa memberikan kapur pada sebelum meletakan alas. Tindakan ini bisa mencegah ayam kalkun terkena penyakit serta membantu mengurangi bau kotoran dalam kandang. Jika memakai cara ini, kalian cuma perlu membersihkan kandang dua tahun sekali.