Dari sekian banyak jenis hewan peliharaan yang bisa dirawat secara mandiri di rumah, kura-kura menjadi salah satu yang paling unik dan menarik. Memang sih tidak bisa diajak bermain ataupun dilatih seperti hewan pelihara kucing ataupun anjing, namun kura-kura bisa bertahan jauh lebih lama.
Sebagai pemelihara, anda juga harus menerapkan cara melestarikan kura-kura agar populasinya tidak punah dan jenisnya tidak lenyap dari dunia ini. Dan untuk lebih mengenal jenis kura kura peliharaan apa saja yang bisa dipelihara dan populer yakni sebagai berikut.
1. Aldabra
Pertama ada jenis aldabra dimana untuk ukuran dari kura kura berikut cukup besar, dimana kalau diboyong bisa meminta bantuan terhadap 2 – 3 orang lain jika sudah mencapai tahap dewasa. Untuk ukuran tempurungnya sendiri bisa mencapai 1,5 meter.
Hewan berikut termasuk ke dalam golongan herbivora dan termasuk salah satu jenis hewan termahal di Dunia, dikarenakan memang untuk merawatnya sendiri tergolong sulit. Namun untuk usianya sendiri bisa mencapai 100 tahun bahkan lebih.
2. Sulcata
Berikutnya ada Sulcata dimana kura-kura berikut tidak cuman memiliki warna cantik saja, melainkan juga bisa tumbuh menjadi sangat besar menandingi Aldabra. Untuk posisi pertama sebagai kura-kura terbesar ditempati oleh Galapagos, dan keduanya adalah Aldabra, Sulcata ada di posisi ketiga.
Kura kura berikut berasal dari gurun pasir Afrika dimana yang dominan dengan cuaca panas dan minim makanan. Akan tetapi Sulcata juga bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap iklim tropis seperti Indonesia ini misalnya.
3. Indian Star
Sesuai namanya, dimana hewan ini berasal dari India juga, dimana memiliki tempurung yang eksotik, yakni membentuk pola seperti bintang. Dan sebagai makanannya bisa diberikan berbagai macam jenis sayur-sayuran atau mungkin sesekali juga bisa diberikan buah-buahan.
Untuk ukurannya memang tidak terlalu besar, dan perawatannya juga tergolong cukup mudah, sehingga kura-kura ini juga cocok untuk dipelihara oleh pemula sekalipun. Dan berkaitan dengan India, kenali juga jenis gajah di dunia dan persebarannya berikut yang bisa dikatakan mulai langka juga.
4. Cherry Head
Jenis berikutnya ada kura-kura Cherry Head dimana ini berasal dari Brazil dan Paraguay. Kura-kura jenis ini terkenal dengan kepalanya yang bulat dan berwarna jingga kemerahan seperti buah ceri, sehingga wajar kalau namanya demikian.
Dan untuk kehidupannya sendiri sangatlah cocok dengan lingkungan dan iklim di Indonesia, karena memang Cherry Head memiliki kehidupan di kawasan hutan tropis. Ketahui juga berbagai macam jenis hewan hutan hujan tropis lainnya dalam link tersebut.
5. Leopard Tortoise
Leopard merupakan salah satu hewan tercepat di dunia yang memiliki ciri khas noktah hitam di bagian tubuhnya. Dan kebanyakan hewan dengan ciri khas seperti itu akan ada tambahan Leopard, seperti jenis kura-kura satu ini nih misalnya.
Pada bagian tempurung Leopard Tortoise ini memiliki corak yang kurang lebih sama seperti hewan berlari cepat tersebut, dan kura-kura ini berasal dari Afrika. Akan tetapi bagi Anda yang ingin memeliharanya seperti cukup sulit.
Dikarenakan Leopard Tortoise ini sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan iklim, dimana untuk kehidupan yang cocok berada di tempat hangat seperti asalnya, Afrika. Dengan demikian kalau di Indonesia memang bisa bertahan, namun jelas harus disediakan tempat khusus untuknya.
6. Asian Forest Tortoise
Berkebalikan dengan Leopard Tortoise, dikarenakan Asian Forest Tortoise ini memang kehidupannya berada di daerah tropis, sehingga akan mudah untuk hidup di Indonesia. Dan untuk perawatannya sendiri bisa dikatakan mudah sekali.
Ciri khas dari kura-kura peliharaan berikut berada di bagian tempurungnya yang memiliki ukuran besar dan berwarna gelap serta memiliki permukaan yang licin. Berkaitan dengan iklim tropis, ternyata ada beberapa jenis-jenis pinguin yang memiliki kehidupan di tropis juga.
7. Elongated
Kemudian kura-kura berikut ini juga masih banyak ditemukan di Indonesia ataupun Negara Asia Tenggara lainnya. Walaupun pada dasarnya iklim sudah sesuai secara umum, namun kura-kura ini akan tetap sulit menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya.
Hal demikian bisa jadi karena spesies yang diimpor berasal dari hutan dimana memang habitatnya terinfeksi parasite sehingga tidak banyak peminat meski sudah dilakukan impor secara besar-besaran di Indonesia sekalipun.
8. Kura-Kura Brazil
Jenis kura kura peliharaan terakhir ini bisa dikatakan populer banget, lebih populer ketimbang yang lainnya. Kura-kura Brazil memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, dan memiliki kemampuan untuk hidup di akuarium, sehingga banyak kalangan tertarik memeliharanya.
Dan masa kehidupan dari kura-kura berikut cukup lama, yakni sekitar 20 tahun dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 30 cm. Sedangkan untuk jenis makanannya bisa sayuran, cacing, serangga ataupun buah-buahan juga bisa diberikan terhadapnya.
Bentuk tempurung dan kepala kura-kura brazil cukup unik sehingga menjadikan banyak kalangan terpincut dengannya, terlebih harganya yang terjangkau menambah daya tarik dari kalangan tertentu untuk memeliharanya. Berikut cara merawat kura-kura Brazil agar cepat besar bagi pemula.
Itulah kedelapan jenis kura kura peliharaan yang bisa Anda ketahui dan sebagai referensi juga, mungkin ada yang tertarik dengan salah satu jenis kura kura tersebut untuk dijadikan sebagai peliharaan di rumah atau halaman belakang.